PENGARUH ELEMEN MODAL INTELEKTUAL TERHADAP HARGA SAHAM MELALUI ROA SEBAGAI VARIABEL PEMEDIASI PADA BANK BUMN

Endika Perdana
Universitas Gunadarma
Indonesia

Abstract
Intellectual capital (IC) merupakan konsep dalam menilai kinerja keuangan yang cukup berkembang dalam beberapa tahun belakangan ini. IC terdiri atas tiga elemen yaitu Human Capital Efficiency (HCE), Structural Capital Efficiendy (SCE), dan Capital Employed Efficiency (CEE). Secara umum, IC menggambarkan tentang optimalisasi penggunaan elemen sumber daya perusahaan yang terdiri atas sumber daya manusia, sumber daya struktural, dan sumber daya modal untuk menciptakan nilai tambah bagi perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh IC yang terdiri dari HCE, SCE dan CEE terhadap harga saham melalui kinerja keuangan bank (Return On Asset). Sampel penelitian ini terdiri atas bank BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan dipilih secara purposive sampling. Metode statistik yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan secara simultan HCE, SCE dan CEE berpengaruh terhadap ROA. Secara parsial hanya CEE yang memengaruhi kinerja (ROA). Variabel HCE, SCE, CEE, dan ROA  secara simultan berpengaruh terhadap Harga Saham. Variabel CEE memengaruhi nilai harga saham secara parsial.
Keywords
Capital Employed; Human capita; Harga Saham; Intellectual Capital; Return on Assets (ROA); Structural Capital
References

Baroroh, N. (2013). “Analisis pengaruh modal intelektual terhadap kinerja keuangan perusahaan manufaktur di Indonesia”. Jurnal Dinamika Akuntansi, Vol.5, No.2.pp. 172-182.

Bontis, N., Keow, W.C.C, Richardson, S. (2000). “Intellectual capital and business performance in Malaysian industries”. Journal of Intellectual Capital, Vol. 1 No.1, pp. 85-100.

Brigham, E.F dan Houston, J.F. (2010). Dasar -dasar manajemen keuangan buku 1 (Edisi 11). Jakarta: Salemba Empat.

Cooper, R.D dan Emory, W.C. (1996). Metode penelitian bisnis. Erlangga, Jakarta.

Ghozali, I. (2006). Aplikasi analisis multivariate dengan program SPSS Cetakan IV. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Harrison, S. dan Sullivan Sr, P. (2000). “Profiting from intellectual capital”. Journal of Intellectual Capital, Vol. 1 No. 1, pp. 33-46.

Rachmawati, D. A. D.(2012). “Pengaruh intellectual capital terhadap Return On Asset (ROA) Perbankan”, Jurnal Nominal, Vol. 1 No. 1. Pp.34-40.

Moeheriono. (2012). Pengukuran kinerja berbasis kompetensi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Petty, R. dan Guthrie, J. (2000). “Intellectual capital literature review.” Journal of Intellectual Capital. Vol. 1 No. 2. pp. 155-176.

Pulic, A. (1998). “Measuring the performance of intellectual potential in knowledge economy.“ Presented in 1998 at the 2nd McMaster World Congress on Measuring and Managing Intellectual Capital (by the Austrian Team for Intellectual Potential).

Satiti, A. dan Asyik, N. F (2013). “Pengaruh intelectual capital terhadap kinerja keuangan Perusahaan Asuransi.” Jurnal Ilmu & Riset Akuntasi, Vol. 2 No. 7.pp.1-20.

Sartono, A. (2008). Manajemen keuangan teori, dan aplikasi. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.

Ulum, I. (2009). Intellectual capital: Konsep dan kajian empiris, Yogyakarta: Graha Ilmu.

Wijayanti, P. (2012). “Pengaruh intellectual capital terhadap harga saham melalui kinerja keuangan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2009 – 2011”. Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB, Universitas Brawijaya, Vol. 1 No. 2 (http://jimfeb.ub.ac.id/index.php/jimfeb/article/viewFile/323/270, diakses Juli 2019)

Fakultas Ekonomi

Information
PDF
993 times PDF : 674 times