PERAN RESILIENSI DALAM MEMPREDIKSI KUALITAS HIDUP IBU YANG TINGGAL DI BANTARAN SUNGAI CILIWUNG

Putri Aisyah, Ratih Arruum Listiyandini

Abstract


Bantaran sungai Ciliwung merupakan salah satu daerah DKI Jakarta yang merupakan
permukiman kumuh dan sering terjadi banjir. Kondisi kemiskinan yang mereka alami membuat
mereka rentan mengalami stres dan tantangan yang lebih besar dibandingkan orang lain sehingga
mempengaruhi kualitas hidup. Salah satu faktor yang membedakan tingkat kualitas hidup
seseorang pada situasi yang sama adalah cara mengatasi atau coping ketika mengalami kesulitan
atau adversity yang telah diidentifikasi sebagai fokus dari konsep resiliensi. Penelitian ini
bertujuan untuk melihat peran resiliensi terhadap kualitas hidup pada ibu yang tinggal di bantaran
sungai Ciliwung. Subjek dalam penelitian ini adalah 100 orang ibu yang tinggal di bantaran
sungai Ciliwung dengan rentang usia 20-40 tahun. Penelitian ini menggunakan alat ukur CD-RISC
dan WHOQOL-BREF yang sudah diadaptasi oleh peneliti. Hasil Uji Statistik menunjukkan bahwa
resiliensi berperan secara signifikan sebesar 37,46% pada kualitas hidup dimensi fisik, 31,3%
pada kualitas hidup dimensi kesejahteraan psikologis, 44% pada kualitas hidup dimensi hubungan
sosial, dan 39.0% pada kualitas hidup dimensi lingkungan.


Full Text:

FULL PAPER