PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN BAWANG MERAH (Allium cepa L) PADA KOMBINASI MEDIA TANAM YANG BERBEDA

Ratih Kurniasih
Universitas Gunadarma
Indonesia
Adinda Nurul Huda Manurung
Universitas Gunadarma
Indonesia
Evan Purnama Ramdan
Universitas Gunadarma
Indonesia
Paranita Asnur
Universitas Gunadarma
Indonesia

Abstract

Bawang merah merupakan komoditi penting Indonesia yang membutuhkan media yang sesuai untuk pertumbuhan dan perkembangan umbi bawang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari pertumbuhan dan produksi bawang merah pada berbagai kombinasi media yang berbeda. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober – Desember 2018 di rumah kaca kampus F6, Universitas Gunadarma, Depok, Jawa Barat. Penelitian disusun dalam rancangan acak kelompok dengan perlakuan kombinasi media tanam yang terdiri dari 6 taraf perlakuan dan 10 ulangan. Perlakuan merupakan kombinasi media tanam dengan perbandingan volume, yaitu: P0 = tanah; P1 = tanah: arang sekam: cocopeat (2:1:1); P2 = tanah: cocopeat: pupuk kandang sapi (2:1:1); P3          = tanah: arang sekam: pupuk kandang sapi (2:1:1); P4 = tanah: cocopeat: pupuk kandang kambing (2:1:1); dan P5 = tanah: Arang Sekam: pupuk kandang kambing (2:1:1). Kombinasi media tanam berpengaruh nyata pada tinggi tanaman bawang merah umur 6, 8 dan 10 MST, jumlah daun umur 4, 6, 8 dan 10 MST, bobot basah tanaman dan bobot kering umbi. Perlakuan kombinasi media terbaik adalah P3 (tanah: arang sekam: pupuk kandang sapi (2:1:1), yang menghasilkan produksi bobot kering umbi terbaik.

Keywords
arang sekam; cocopeat; pupuk kandang; bawang merah
References

Anisyah, F., Sipayung, R., & Hanum, C. (2014). Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah dengan Pemberian Berbagai Pupuk Organik. Jurnal Online Agroekoteknologi, 4(2), 482–496.

Anjarwati, H., Waluyo, S., & Purwanti, S. (2017). Pengaruh Macam Media dan Takaran Pupuk Kandang Kambing terhadap Pertumbuhan dan Hasil Sawi Hijau (Brassica rapa L.). Vegetalika, 6(1), 35. https://doi.org/10.22146/veg.25983

Badan Pusat Statistik. (2021). Produksi Tanaman Sayuran 2021. https://www.bps.go.id/indicator/55/61/1/produksi-tanaman-sayuran.html

Bahri, J. 2010. Kajian Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah

(Allium ascalonicum L.) dengan Penambahan Arang Sekam dan Pemupukan Kalium. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Basuki, R. S. (2014). Identifikasi Permasalahan dan Analisis Usahatani Bawang Merah di Dataran Tinggi Pada Musim Hujan di Kabupaten Majalengka. Jurnal Hortikultura, 24(3), 266. https://doi.org/10.21082/jhort.v24n3.2014.p266-275

Hartatik, W. Dan Widowati, L.R. 2006. Pupuk Kandang, Pupuk Organik dan Pupuk Hayati. Bogor: Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Lahan Pertanian.

Hermansyah, A. (2013). Pengaruh pemberian pupuk kandang (kotoran sapi, kambing dan ayam) terhadap kemelimpahan Azotobacter sp dan pertumbuhan Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.). Fakultas Sains dan Teknologi. Universitas Negeri Sunan Kalijaga. Yogyakarta.

Irawan, A. 2015. Pemanfaatan cocopeat dan arang sekam padi sebagai media tanam bibit cempaka wasian (Elmerrilia ovalis). Balai Penelitian Kehutanan (BPK) Manado. PROS SEM NAS MASY BIODIV INDON Volume 1, Nomor 4, Juli 2015 ISSN: 2407-8050

Istomo, Valentino N. 2012. Pengaruh perlakuan kombinasi media terhadap pertumbuhan anakan tumih (Combretocarpus rotundatus (Miq.) Danser). Jurnal Silvikultur Tropika 3 (2): 81-84.

Kuswanto, Soetopo L., Afandhi A., Waluyo B. 2011. Pendugaan Jumlah dan Peran Gen Toleransi Kacang Panjang (Vigna sesquipedalis L.Fruwirth) terhadap Hama Aphid. Agrivita, 29 (1): 46-52.

Lakitan, B. 2004. Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta

Manurung ANH, IM Arti. 2019. Perkecambahan Kacang Panjang Ungu pada Beberapa Media yang Berbeda. Jurnal Pertanian Presisi vol 3 No. 1. http://dx.doi.org/10.35760/jpp.2019.v3i1.1974.

Muliawan, L. 2009. Pengaruh Media Semai Terhadap Pertumbuhan Pelita (Eucalyptus pellita F.Muell). Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor. 104 hlm.

Priyadi, R., Natawijaya, D., Parida, R., & Juhaeni, A. H. (2021). The Effect Of Giving A Combination Of Types And Organic Fertilizer Doses On The Growth And Yield Of Shallots ( Allium Ascalonicum L .). Media Pertanian, 6(2), 24–33.

Rahmah, A., & Febriyono, W. (2021). Pengaruh Pemberian Media Arang Sekam dan Sekam mentah serta Pupuk Kandang terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Pakcoy (Brasicca rapa subs …. Biofarm: Jurnal Ilmiah Pertanian, 17(2), 64–69. https://jurnal.unikal.ac.id/index.php/biofarm/article/view/1611

Rahmaningsih, J. 2015. Produktivitas Bawang Merah (Allium Ascalonicum L.) Pada Berbagai Ukuran Umbi Serta Dosis Bokashi Dan Nitrogen. Universitas Mataram.

Riadi, Y. A. (2010). Pengaruh Komposisi Media Tanam dan Pupuk Organik Cair terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kacang Hijau. Artikel Ilmiah Jurusan Budidaya Pertanian. Universitas Tanjungpura. Pontianak.

Sitepu, M. 2015. Respons Pertumbuhan dan Produksi Bawang Sabrang (Eleutherine americana Merr.) Terhadap Waktu dan Dosis Aplikasi Arang Sekam. Jurnal Online Agroekoteaknologi. ISSN No. 2337- 6597.Vol.3, No.2 : 657- 665

Sugianto, & Jayanti, K. D. (2021). Pengaruh Komposisi Media Tanam terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah Effects of Planting Media Composition on the Growth and Yield of Shallot. 5(1), 38–43. https://doi.org/10.20961/agrotechresj.v5i1.44619

Sumarni, N, dan Hidayat, A., 2005. Panduan Teknis Budidaya Bawang Merah. Balai Penelitian Tanaman Sayuran. Lembang

Surya, J. A., Nuraini, Y., & Widianto. (2017). Kajian Porositas Tanah Pada Pemberian Beberapa Jenis Bahan Organik Di Perkebunan Kopi Robusta. Journal of Soil and Land Resources, 4(1), 463–471.

Sutoro. 2003. Budidaya Tanaman Jagung. Balai Penelitian Tanaman Pangan. Bogor.

Zulkarnain, M., Prasetya, B., & Soemarno. (2013). Pengaruh Kompos , Pupuk Kandang , dan Custom-Bio terhadap Sifat Tanah , Pertumbuhan dan Hasil Tebu ( Saccharum officinarum L .) pada Entisol di. The Indoneisan Green Technology Journal, 45–52. https://igtj.ub.ac.id/index.php/igtj/article/view/103/100

Information
PDF
605 times PDF : 2734 times