ANALISIS PENGARUH OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA, KUALITAS AUDITOR, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN SOLVABILITAS TERHADAP PEMBERIAN OPINI AUDIT GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN CONSUMER GOODS INDUSTRY YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
Abstract
Penelitian ini bertujuan unluk menguji beberapa faktor yang dijadikan indikalor utama
dalam pemberian opini audit going concern. Faktor-faktor yang diuji dalam penelitian ini
odalah opini audit tahun sebelumnya, kualitas auditor, profitabilitas. likuiditas. dan solvabilitas.
Kcdua proksi non-keuangan antara opini audit taliun sebelumnya dan kualitas auditor
diperbandingkan. Sampel penelitian ini adalah 28 perusahaan sektor Consumer Goods
Industry yang terdaftar di BE! pada tahun 2009-2011. Penelitian ini menggunakan analisis
regresi logistik dengan dua model. I'ada modelpertama pemilis menguji apakah keselitriihan
faktor-faktor dalam penelitian ini berpengaruh terhadap pemberian opini audit going concern
pada tahun pengamatan dari 2009-2111 /, I'ada model kedua dibuat perbandingan antara
opini audit tahun sebelumnya dengan kualitas auditor, unluk mengetahui proksi non-keuangan
manakah yang lebih berpengaruh terhadap pemberian opini audit going concern, pada
tahun pengamatan dari 2009-2011. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pada model regivsi
logistik pertama terdapat dua variabel yang berpengaruh terhadap pemberian opini audit
going concern, yaitu opini audit tahun sebelumnya dan solvabilitas. Sedangkan pada model
regresi yang kedua. variabel opini inidit tahun sebelumnya yang memiliki pengaruh terhadap
opini audit going concern. Hal ini membuktikan bahwa apabila perusahaan pada tahun
sebelumnya mendapatkan opini going concern, maka di tahun berikutnya kemungkinan
besar akan mendapatkan kcmbali opini going concern.
dalam pemberian opini audit going concern. Faktor-faktor yang diuji dalam penelitian ini
odalah opini audit tahun sebelumnya, kualitas auditor, profitabilitas. likuiditas. dan solvabilitas.
Kcdua proksi non-keuangan antara opini audit taliun sebelumnya dan kualitas auditor
diperbandingkan. Sampel penelitian ini adalah 28 perusahaan sektor Consumer Goods
Industry yang terdaftar di BE! pada tahun 2009-2011. Penelitian ini menggunakan analisis
regresi logistik dengan dua model. I'ada modelpertama pemilis menguji apakah keselitriihan
faktor-faktor dalam penelitian ini berpengaruh terhadap pemberian opini audit going concern
pada tahun pengamatan dari 2009-2111 /, I'ada model kedua dibuat perbandingan antara
opini audit tahun sebelumnya dengan kualitas auditor, unluk mengetahui proksi non-keuangan
manakah yang lebih berpengaruh terhadap pemberian opini audit going concern, pada
tahun pengamatan dari 2009-2011. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pada model regivsi
logistik pertama terdapat dua variabel yang berpengaruh terhadap pemberian opini audit
going concern, yaitu opini audit tahun sebelumnya dan solvabilitas. Sedangkan pada model
regresi yang kedua. variabel opini inidit tahun sebelumnya yang memiliki pengaruh terhadap
opini audit going concern. Hal ini membuktikan bahwa apabila perusahaan pada tahun
sebelumnya mendapatkan opini going concern, maka di tahun berikutnya kemungkinan
besar akan mendapatkan kcmbali opini going concern.