REPRESENTASI POSISI PEREMPUAN DALAM PERNIKAHAN POLIGAMI
Abstract
Poligami adalah realitas sosial yang masih menjadi kontroversi di Indonesia
sebagai negara muslim terbesar di dunia. Konflik yang terjadi dalam perkawinan
poligami menyentuh Nia Dinata untuk membuat film "Berbagi Suami" (Love for
Share)". Film ini terdiri dari tiga cerita dari tiga perempuan dengan karakter,
kelas sosial, dan latar belakang berbeda. Salma (dokler kandungan yang kaya
dan punya suami pengusaha real estate, Pak Haji, yang memiliki lain istri setelah
dia), Siti (seorang gadis desa Jawa yang menjadi istri ketiga pengemudi), dan
Ming (muda Cina-Indonesia yang menjadi istri kedua seorang pengusaha restoran).
Realitas sosial dalam film ini menjadi objek penelitian kualitatif dengan analisis
semiotik Roland Barthes. Tanda-tanda dalam film, baik verbal dan visual, dijelaskan
berdasarkan struktur dari penanda dan petanda, kemudian diidentifikasi dalam
bagian konotatif dan denotatif, berdasarkan teori. Hasil penelitian ini
menyimpulkan bahwa pernikahan poligami bukan hal yang sederhana, penuh
dengan konflik internal, tidak hanya bagi istri, tetapi juga untuk suami dan anak-anak.
Ketiga perempuan dalam film ini bisa menghapus citra wanita yang kadang-kadang
hanya dihakimi sebagai orang seminggu dan sangat tergantung pada
pria, karena meskipun di awal mereka hanya menerima nasib mereka sebagai
objek pria, pada akhir dari cerita mereka memiliki keputusan sendiri.