RESILIENSI PEREMPUAN DEWASA MUDA YANG PERNAH MENGALAMI KEKERASAN SEKSUAL DI MASA KANAK-KANAK

Hyu Sisca
Kristen Krida Wacana university
Indonesia
Clara Moningka
Kristen Krida Wacana university
Indonesia

Abstract
Kekerasan seksual yang terjadi di masa kanak-kanak merupakan suatu peristiwa krusial karena membawa dampak negatif pada kehidupan korban di masa dewasanya. Angka kasus kekerasan seksual pada anak meningkat setiap tahunnya. Kemampuan resiliensi dibutuhkan anak agar dapat tumbuh kembali rasa percaya dari individu yang sudah dirusak oleh pelaku kekerasan seksual tersebut. Penelitian ini menggunakan teknik kualitatif dalam menganalisa data. Data yang diperoleh melalui proses wawancara mendalam. Jumlah subyek penelitian adalah 3 orang sesuai dengan kriteria subyek penelitian yang sudah ditentukan. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya kemampuan resiliensi yang diperoleh dari lingkungan serta dari segi spiritual, yaitu melakukan pendekatan diri kepada Tuhan. Hal ini membawa dampak seperti diterimanya nilai-nilai atau ajaran-ajaran yang positif dan juga menjadikan Tuhan sebagai pegangan hidup yang kokoh untuk mencari kebermaknaan dalam peristiwa kekerasan seksual yang dialami. Sementara itu, subyek yang tidak mengalami resilien dikarenakan faktor internal dirinya sendiri yang cenderung menyalahkan keadaan dan orang lain di sekitarnya sehingga sulit untuk dapat menerima masa lalunya. Penelitian ini menunjukkan gejolak dalam jiwa korban kekerasan seksual dalam menghadapi dampak negatif yang dihasilkan untuk memiliki kemampuan resiliensi. Apa dan bagaimana cara subyek melangkah ke proses resiliensi dapat menjadi pembelajaran bagi korban kekerasan seksual yang sangat banyak jumlahnya.

Information
Abstract views: 5875 times
Download PDF: 5065 times