PERTANIAN ORGANIK DAN PENGARUHNYA TERHADAP SIFAT KIMIA TANAH DAN PRODUKSI PADI

Aisyah Aisyah
Universitas Gunadarma
Indonesia
Dedik Budianta
Universitas Sriwijaya
Indonesia
Messalina L Salampessy
Universitas Nusa Bangsa
Indonesia

Abstract
Perubahan iklim sangat mempengaruhi aktivitas pertanian yang dilakukan para petani di Indonesia. Petani telah mulai aktif mengalakkan pertanian organik yang  merupakan salah satu metode produksi yang ramah lingkungan, sehingga dapat menjamin keberlanjutan ekologi. Penelitian dilakukan untuk mengetahui Implikasi dari praktik pertanian organik yang dilakukan petani terhadap perbaikan sifat kimia tanah dan produksi padi. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode survei pada padi sawah yang menerapkan sistem organik dan sistem konvensional. Analisis data menggunakan uji t dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan :   (1) Sifat kimia tanah pertanian organik dengan konvensional berbeda nyata pada parameter C-organik, N-total, P tersedia, K-dd, Al-dd, dan tidak berbeda nyata pada pH dan KTK tanah; (2) Terdapat perbedaan yang nyata pada rata-rata produksi padi pada sistem pertanian organik dan konvensional; (3) Terdapat perbedaan yang nyata dari kandungan glukosa pada beras, panjang akar, volume akar dan berat kering akar pada sistem pertanian organik dengan sistem konvensional.
Keywords
konvensional; organik; produksi padi; sifat kimia tanah
References

Agusmiati, W., 2010. “Pengaruh Budidaya System of Rice Intensification (SRI) terhadap Pertumbuhan dan Produksi Padi Sawah di Kecamatan Tanjung Sari, Kabupaten Bogor’. Skripsi, Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Dangour, A., Dodhia, S., Hayter, A., Aikenhead A., Allen, E., Lock, K., Uauy, R., 2009. Comparison of Composition (Nutrient and Other Substances) of Organically and Conventionally Produced Foodstuffs: a Systematic Review of The Available Literature. Report for the Food Standard Agency. London.

De Datta. 1981. Principles and Practices of Rice Production. Jhon Wiley & Sons. Inc. Canada.

[FAO] Food and Agriculture Organization. 2015. Tanah Sehat Merupakan Landasan Produksi Pangan Sehat. [2 Oktober 2017]. .

Hidayati, N., 2015. ‘Fisiologi, Anatomi dan Sistem Perakaran pada Budidaya Padi dengan Metode System of Rice Intensification (SRI) dan Pengaruhnya terhadap Produksi’. Skripsi, Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Mahler, RL., Tindall, TA. 2017. Soil Sampling. [1 November 2017].

Munarso, YP. 2011. Keragaan Padi Hibrida pada Sistem Pengairan Intermittent dan Tergenang. J Penelitian Pertanian Tanaman Pangan Vol 30(3): 189-195. DOI: http://dx.doi.org/10.21082/jpptp.v30n3.2011.p%25p.

Pangestuti, SD., Sulistyaningsih, E., Sunarminto, BH. 2006. Pengaruh Pemberian Pupuk Organik dan Anorganik terhadap Pertumbuhan, Hasil dan Kualitas Bawang Daun. Ilmu Pertanian, 13 (2), 151-162.

Razie, F., Anas, I., Sutandi, A., Sugiyanta, Gunarto, L., 2013. Efisisensi Serapan Hara dan Hasil Padi pada Budidaya SRI di Persawahan Pasang Surut dengan Menggunakan Kompos Diperkaya. Jurnal Agronomi Indonesia, 41 (2), 89-97.

Regazzoni, O., Sugito, Y., Suryanto, A., 2013. Sistem Irigasi Berselang (Intermittent Irrigation) pada Budidaya Padi (Oryza sativa L.) Varietas Inpari-13 dalam Pola SRI (System of Rice Intensification). Jurnal Produksi Tanaman, 1 (2), 1-10.

Santoso, NK. 2012. ‘Analisis Komparasi Usahatani Padi Organik dan Anorganik di Kecamatan Sambirejo Kabupaten Sragen’. Skripsi, Universitas Kristen Satya Wacana. Salatiga.

Sukristiyonubowo, Benito, HP., Husen, E. 2015. Soil Properties under Organic versus Conventional Vegetable Farming Systems in Bogor District. Jurnal Tanah dan Iklim, 39 (1), 19-24.

Supartha, INY., Wijana, G., Adnyana GM. 2012. Aplikasi Jenis Pupuk Organik pada Padi Sistem Pertanian Organik. Jurnal Agroekoteknologi Tropika, 1 (2), 1-9.

Surekha, K., Rao, KV., Rani, NS., Latha, PC., Kumar, RM. 2013. Evaluation of Organic and Conventional Rice Production System for their Productivity, Profitability, Grain Quality and Soil Health. Journal Agrotechnol, 11:1-6. DOI: 10.4172/2168-9881.1000S11-006.

Syukur, M., Melati, M. 2016. Pengembangan Sayuran Organik. Intistut Pertanian Bogor. Bogor.

Tobing, JPP., 2016. ‘Evaluasi Sistem Pertanian Organik pada Tanaman Wortel (Daucus carota L.) terhadap Beberapa Sifat Kimia Tanah yang Dibandingkan dengan Pertanian Konvensional’. Skripsi, Universitas Sriwijaya. Palembang.

Utami, FE. 2013. ‘Pengembangan Pertanian Organik di Kelompok Tani Madya, Desa Kebonagung, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta’. Skripsi, Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Fakultas Kehutanan, Universitas Nusa Bangsa

Information
PDF
1172 times PDF : 2427 times