EFEK PUPUK ORGANIK DAN PUPUK N,P,K TERHADAP C-Organik, N-Total, C/N, SERAPAN N, SERTA HASIL PADI HITAM (Oryza sativa L. indica) PADA INCEPTISOLS

Anni Yuniarti
Department of Soil Science, Faculty of Agriculture, Universitas Padjadjaran
Indonesia
Maya Damayani
Department of Soil Science, Faculty of Agriculture, Universitas Padjadjaran
Indonesia
Dina Mustika Nur
Alumni Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran
Indonesia

Abstract
Padi hitam memiliki kandungan antosianin yang tinggi sehingga dijadikan sebagai pangan fungsional karena bermanfaat bagi kesehatan. Tanah Inceptisol termasuk tanah pertanian di Indonesia yang sebarannya cukup luas yaitu sekitar 70.52 juta ha (37.5%), akan tetapi memiliki permasalahan yaitu unsur N pada tanah yang relatif rendah. Oleh karena itu, perlu dilakukan teknik budidaya yang tepat. Salah satunya melalui pemberian pupuk berimbang, yaitu pemberian pupuk organik yang bertujuan untuk memperbaiki kesuburan tanah dan mengurangi penggunaan pupuk NPK, serta pemberian pupuk anorganik bertujuan untuk meningkatkan hasil padi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari pemberian macam pupuk organik dan pupuk N,P,K terhadap C-Organik, N-Total, C/N, Serapan N, serta hasil Padi Hitam (Oryza sativa L. indica) pada Inceptisol asal Jatinangor. Aplikasi macam pupuk organik diharapkan mampu menurunkan dosis pupuk N,P,K tanpa mengurangi hasil padi. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli 2018 sampai dengan Desember 2018 di screen house kebun percobaan Ciparanje Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat dengan ketinggian ± 750 meter di atas permukaan laut. Rancangan percobaan yang dilakukan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 10 perlakuan dengan tiga ulangan. Macam pupuk organik yang digunakan terdiri dari kompos jerami, kotoran ayam, kotoran sapi dan kotoran domba. Pupuk N,P,K ½ dan 1 dosis (dosis anjuran pupuk N,P,K adalah 300 kg Urea ha-1; 50 kg TSP ha-1 dan 50 kg KCl ha-1). Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi macam pupuk organik dan pupuk N,P,K memberikan pengaruh terhadap C-organik, C/N, serapan N, serta hasil padi hitam. Aplikasi kotoran ayam dan 1 dosis N,P,K memberikan hasil padi hitam terbaik yaitu sebesar 55,40 g/tanaman atau setara dengan 7,09 t.ha-1
Keywords
Inceptisol; Padi Hitam (Oryza sativa L. indica); Pupuk Organik
References

BPTP (Balai Pengkajian Teknologi Pertanian). 2009. Budidaya tanaman padi. Nanggroe Aceh Darussalam. Tersedia online di www.nad.litbang.pertanian.go.id (Diakses pada tanggal 9 Maret 2018).

Brady NC and RR Weil. 2002. The Nature and Properties of Soils. 13'* Edition. Upper Saddle River, New Jersey. USA.

Dobermann, A. and Fairhurst TH. 2000. Nutrient Disorders and Nutrient Managemen. IRRI and Potash dan PPI / PPIC. Manila, Philipina.

Evanita, E., Widaryanto, E., dan Suwasono, Y. B. 2012. Pengaruh pupuk kandang sapi pada pertumbuhan dan hasil tanaman terong (Solanum melongena L.) pada pola tanam tumpangsari dengan rumput gajah (Penisetum purpureum) tanaman pertama. Jurnal Produksi Tanaman 2 (7): 533-541.

Hanifah, N. Wibowo, A. dan Setyowati, N. 2016. Strategi pengembangan usaha beras hitam organik (studi kasus di Kelompok Tani Gemah Ripah Kecamatan Karangpandan Kabupaten Karanganyar). Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Hardjowigeno, S dan M.L.Rayes, 2001. Tanah sawah. Program Pascasarjana IPB, Bogor.

Hardjowigeno, S. 2003. Klasifikasi Tanah dan Pedogenesis. Akademik Pressindo: Jakarta.

Hardjowigeno, S. 2010. Ilmu Tanah. Akademika Pressindo: Jakarta.

Harjadi. M. S. 2005. Pengantar Agronomi. PT. Gramedia : Jakarta.

Herliana, O., Widiyawati, I., Kasmiatmojo, M., dan Syaeful Anwar, A. H. 2016. Pertumbuhan dan hasil padi hitam pada perlakuan jenis pupuk kandang dan jumlah bibit dengan metode SRI (System of Rice Intensification).

Indriyati, L. T., S. Sabiham, LK. Darusman, R. Situmorang, Sudarsono, dan W. H. Siswono. 2007. Transformasi nitrogen dalam tanah tergenang : Aplikasi jerami padi dan kompos jerami padi serta pengaruhnya terhadap serapan nitrogen dan aktivitas penambatan N2 di daerah perakaran tanaman padi. Jurnal Tanah dan Iklim 26: 63-70

Ismayana, A., Indrasti, N. S., Suprihatin, Maddu, A., dan Fredy, A. 2012. Faktor rasio C/N awal dan laju aerasi pada proses co-composting bagasse dan blotong. Jurnal Teknologi Industri Pertanian 22 (3) : 173-179.

Isroi. 2008. Kompos. Makalah. Balai Penelitian Bioteknologi Perkebunan Indonesia. Bogor.

Janati, A. 2016. Kajian agroklimatologi padi organik di Kecamatan Cisayong Tasikmalaya. Departemen Geofisika dan Meteorologi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Kristamtini, Taryono, P. Basunanda, R. H. Murti, Supriyanto, S. Widyananti, dan Sutarno. 2012. Morphological of genetic relationships among black rice landraces from Yogyakarta and surrounding areas. ARPN Journal of Agricultural and Biological Science, 7 : 12-16.

Las, I. dan D. Setyorini. 2010. Kondisi lahan, teknologi, arah, dan pengembangan pupuk majemuk NPK dan pupuk organik. Hal 47. Dalam Prosiding Semnas Peranan Pupuk NPK dan Organik dalam Meningkatkan Produksi dan Swasembada Beras Berkelanjutan. Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian, Bogor.

Mahmud, A., B. Guritno dan Sudiarso. 2002. Pengaruh pupuk organik kascing dan tingkat air terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai (Glycine max L.). Jurnal Agrivita. 24(1) : 9-16.

Makarim, A.K. dan E. Suhartatik. 2009. Morfologi dan fisiologi tanaman Padi. Balai Besar Penelitian Tanaman Padi, Subang.

Minardi, S., Winarno, J., dan Abdillah, A. H. N. 2009. Efek perimbangan pupuk organik dan pupuk anorganik terhadap sifat kimia tanah Andisol Tawangmangu dan hasil tanaman wortel (Daucus carota L.). Jurnal Ilmu Tanah dan Agroklimatologi 6(2) : 111-116.

Mirwan, M. 2015. Optimasi pengomposan sampah kebun dengan variasi aerasi dan penambahan kotoran sapi sebagai bioaktivator. Teknik Lingkungan. 4(6) : 61- 66.

Neni M, Eko Adi S, dan Nurbaiti Amir. 2012. Respon tanaman padi (Oryza sativa L.) terhadap takaran pupuk organik plus dan jenis pestisida organik dengan System of Rice Intensification (SRI) di lahan pasang surut. Jurnal Lahan Suboptimal. 1(2): 138-148.

Pandey, D., D. K. Payasi and N. Pandey. 2014. Effect of organic and inorganic fertilizers on hybrid rice. International Journal of Current Research 6(5): 65496551.

Permentan (Peraturan Menteri Pertanian). 2007. Acuan penetapan rekomendasi pupuk N,P, dan K pada lahan sawah spesifik lokasi (per Kecamatan). Tersedia online di http://psp.pertanian.go.id/assets/file/66d1189256a51f097c2863e1b0411107.pdf (Diakses pada tanggal 8 Juni 2018).

Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat (Puslittanak). 2006. Tanah-Tanah Masam di Indonesia, Inceptisol. Bogor.

Roidah, I. S. 2013. Manfaat penggunaan pupuk organik untuk kesuburan tanah. Jurnal Universitas Tuluagung Bonorowo. 1(1) : 30-42.

Roesmarkam, A dan N.W, Yuwono, 2002. Ilmu Kesuburan Tanah. Kanisius, Yogyakarta.

Saleh, E. 2004. Dasar pengolahan susu dan hasil ikutan ternak. Fakultas Pertanian Universitas Sumatra Utara. www.google.com. Library.usu.ac.id.

Sari, R. Islami, T. dan Sumarni, T. 2013. Aplikasi pupuk kandang dalam meminimalisir pupuk anorganik pada produksi padi (Oryza sativa L.). Metode SRI. Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya : Malang.

Setyorini, D. dan Abdulrachman. 2012. Pengelolaan hara mineral tanaman padi. Sukamandi. Balai Besar Penelitian Tanaman Padi. Balai Besar Litbang Pertanian. Departemen Pertanian, Bogor.

Suardi, D. dan I. Ridwan. 2009. Beras hitam, pangan berkhasiat yang belum populer. Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian 31(2): Hal 9-10.

Sudirja, R. Solichin, M. A. dan Rosniawaty S. 2007. Respon beberapa sifat kimia Inceptisol asal Rajamandala dan hasil bibit kakao (Theobroma cacao L.) melalui pemberian pupuk organik dan pupuk hayati. Skripsi. Universitas Padjadjaran.

Sutedjo, M. M. 2008. Pupuk dan Cara Pemupukan. Rineka Cipta : Jakarta.

Syukur, A dan N. M. Indah. 2006. Kajian pengaruh pemberian macam pupuk organik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jahe di Inceptisol Karanganyar. Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan Vol 6 (2) : 124-131.

Vergara, S. B. 1990. Bercocok Tanam Padi Hibrida. Bappenas. Jakarta.

Warman, B. Sobrizal. Suliansyah, I. Swasti, E. dan Syarif, A. 2015. Perbaikan genetik kultivar padi beras hitam lokal Sumatera Barat melalui mutasi induksi. Fakultas Pertanian Universitas Andalas. Sumatera Barat, Padang.

Widowati, L.R. Widati, S. Jaenudin, U. dan Hartatik, W. 2005. Pengaruh kompos pupuk organik yang diperkaya dengan bahan mineral dan pupuk hayati terhadap sifat-sifat tanah, serapan hara dan produksi sayuran organik. Laporan Proyek Penelitian Program Pengembangan Agribisnis, Balai Penelitian Tanah, Bogor.

Widyawati, R. 2007. Kandungan N tanah sawah dan kualitas tanaman padi (Oryza sativa L.) akibat pemberian pupuk organik dan pupuk anorganik di Mojogedang. Skripsi. Fakultas Pertanian UNS, Surakarta.

Information
PDF
8337 times PDF : 26453 times