PENERAPAN SISTEM PEMANTAUAN DAN PENGATURAN CERDAS UNTUK UNSUR HARA PADA SISTEM HIDROPONIK NFT

Purnawarman Musa
Universitas Gunadarma
Indonesia
Adinda Nurul Huda M
Universitas Gunadarma
Indonesia

Abstract
Sistem pintar adalah penerapan sistem yang mencerminkan metode pemrosesan otak manusia. Sistem cerdas secara otomatis terkomputerisasi yang bertujuan membantu pekerjaan yang dirancang oleh manusia untuk pemantauan terus menerus dengan akurasi tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengimplementasikan sistem pintar yang memantau nutrisi dalam sistem hidroponik. Hidroponik adalah metode penanaman tanaman dengan menggunakan air sebagai pengganti media tanah yang membutuhkan perawatan dan pemeliharaan tanaman untuk tumbuh dengan baik. Hidroponik membutuhkan sejumlah nutrisi. Masalah menjadi nutrisi, selain dikonsumsi oleh tanaman yang ditemukan dalam sistem hidroponik, karena kandungan tingkat nutrisi berkurang, nutrisi mengalami pengurangan kandungan nutrisi yang disebabkan oleh perubahan suhu dan kelembaban dalam larutan nutrisi dalam wadah penyimpanan larutan nutrisi. Penelitian ini dicoba sistem cerdas untuk memantau kadar nutrisi dalam sistem hidroponik menggunakan sensor nutrisi, suhu, dan kelembaban. Pemantauan nutrisi memerlukan metode analitik dalam mengukur tingkat nutrisi untuk menentukan daya hantar listrik (DHL) pada sistem hidroponik. Berdasarkan hasil DHL yang diperoleh, jika hasil pengukuran berada di bawah batas yang ditentukan, sistem akan meningkatkan larutan nutrisi. Sedangkan jika itu di atas batas nilai DHL, sistem akan menambah air. Penentuan batas akan memberikan efek pertumbuhan tanaman hidroponik yang baik dan stabil serta konsentrasi tingkat nutrisi dan suhu terhadap perubahan yang efektif dan efisien.
Keywords
konduktivitas listrik; kontrol cerdas; media hidroponik; nutrisi
References

Herwibowo K, N. Budiana. 2015. Hidroponik Portabel. Penebar Swadaya. Jakarta.

Roidah IS. 2014. Pemanfaatan lahan dengan menggunakan sistem hidroponik. Jurnal Bonorowo Vol. 1 (2): 43-50.

Smolen S, I. Kowalska, W. Sady. 2014. Assessment of biofortification with iodine and selenium of lettuce cultivated in the NFT hydroponic system. Scientia Horticulturae 166: 9-16.

Tripama, B, MR. Yahya. 2018. Respon Konsentrasi Nutrisi Hidroponik Terhadap Tiga Jenis Tanaman Sawi (Brassica juncea L.). Jurnal Agritrop Vol 16(2): 237-249.

Utama, HS, SM Isa, A. Indragunawan. 2009. Perancangan dan Implementasi Sistem Otomatisasi Pemeliharaan Tanaman Hidroponik. TESLA Jurnal Teknik Elektro Vol. 8(1): 1-4.

Vaillant N., Monnet F., Sallanon H., Coudret A., Hitmi A. 2003. Treatment of domestic wastewater by an hydroponic NFT system. Chemosphere 50(1):121-129.

Wasonowati C. 2011. Meningkatkan pertumbuhan tanaman tomat (Lycopersicon esculentum) dengan sistem budidaya hidroponik. Agrovigor: Jurnal Agrovigor Vol.4 (1): 21-28.

Staf Pengajar Agroteknologi, Fakultas Teknologi Industri

Information
PDF
4484 times PDF : 1865 times