EFEK PENGGUNAAN LIMBAH KULIT PISANG TANDUK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TERUNG (Solanum melongena L.)
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Indonesia
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Indonesia
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Indonesia
Universitas Bengkulu
Indonesia
Universitas Sulawesi Barat
Indonesia
Article Submitted: 01 June 2024
Article Published: 13 December 2024
Abstract
Kulit pisang tanduk merupakan salah satu sumber bahan organik dapat dimanfaatkan sebagai sumber unsur hara. Kulit pisang tanduk mengandung protein dan unsur hara seperti mengandung unsur mikro P, Ca, Mg, N, Na, Zn. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh aplikasi pupuk organik cair (POC) kulit pisang tanduk terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman terung. Penelitian dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Jakarta dari bulan November 2020 sampai dengan Februari 2021. Penelitian menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT), dengan 5 perlakuan pupuk organik cair kulit pisang tanduk yang terdiri dari : 0 ml/tanaman (Anorganik 100%), 50 ml/tanaman, 100 ml/tanaman, 150 ml/tanaman dan 200 ml/tanaman. Pengamatan pada tanaman terung dilakukan terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terung. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh bahwa penggunaan pupuk organik cair kulit pisang tanduk dengan konsentrasi 50 ml/tanaman dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman terung terutama pada jumlah daun dan jumlah cabang sedangkan untuk hasil tanaman terung pada diameter buah menunjukkan adanya pengaruh penggunaan pupuk tersebut namun untuk hasil terbaik ditunjukkan dengan tanpa aplikasi (100% pupuk anorganik).
Keywords
References
Apitriani, M., Riastuti, R.D. & Susanti, I. 2017. Pengaruh pemberian pupuk organik cair kulit pisang jantan (Musa paradisiaca L.) terhadap pertumbuhan dan produktivitas tanaman tomat (Solanum lycopersicum L.). Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Lubuklinggau.
Asnani, A., Rahim, A., & Ifall, I. (2019). Karakteristik Fisik, Kimia Dan Organoleptik Mie Kering Pada Berbagai Rasio Tepung Bonggol Pisang Kepok. Agrointek, 13(1), 82. https://doi.org/10.21107/agrointek.v13i1.4918
Brady NC and Weil RR 2016 The Nature and Properties of Soil15th ed(New York: Pearson Education Inc) p139
Buulolo, T., Fau, A., & Fau, Y. T. V. (2022). Pengaruh Penggunaan Limbah Cair Ampas Tahu terhadap Pertumbuhan Tanaman Terung Ungu (Solanum melongena L.). TUNAS : Jurnal Pendidikn Biologi, 3(1), 14–20. https://doi.org/10.56304/s0040363622080021
Fitrianti, F., Masdar, M., & Astiani, A. (2018). Respon Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Terung (Solanum melongena) Pada Berbagai Jenis Tanah Dan Penambahan Pupuk NPK Phonska. AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian, 3(2), 60. https://doi.org/10.35329/agrovital.v3i2.207
Handayani, I., & Elfarisna, E. (2021). Efektivitas Penggunaan Pupuk Organik Cair Kulit Pisang Kepok Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Pakcoy. Jurnal AGROSAINS Dan TEKNOLOGI, 6(1), 25. https://doi.org/10.24853/jat.6.1.25-34
Hariyono, Mulyono, & Ayunin, I. Q. (2021). Effectiveness of Banana Peel-Based Liquid Organic Fertilizer Application as Potassium Source for Eggplant (Solanum melongena L.) Growth and Yield. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 752(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/752/1/012022
Lardi, S., Hakim, T., Lubis, N., & Wasito, M. (2022). E-book Buku Terong Ungu (Issue January).
Leghari, S. J., Wahocho, N. A., Laghari, G. M., Laghari, A. H., Bhabhan, G. M., K.H.Talpur, Lashari., & A.A. (2016). Role of nitrogen for plant growth and development: A review. Advances in Environmental Biology, 10(9), 209–218.
Maghfoer, M. D., Soelistyono, R., & Herlina, N. (2014). Growth and yield of eggplant (Solanum melongena l.) on various combinations of n-source and number of main branch. Agrivita, 36(3), 285–294. https://doi.org/10.17503/Agrivita-2014-36-3-285-294
Mala, S., Rasiban, Wandi, D., Fauziah, F., Hayati, N., Astrianda, N., Sudiarto, A. K., Aelani, K., & Juniar, F. D. (2020). Klasifikasi Kematangan Buah Pisang Tanduk Berdasarkan Warna Menggunakan Metode Hue Saturation Value (HSV). STRING (Satuan Tulisan Riset Dan Inovasi Teknologi), 1(1), 197–207.
Manurung, H., Kustiawan, W., Kusuma, I. W., & Marjenah. (2018). Evaluation of soil and leaves nutrient on the growth of cultivated tabatbarito (Ficusdeltoidea jack.) in Makroman Village, Sambutan District of East Kalimantan, Indonesia. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 144(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/144/1/012017
McCauley, A., Jones, C., & Jacobsen, J. (2009). Soil pH and Organic Matter. Nutrient Management Module No. 8, 8, 1–12. https://citeseerx.ist.psu.edu/viewdoc/download?doi=10.1.1.566.6336&rep=rep1&type=pdf
Mulyono. 2014. Membuat MOL dan Kompos dari Sampah Rumah Tangga. PT Agromedia Pustaka. Jakarta.
Nasution, F. J., Mawarni, L., & Meiriani, M. (2014). Aplikasi Pupuk Organik Padat Dan Cair Dari Kulit Pisang Kepok Untuk Pertumbuhan Dan Produksi Sawi (Brassica Juncea L.). Agroekoteknologi, 2(3), 1029–1037.
Nuraeni, A., Khairani, L., & Susilawati, I. (2019). PENGARUH TINGKAT PEMBERIAN PUPUK NITROGEN TERHADAP KANDUNGAN AIR DAN SERAT KASAR Corchorus aestuans. Pastura, 9, 32–35.
Rahmawati, L., Salfina, & Agustina, E. (2017). Pengaruh Pupuk Organik Cair Kulit Pisang Terhadap Pertumbuhan Selada (Lactuca sativa). Prosiding Seminar Nasional Biotik, 2015, 296–301.
Rahmayuni, E., Septiawan, D., Herman, W., Elfarisna, E., Putri, E. L., & Kurniati, K. (2023). Efek Pemberian Kompos Ampas Tahu terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Cabai Merah Keriting (Capsicum annum L.). Jurnal AGROSAINS Dan TEKNOLOGI, 8(2), 69. https://doi.org/10.24853/jat.8.2.69-75
Rizaty M.A. 2023. Produksi Terung di Indonesia Capai 704.223 Ton pada 2022. https://dataindonesia.id/agribisnis-kehutanan/detail/produksi-terung-di-indonesia-capai-704223-ton-pada-2022.
Safei, M., Rahmi, A., & Jannah, N. (2014). Pengaruh Jenis dan Dosis Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Terung (Solanum melongena L.) VArietas Mustang F-1. Jurnal Agrifor, XIII(D), 59–66.
Setiawan, H., Junaedi, A., & Suhartanto, M. R. (2019). Manajemen Produksi Terung (Solanum melongena L.) Hidroponik dalam GH dengan Aspek Khusus Pemupukan di Belanda. Buletin Agrohorti, 7(1), 84–92. https://doi.org/10.29244/agrob.v7i1.24750
Sheikh, S., & Ishak, C. F. (2016). Effect of nitrogen fertilization on antioxidant activity of Mas cotek (Ficus deltoidea Jack). ~ 208 ~ Journal of Medicinal Plants Studies, 4(4), 208–214.
Sihombing, R., Hanif, A., Putri, N., Ahmad, V. E., Pardila, Nabila, I. P., & Sofiyanurriyanti. (2023). Edukasi Pemanfaatan Limbah Kulit Pisang Sebagai Pupuk Organik Cair Di Kampung Depet Indah. Karunia: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat Indonesia, 2(3), 215–226.
Sunarjono, Hendro. 2013. Bertanam 36 jenis Sayur/ Penebar Swadaya. Jakarta
Susetya D. 2017. Panduan Lengkap Membuat Pupuk Organik. Jakarta:Pustaka Baru Press.
Supriyanti, F. M., Suanda, H., & Rosdiana, R. (2015). Pemanfaatn Ekstrak Kulit Pisang Kepok (Musa bluggoe) Sebagai Suber Antioksidan Pada Produksi Tahu. Seminar Nasional Kimia Dan Pendidikan Kimia VII, 393–400.