PEMBELIAN IMPULSIF TANAMAN HIAS: STUDI PENGARUH PERSEPSI ELECTRONIC WORD OF MOUTH PADA DEWASA DI MASA PANDEMI COVID19
Abstract
Pandemi covid19 yang telah berlangsung selama dua tahun lebih, memberikan dampak
beragam bagi masyarakat. Namun, masyarakat telah dapat mengetahui bagaimana
mengurangi perasaan jenuh saat menghabiskan banyak waktu dirumah. Memiliki dan
memelihara tanaman hias ternyata mampu membantu meningkatkan suasana hati dan
meringankan rasa jenuh. Berbagai informasi yang didapat berupa ulasan positif
maupun negatif yang diperoleh dari internet biasa diketahui dengan istilah electronic
word of mouth (eWOM). Electronic word of mouth perlu dipersepsikan dengan baik,
sehingga individu tidak salah dalam menerima informasi. Terlebih jika ingin membeli
suatu produk, termasuk tanaman hias. Riset ini bertujuan untuk mengetahui berapa
besar pembelian impulsif tanaman hias dipengaruhi oleh persepsi electronic word of
mouth pada dewasa di era wabah Covid19. Penelitian menggunakan skala pembelian
impulsif yang dikembangkan oleh Uygur (2018) dan skala electronic word of mouth
dari Bataineh (2015) dengan pendekatan metode kuantitatif. Karakterisik partisipan
penelitian yakni laki-laki maupun perempuan dengan usia minimal 17 tahun serta
pernah membeli tanaman hias. Jumlah partisipan yang didapatkanberjumlah 98
partisipan dengan menerapkan purposive sampling sebagai teknik pengambilan sampel.
Hasil uji reliabilitas didapatkan koefisien reliabilitas sebesar 0,867 pada skala
pembelian impulsif dan sebesar 0,878 pada skala electronic word of mouth melalui
teknik alpha cronbach. Hasil pengujian hipotesis dengan analisis regresi diperoleh
nilai F sebesar 529,484 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 (p<0,001). Nilai
koefisien determinasi (R square) sebesar 0,847 yang dapat diartikan bahwa pengaruh
electronic word of mouth terhadap pembelian impulsif pada penggemar tanaman hias
dalam penelitian ini sebesar 84,7%.