SISTEM SMART GARDEN UNTUK MONITORING KUMBUNG JAMUR BERBASIS INTERNET OF THINGS
Gunadarma University
Indonesia
Gunadarma University
Indonesia
Gunadarma University
Indonesia
Abstract
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) berbasis Internet of Things (IoT), memungkinkan sistem monitoring dapat dilakukan secara otomatis dari jarak jauh dan real time. Salah satu implementasi dari sistem monitoring adalah sistem smart garden. Seiring perkembangan TIK dalam bidang smart garden, belum termanfaatkan secara efektif dan menyeluruh oleh petani budidaya jamur tiram di Indonesia. Budidaya jamur tiram sangat dipengaruhi oleh media dan lingkungan tanam yang dsebut sebagai kumbung. Sistem monitoring kumbung dapat diketahui dari keadaan suhu, kelembaban dan intensitas cahaya yang sesuai dengan kebutuhan tanman jamur. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan purwarupa alat telemonitoring kumbung tanaman jamur. Tahapan penelitian untuk membangun alat ini meliputi perancangan rangkaian alat, perancangan algoritma program menggunakan Arduino IDE dan perancangan tampilan website. Alat ini menggunakan mikrokontroller NodeMCU sebagai komponen pengendali dan sekaligus sebagai komunikasi dengan jaringan internet. Pada blok input menggunakan dua sensor yaitu sensor suhu dan kelembaban DHT11 dan sensor intensitas cahaya BH1750. Pada blok output terdiri dari lampu, pompa, kipas dan buzzer. Penelitian ini telah berhasil membuat alat monitoring kumbung jamur berbasis internet of things. Hasil data monitoring dapat diakses menggunakan jaringan internet melalui website https://villanical.com. Berdasarkan hasil pengujian sensor suhu DHT11 diperoleh tingkat kesalahan rata-rata sebesar 2,2%. Pada pengujian kelembaban udara, alat dapat mengontrol kondisi on-off kipas pada nilai 60 s.d 70%RH. Pada pengujian instensitas cahaya, alat dapat mengontrol on-off lampu pada tingkat 300 s.d 500 lux.
Keywords
References
JPNN. “Menjamurnya usaha tani berpeluang ekspor,” 2018. [Daring]. Available: https://www.jpnn.com/news/menjamurnya-usaha-tani-jamur-berpeluang-ekspor. [Diakses: 8 September 2020].
F. Hasyim, Budidaya Jamur Tiram. Yogyakarta: Istana Media, 2015.
Suharjanto, “Rancang bangun otomatisasi intensitas cahaya, suhu dan kelembaban untuk budidaya jamur tiram berbasis mikrokontroler di Desa Kendal, Sekaran, Lamongan,” Jurnal JE-UNISLA: Electronic Control, Telecomunication, Computer Information and Power System, vol. 2, no 2, hal. 87 – 92, 2017.
D. Nurfianto, “Akibat kemarau panjang, hasil panen jamur menurun hingga 60 persen,” 2019. [Daring]. Available: https://pontianak.tribunnews.com/2019/08/13/akibat-kemarau-panjang-hasil-panen-jamur-menurun-hingga-60-persen. [Diakses: 8 September 2019].
I. Affandy dan W. K. Raharja, “Pemanfaatan internet of things untuk telemonitoring rumah kaca tanaman krisan,” Jurnal Ilmiah Teknologi dan Rekayasa, vol. 26, no. 2, hal. 79 – 93, 2021.
R. A. Rahman dan M. Muskhir, “Monitoring pengontrolan suhu dan kelembaban kumbung jamur tiram,” JTEIN: Jurnal Teknik Elektro Indonesia, vol. 2, no 2, hal. 266 – 272, 2021.
M. Riski, A. Alawiyah, M. Bakri, N. U. Putri, J. Jupriyadi, dan L. Meilisa, “Alat penjaga kestabilan suhu pada tumbuhan jamur tiram putih menggunakan Arduino Uno R3,” Jurnal Teknik dan Sistem Komputer, vol. 2, no. 1, hal. 67 – 79, 2021.
L. Hermawan, “Rancang bangun sistem monitoring budidaya jamur tiram berbasis Arduino,” JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika), vol. 2, no. 2, hal. 161 – 167, 2018.
Component101, “BH1750-Abient Light Sensor,” 2019. [Daring]. Available: https://components101.com/sensors/bh1750-ambient-light-sensor. [Diakses: 1 Oktober 2020].
A. Faudin, “Cara mengakses sensor DHT11 menggunakan Arduino,” 2017. [Daring]. Available: https://www.nyebarilmu.com/cara-mengakses-sensor-dht11. [Diakses: 30 Agustus 2020].