EFEKTIVITAS BEBERAPA METODE EKSTRAKSI TERHADAP MUTU BENIH DUA VARIETAS TOMAT DETERMINATE (Solanum lycopersicum Mill.)

Ady Daryanto
Universitas Gunadarma
Indonesia
Fitri Yulianti
Universitas Gunadarma
Indonesia

Abstract

Tomat (Solanum lycopersicum Mill.) memiliki lendir  di dalam daging buah yang dapat menghambat proses perkecambahan benih. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan teknik ekstraksi yang tepat untuk menghasilkan benih tomat dengan mutu yang berkualitas. Kegiatan penelitian dilaksanakan di Laboratorium dan Green House F6 Kampus Universitas Gunadarma-Depok pada Oktober 2018 - Januari 2019. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) dengan dua faktor yang diulang tiga kali. Faktor yang pertama adalah dua jenis varietas tomat (Tymoti dan Tantyna) dan faktor yang kedua adalah empat jenis metode ekstraksi benih (perendaman  kapur tohor (CaO) 10 g l-1  dan  tohor 15 g l-1 selama 20 menit serta fermentasi selama 12 jam dan 24 jam). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis sidik ragam atau uji F pada taraf nyata 5%. Bila terdapat pengaruh yang nyata terhadap perlakuaan maka dilanjutkan dengan uji lanjut Beda Nyata Jujur (BNJ/Tukey) pada taraf nyata 5%. Hasil percobaan menunjukkan bahwa karakteristik ukuran buah dan dimensi tomat varietas Tymoti dan Tantyna berbeda secara nyata. Faktor tunggal jenis varietas menyebabkan perbedaan dalam ukuran bobot 100 butir benih tomat, persentase kecepatan tumbuh benih, dan persentase indeks vigor benih. Sedangkan faktor tunggal metode ekstraksi tidak menyebabkan perbedaan yang signifikan terhadap mutu fisiologis benih dari dua varietas tomat sayur tipe determinate yang diujikan.

Keywords
biji tomat; CaO; ekstraksi basah; kualitas benih
References

Ananda DNP, Raka IGN, Mayadewi NNA. 2016. Uji efektivitas Teknik ekstraksi dan dry heat treatment terhadap kesehatan bibit timat (Lycopersicum esculentum Mill.). J. Agroteknologi Tropika 5(1): 30-39.

Chin, HF. 1980. Germination. p : 38-52 In H.F. Chin and E.H. Roberts (eds). Recalcitrant Crops Seed. Tropical Press. SDN. BHD. Kuala Lumpur.

Ditjen Hortikultura. 2011. Database Varietas Terdaftar Hortikultura, Varietas Tantyna : 4275/Kpts/SR.120/10/2011 dan Varietas Tymoti: 4276/Kpts/SR.120/10/2011. [15 Januari 2019]. http://varitas.net/dbvarietas/cari.php.

Gunarta, IW., IGN Raka, AAM. Astiningsih. 2014. Uji Efektivitas Beberapa Teknik Ekstraksi dan Dry Heat Treatment terhadap Viabilitas Benih Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.). J. Agroekoteknologi Tropika. 3(3):128-136.

Iriani YF, Kendarini N., Purnamaningsih SL. 2017. Uji efektivitas beberapa Teknik ekstraksi terhadap mutu benih da varietas tomat (Solanum lycopersicum L.). J. Produksi Tanaman 5(1): 8-14.

Klein, JD., Hebbe Y. 1994. Growth of tomato plants following short-tenn high temperature seed priming with calsium chloride. Seed Sci. and Technol. 22 (1):223-230.

Murniati, E., Rostiati. 1999. Pengaruh kapur tohor untuk ekstraksi benih

terhadap viabilitas benih manggis (Garcinia mangostana L.). J. Bulletin Agronomi. 27(1):10-15.

Prasetya W., Yulianah I., Purnamaningsih SL. 2017. Pengaruh teknik ekstraksi dan varietas terhadap viabilitas benih tomat (Lycopersicum esculentum L.). J. Produksi Tanaman 5 (2): 257 – 264.

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian. 2014. Outlook komoditi tomat. [10 Juni 2019]. http://pusdatin.setjen.pertanian.go.id/tinymcpuk/gambar/file/ tomat2014.pdf.

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian. 2017. Outlook komoditi tanaman pangan dan hortikultura. [10 Juni 2019]. http://epublikasi.setjen.pertanian.go.id/epublikasi/outlook/2017/Outlook%20TPHORTI%202017/files/assets/basic-html/page114.html

Raganatha, IN., IGN Raka, IK Siadi. 2014. Daya simpan benih tomat (Lycopersicum esculentum mill.) hasil beberapa teknik ekstraksi. J. Agroekoteknologi Tropika 3 (3):183-190.

Salam, A. 2007. Melakukan Ekstraksi. TAN.TB02.020.020. Hlm.1-28.

Sutopo, L. 2012. Teknologi Benih (Edisi Revisi). PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Syukur, M., Helfi ES., Hermanto R. 2015. Bertanam Tomat di Musim Hujan. Penebar Swadaya. Jakarta.

Widiarti, W., Erni W., Pudji R. 2016. Respons vigor benih dan pertumbuhan awal tanaman tomat terhadap konsentrasi dan lama perendaman asam klorida (HCl). Agritrop Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian 14 (2):151-160

Wiguna, G. 2013. Perbaikan viabilitas dan kualitas fisik benih tomat melalui pengaturan lama fermentasi dan penggunaan NaOCl pada saat pencucian benih. J. Mediagro 2(2): 68-76.

Information
PDF
2774 times PDF : 2641 times