IMPLEMENTASI METODE CUT AND FIT PADA PENENTUAN JADWAL INDUK PRODUKSI PRODUK NSH

Nanih Suhartini
Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Gunadarma
Indonesia
Najla Aprianti
Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Gunadarma
Indonesia
Tri Mulyanto
Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Gunadarma
Indonesia

Abstract

Perusahaan dalam memenuhi permintaan produk NSH menjadwalkan produksi berdasarkan hanya pada jumlah permintaan yang ada bulan lalu, sehingga jika ada kekurangan permintaan pada bulan itu perusahaan hanya menambah jam kerja yang tidak menentu untuk para pekerjanya dan jika ada kelebihan produksi di bulan itu perusahaan menyimpannya untuk memenuhi permintaan untuk bulan berikutnya Berdasarkan masalah ini, PT. ABC memerlukan sistem jadwal induk produksi (JIP) menggunakan metode Cut and Fit yang dapat menjadwalkan kebutuhan produksi yang tepat sehingga jumlah produksi sesuai dengan jumlah permintaan konsumen. Perkiraan permintaan untuk produk A menggunakan metode Single Exponential Smoothing (SES). Total permintaan untuk masing-masing, yaitu 299.966 unit A dan 377.941 unit B. Perencanaan produksi agregat yang digunakan adalah metode tenaga kerja yang berubah (Chase Strategy). Tenaga kerja yang diubah adalah jumlah tenaga kerja yang tidak tetap, di mana metode tenaga kerja berubah untuk menghitung biaya penambahan tenaga kerja sebesar Rp. 871.100.000, pengurangan biaya tenaga kerja sebesar Rp. 763.600.000, mengakhiri biaya persediaan sebesar Rp. 24.950.000, dan tingkat biaya produksi adalah Rp 1.001.191.500. Total jadwal produksi untuk A selama periode ini adalah 299.314 dan B adalah 368.122 unit.

Keywords
Disagregasi, Jadwal Induk Produksi (JIP), Metode Cut dan Fit, Produk NSH, Rencana Agregat
References

E. Khikmawati, H. Wibowo, dan A. Setiawan, “Perencanaan Kebutuhan Bahan Baku Produk Kursi Bambu Panjang dengan Pendekatan Minimasi Biaya,” Prosiding Seminar dan Konferensi Nasional IDEC, 2018.

T. Baroto, Perencanaan dan Pengendalian Produksi (Edisi 1). Jakarta: Ghalia Indonesia, 2002.

A. H. Nasution dan Y. Prasetyawan, Perencanaan dan Pengendalian Produksi. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2008.

A. Matswaya, B. Sunarko, R. Widuri, dan S. Indriati, “Analisis Perencanaan Kapasitas Produksi Dengan Metode Rought Cut Capacity Planning (RCCP) pada Pembuatan Produk Kasur Busa (Studi pada Buana Spring Foam di Purwokerto),” Performance: Jurnal Personalia, Financial, Operasional, Marketing dan Sistem Informasi, vol. 26, no. 2, hal. 128 – 142, 2019.

V. Gasperz, Production Planning and Inventory Control. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2002.

F. P. Lubis, S. Sinulingga, dan I. Siregar, “Analisis Kebutuhan Kapasitas untuk Memenuhi Penyelesaian Order di PT. Apindowaja Ampuh Persada,” e-Jurnal Teknik Industri FT USU, vol 3, no. 3, hal. 27 – 34, 2013.

Iksan, “Analisa Perencanaan Kapasitas Produksi Pada PT. Muncul Abadi dengan Metode Rough Cut Capacity Planning,” Jurnal Manajemen dan Teknik Industri Produksi (Matrik), vol. 8, no. 2, hal. 91 – 99, 2018.

P. Subagyo, Forecasting (Konsep dan Aplikasi). Yogyakarta: BPFE, 1999.

R. Rachman, “Penerapan Metode Moving Average dan Exponential Smoothing pada Peramalan Produksi Industri Garment.” Jurnal Informatika, vol. 5, no. 1, hal. 211 – 220, 2018.

Information
PDF
1948 times PDF : 1904 times