FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2014 – 2018
Abstract
Perekonomi menuntut perusahaan dapat bersaing dalam lingkup nasional dan global. Operasional
suatu perusahaan membutuhkan dana internal maupun eksternal. Dalam hal ini manajer
berperan menentukan sumber pendanaan yang tepat yaitu struktur modal yang optimal. Tujuan
penelitian untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan, strukturaktiva, profitabilitas dan
risiko bisnis terhadap struktur modal baik secara simultan maupun parsial pada sub sektor
makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2018. Data
penelitian adalah data sekunder dengan menggunakan sepuluh perusahaan manufaktur sub
sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2018.
Sampel diambil menggunakan metode purposive sampling. Variabel yang digunakan adalah
ukuran perusahaan, struktur aktiva, profitabilitas, risiko bisnis dan struktur modal. Dengan
mengunakan metode analisis regresi linier berganda, uji t, uji F dan uji koefesien determinasi.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa secara simultan ukuran perusahaan (SIZE), struktur
aktiva (FAR), profitabilitas (NPM) dan risiko bisnis (BRISK) berpengaruh terhadap struktur
modal. Hasil pengujian secara parsial menunjukan bahwa ukuran perusahaan (SIZE) dan
profitabilitas (NPM) nenunjukan tidak berpengaruh pada variabel struktur modal. Sedangkan
variabel struktur aktiva (FAR) dan variabel risiko bisnis (BRISK) menjelaskan berpengaruh
terhadap struktur modal.