ENVIRONMENTAL ACCOUNTING FOR WASTE PROCESSING IN SITI AISYAH HOSPITAL LUBUKLINGGAU CITY

Dheo Rimbano
STIE Musi Rawas Lubuklinggau
Indonesia

Abstract

The concept of Green (environmental) Accounting (Kusumaningtias, 2013; Ratnaningsih et al., 2004; Suparmoko, 2005; Susilo, 2008) namely Environmental Accounting has actually begun to develop since the 1970s in Europe. However, until the mid 1990s, the concept of Environmental Accounting was not much spread. Based on the Constitution of The Republic of Indonesia Number 32 year 2009 concerning Protection and Management of the Environment, Environment is the unity of space with all objects, power, circumstances, and living things, including humans and behavior, which affect nature itself, sustainability and humans and other living things welfare. The focus of this study lies in the application of Environmental Accounting at Siti Aisyah Hospital in Lubuklinggau, based on Government Accounting Standards (SAP) Number 71 year 2010 on Waste Management (Government Accounting, 2011). The problem in this study is to find out whether the application of Environmental Accounting at Siti Aisyah Hospital is in accordance with the Government Standards. The results of this study have shown that Siti Aisyah Hospital in Lubuklinggau has implemented environmental cost accounting. These environmental costs are included in maintenance costs, but the hospital has not presented a specific report on Environmental Accounting in more detail. This hospital has carried out the process of identifying, measuring, recording, presenting, and also disclosing as already explained in Government Accounting Standards No. 71 year 2010, namely presenting environmental costs by including components of environmental costs on general and administrative costs. This hospital has also managed its waste properly and has also incurred environmental costs. 

Keywords
Environmental Accounting; Government Accounting Standards
References

Abdel-Rahim, H. Y., & Abdel-Rahim, Y. M. (2010). Green accounting–a proposition for EA/ER conceptual implementation methodology. Journal of Sustainability and Green Business, 5(1), 27-33.

Aminah, A. (2014). Analisis Penerapan Akuntansi Lingkungan Di Rumah Sakit Mardi Waluyo Metro. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, 5(2).

Darsono, V. (1995). Pengantar Ilmu Lingkungan. Yogyakarta: Universitas Atma Jaya.

Gulo, W. (2000). Metodologi Penelitian. Jakarta: Grasindo.

Ikhsan, A. (2008). Akuntansi Lingkungan dan Pengungkapannya. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Ikhsan, A. (2009). Akuntansi Manajemen Lingkungan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Kamieniecka, M., & Nozka, A. (2013). Enviromental Accounting As An Expression of Implementation of Corporate Social Responsibility Concept. Paper presented at the Active Citizenship by Knowledge Management & Innovation, Management, Knowledge and Learning International Conference.

Kusumaningtias, R. (2013). Green Accounting, Mengapa dan Bagaimana?

Lindrianasari, L. (2007). Hubungan Antara Kinerja Lingkungan dan Kualitas Pengungkapan Lingkungan dengan Kinerja Ekonomi Perusahaan di Indonesia. Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia, 11(2).

Mulyani, N. S. (2013). Analisis Penerapan Akuntansi Biaya Lingkungan pada Pabrik Gondorukem dan Terpentin (PGT) Garahan-Jember.

Munn. (1999). A System View of Accounting for Waste: Universiteit Press.

Nilasari, F. (2014). Analisis Penerapan Akuntansi Lingkungan Terhadap Pengelolaan Limbah (PG Djatiroto).

Ratnaningsih, M., Subandar, A., & Khan, A. (2004). Natural resources and environmental accounting, Purwokerto, 12-14 Desember 2003: proceeding: BPFE-Yogyakarta.

Rustika, N., & Prastiwi, A. (2011). Analisis Pengaruh Penerapan Akuntansi Manajemen Lingkungan dan Strategi Terhadap Inovasi Perusahaan (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdapat di Jawa Tengah). Universitas Diponegoro.

Sari, M. (2017). Analisis Penerapan Akuntansi Lingkungan pada Rumah Sakit Umum Daerah Daya Makassar. Economics Bosowa, 3(1), 42-54.

Sawarjuwono, T. (2012). Aspek perilaku manusia dalam dunia akuntansi: akuntansi keperilakuan: Pusat Penerbitan dan Percetakan Unair.

Semiawan, P. D. C. R. (2017). Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Grasindo.

Suartana, I. W. (2009). Akuntansi lingkungan dan triple bottom line accounting: Paradigma baru akuntansi bernilai tambah. Bumi Lestari, 10(1).

Suaryana, A. (2011). Implementasi akuntansi sosial dan lingkungan di Indonesia. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Bisnis.

Suparmoko, M. (2005). Natural resource accounting: Fakultas Ekonomi, UGM.

Susilo, J. (2008). Green Accounting di Daerah Istimewa Yogyakarta: studi kasus antara kabupaten Sleman dan kabupaten Bantul. Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia, 12(2).

Undang-undang No.23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan & Undang-undang No.29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran. VisiMedia.

Yoshi, A. (2011). Peran Akuntansi Lingkungan Dalam Meningkatkan Kinerja Lingkungan Dan Kinerja Keuangan Perusahaan. Widya Mandala Catholic University Surabaya.

Yusuf, M. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian Gabungan.

Information
PDF
905 times PDF : 592 times