KONFLIK PACARAN JARAK JAUH PADA INDIVIDU DEWASA MUDA

Saadatun Nisa
Gunadarma University
Indonesia
Praesti Sedjo
gunadarma university
Indonesia

Abstract
Individu yang menjalani pacaran jarak jauh sangat mungkin akan mengalami suatu konflik, jika tidak segera diselesaikan dapat mengakibatkan frustasi dan memberikan pengaruh langsung pada suatu hubungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran mengenai konflik, penyebab konflik, dan cara penyelesaian konflik yang dialami oleh individu dewasa muda yang menjalani pacaran jarak jauh. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, dengan pendekatan penelitian studi kasus, di mana dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara secara umum serta metode observasi bukan partisipan. Subjek penelitian ini adalah individu dewasa muda yang berusia 20-35 tahun yang menjalin hubungan pacaran jarak jauh. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa subjek mengalami konflik personal, di antaranya keinginan subjek untuk menjalin hubungan resmi tetapi subjek merasa orang tuanya belum mengijinkan. Pada saat subjek sedang ada masalah pacarnya tidak berada di samping subjek, subjek sulit untuk mencari waktu yang tepat untuk berkomunikasi dengan pacarnya, adanya perasaan takut putus dan takut jika pacarnya selingkuh. Selain itu, subjek mengalami konflik interpersonal, di antaranya dikarenakan komunikasi yang tidak lancar dan perbedaan status ekonomi. Cara subjek untuk mengatasi konflik tersebut adalah berkomunikasi dengan pacarnya, berpikiran positif, bersabar, saling percaya, saling mengerti satu sama lain dan kuatnya komitmen dari kedua belah pihak.

Information
PDF Tweet
8991 times PDF : 7334 times