RESPON HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays) TERHADAP POSISI DAN WAKTU PEMANGKASAN DAUN

Dimas Yulianto
Program studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Swadaya Gunung Jati
Indonesia
Ismail Saleh
Program studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Swadaya Gunung Jati
Indonesia
Dukat Dukat
Program studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Swadaya Gunung Jati
Indonesia

Abstract
Pemangkasan (defoliasi) daun pada tanaman jagung terutama daun yang tidak produktif dianggap dapat meningkatkan hasil pada tanaman jagung karena mengurangi persaingan penggunaan hasil fotosintesis pada tanaman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh posisi dan waktu pemangkasan daun terhadap hasil tanaman jagung. Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Kuningan Jawa Barat dari Bulan Juni sampai September 2018. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok (RAK) yang terdiri atas 10 perlakuan yaitu kontrol (tanpa pemangkasan), pemangkasan tiga daun atas umur 50 hari setelah tanam (HST), pemangkasan satu daun atas dan dua daun bawah umur 50 HST, pemangkasan tiga daun bawah umur 50 HST,  pemangkasan tiga daun atas umur 55 HST, pemangkasan satu daun atas dan dua daun bawah umur 55 HST, pemangkasan tiga daun bawah umur 55 HST, pemangkasan tiga daun atas umur 60 HST, pemangkasan satu daun atas dan dua daun bawah umur 60 HST, dan pemangkasan tiga daun bawah umur 60 HST. Masing-masing perlakuan diulang tiga kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa panjang tongkol, diameter tongkol, bobot tongkol, serta bobot tongkol per tanaman dan per petak tertinggi diperoleh pada perlakuan pemangkasan tiga daun bagian bawah pada umur 50 HST. Daun bawah seringkali ternaungi sehingga tidak aktif berfotosintesis sehingga menjadi organ sink dan berkompetisi dengan tongkol dalam memperoleh hasil fotosintesis.
Keywords
Defoliasi; Jagung; Sink; Tongkol
References

Hefni, M. 2008. Local knowledge masyarakat Madura: sebuah strategi pemanfaatan ekologi tegal di Madura. Karsa 14(2): 131-141.

Heidari, H. 2012. Effect of defoliation intensity on maize yield components and seed germination. Life Science Journal 9(4): 1594-1598.

Heidari, H. 2013. Yield, yield components and seed germination of maize (Zea mays L.) at different defoliation and tassel removal treatments. Philip Agric Scientist 96(1): 42-47.

Herlina, N., Fitriani, W. 2017. Pengaruh persentase pemangkasan daun dan bunga jantan terhadap hasil tanaman jagung. Jurnal Biodjati 2(2): 115-125.

Khodijah, N.S., Kusmiadi, R., Sartika, S. 2014. Optimalisasi produksi kacang tanah dan jagung pada pola tanamtumpangsari dengan perlakuan defoliasi jagung. Enviagro, Jurnal Pertanian dan Lingkungan 7 (2): 1-6.

Muhadhir, F. 1988. Karakteristik tanaman jagung. Badan Penelitian dan pengembangan Pertanian, Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan. Bogor.

Nuryanto, Pengaruh umur pemangkasan batang tanaman jagung di datas tongkol (topping) untuk pakan ternak terhadap bobot panen tanpa klobot. Jurnal Pengembangan Penyuluhan Peternakan 16(29): 25-31.

Pamungkas, P.P., Maizar, Sulhaswardi. 2017. Pengaruh pemberian pupuk NPK grower dan defoliasi terhadap perkembangan biji dan produksi tanaman jagung (Zea mays L.). Dinamika Pertanian 33(3): 303-316.

Satriyo, T.A., Widaryanto, E., Guritno, B. 2016. Pengaruh posisi daan waktu defoliasi daun pada pertumbuhan, hasil dan mutu benih jagung (Zea mays L.) Var. Bisma. Jurnal Produksi Tanaman 4(4): 256-263.

Shodikin, A., Wardiyati, T. 2017. Pengaruh defoliasi dan detasseling terhadap hasil tanaman jagung (Zea mays L.). PLANTROPICA Journal of Agricultural Science 2(1): 18-22.

Suarni, Yasin, M. 2011. Jagung sebagai sumber pangan fungsional. Iptek Tanaman Pangan 6(1): 41-56.

Sumajow, A.Y.M., Rogi, J.E.X., Tumbelaka, S. 2016. Pengaruh pemangkasan daun bagian bawah terhadap produksi jagung manis (Zea mays var. Saccharata Sturt). ASE 12(1A): 65-72.

Suryana, A., Agustian, A. 2014. Analisis daya saing usahatani jagung di Indonesia. Analisis Kebijakan Pertanian 12(2): 143-156.

Wang, L., Yang, X., Ren, Z., Wang, X. 2014. Regulation of photoassimilate distribution between source and sink organs of crops through light environment control in greenhouses. Agricultural Sciences 5: 250-256.

Wirosoedarmo, R., Sutanhaji, A.T., Kurniati, E., Wijayanti, R. 2011. Evaluasi kesesuaian lahan untuk tanaman jagung menggunakan metode analisis spasial. Agritech 31(1): 71-78.

Information
PDF
4125 times PDF : 1653 times