KAJIAN MANFAAT EKONOMIS PENERAPAN KONSEP PRODUKSI BERSIH PADA INDUSTRI KARET REMAH BERBASIS KARET RAKYAT

Tanto Pratondo Utomo, Anas Miftah Fauzi, Tun Tedja Irawadi, Muhammad Romli, Amril Aman, Suharto Honggokusumo

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah menganalisis manfaat ekonomis penerapan konsep produksi bersih
berdasarkan altematif terpilih untuk perbalkan proses pada industri karet remah yang dapal meningkatkan
efisiensi dan mengurangi resiko pencemaran dan dapat diterapkan pada penyedia bahan baku (petani karet,
KUD, dan pedagang pengumpul) dan pengolahan bokar menjadi karet remah (pabrik karet remah). Hasil
penelitian menunjukkan bahwa penerapan konsep produksi bersih pada industri karet remah berbasis karet
rakyat yang diterapkan pada tahap penyediaan bahan baku dan pada tahap pengolahan bokar menjadi karet
remah menghasilkan keuntungan ekonomis dengan (1) penghematan air sebanyak 18,5 m3110n karet kering;
(2) penghematan energi senilai Rp. 7.91011on karet kering; (3) tidak diperlukan investasi untuk peralatan
penghilangan bau (malodour); (4) dihindari terjadinya kerugian akibat proses penggantungan selama 14 hari
senilai Rp. 70/kg bokar; dan (5) tahapan proses pengolahan bokar menjadi karet remah lebih singkat dengan
tidak digunakannya mesin hammer-mills. Dampak ekonomis yang bersifat menambah biaya adalah (1)
diperlukan investasi tambahan untuk resirkulasi air; (2) investasi fasilitas penggilingan bokar; dan (3) investasi
biaya pengolahan Iimbah berupa serum hasil pengpresan bokar pada tingkat petani karet.
Kata kunci: produksi bersih, bokar, karet remah, manfaat ekonomis

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.