MODEL PENGEMBANGAN PARIWISATA PULAU KOMODO SEBAGAI SOCIETY-BASED SUSTAINABLE MARINE TOURISM VILLAGE 5.0

Rahmi Setiawati
Universitas Indonesia
Indonesia
Peny Meliaty Hutabarat
Universitas Indonesia
Indonesia
Arius Krypton Onarelly
Universitas Indonesia
Indonesia
Melisa Bunga Altamira
Universitas Indonesia
Indonesia

Abstract

Desa wisata bahari (marine tourism village) membutuhkan paradigma pembangunan yang berkarakter sesuai dengan budaya wilayah maritim, yang berbasis kearifan lokal dan menggunakan pendekatan teknologi serta human capital. Pulau Komodo merupakan salah satu desa wisata bahari. Budaya kemaritiman seyogyanya adalah budaya asli Indonesia sebagai negara kepulauan dan penerapan digitalisasi teknologi serta human capital akan  menghasilkan model blue economic maritime yang inovatif, kreatif dan daya saing, yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan ekonomi di wilayah kepulauan. Konsep yang digunakan adalah model society 5.0, kepariwisataan berkelanjutan, desa wisata bahari dan community development dengan tujuan membangun human capital agar tercipta kapasitas sumber daya  manusia, dalam hal ini masyarakat lokal,   yang  memahami  sikap  dan  nilai-nilai  kemaritiman. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif melalui wawancara mendalam dan observasi yang dilakukan di pulau Komodo, Labuan Bajo. Hasil penelitian riset ini diperlukan untuk pembangunan desa wisata bahari. Pendekatan digitalisasi dapat digunakan sebagai pusat informasi yang berisi tentang hasil internalisasi budaya maritim dengan kearifan lokal dan sarana infrastruktur untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi. Penggunaan platform digital oleh masyarakat, diantaranya para nelayan, pelaku usaha bidang pariwisata dan usaha kecil menengah, sehingga dapat menciptakan jaringan data informasi dalam bentuk big data sebagai sarana infrastruktur digitaliasi ekonomi, dan pembangunan human capital melalui pengembangan sumberdaya manusia dan literasi digital.

Keywords
Blue Economic Maritime; Society 5.0; Maritime Cultural Technology; Marine Tourism Village; Sustainable Tourism; Pulau Komodo
References

Ardiwidjaja, R. (2018). Arkeowisata: Mengembangkan Daya Tarik Pelestarian Warisan Budaya. Deepublish.

Buhalis, D., & Amaranggana, A. (2015). Smart Tourism Destinations Enhancing Tourism Experience Through Personalisation of Services. Information and Communication Technologies in Tourism 2015, 377–389. https://doi.org/10.1007/978-3-319-14343-9_28

Ife, J. (2013). Community Development in an Uncertain World Vision, Analysis and Practice. Cambridge University Press.

Ife, J., & Tesoriero, F. (2008). Community Development: Alternatif Pengembangan Masyarakat di Era Globalisasi (S. Manurung, N. Yakin, M. Nursyahid, & S. Z. Qudsy, Eds.). Pustaka Pelajar.

Luković, T. (2013). Nautical Tourism. CABI DIgital Library. 10.1079/9781780642444.0000

Nasution, Mhd. R. A. (2015). Analisis Potensi dan Strategi Pembangunan Wisata Alam Air Terjun Silimalima di Kabupaten Tapanuli [Skripsi]. Universitas Sumatera Utara.

Nawawi, I. (2012). Metoda Penelitian Kualitatif. CV Dwiputra Pustaka Jaya.

Sugiyono, S. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. CV Alfabeta.

Sztompka, P. (2011). Sosiologi Perubahan Sosial (6th ed.). Prenada Media.

Information
PDF
827 times PDF : 327 times