FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI EFIKASI DIRI PENGGUNAAN KONDOM PADA PRIA GAY DENGAN PERILAKU SEKS BERISIKO
Abstract
Inkonsistensi penggunaan kondom tidak dapat dipisahkan dalam perilaku seks berisiko yang dilakukan banyak kelompok yang potensial terinfeksi penyakit menular seksual, termasuk pria gay. Efikasi diri penggunaan kondom dianggap salah satu hal yang memengaruhi peran dan penggunaan kondom dalam hubungan seks sejenis pada pria gay. Beberapa hal ditengarai memiliki peran terhadap efikasi diri penggunaan kondom ini seperti harga diri, beberapa alasan dari sikap positif penggunaan kondom, serta kecemasan sosial. Studi ini bertujuan untuk memahami faktor-faktor yang memengaruhi efikasi diri penggunaan kondom pada pria gay dengan perilaku seks berisiko. Partisipan dalam studi ini adalah 47 pria gay berusia 19-34 tahun yang tinggal di Jakarta. Hasil penelitian memperlihatkan beberapa hal menarik. Harga diri memiliki korelasi positif dengan efikasi diri penggunaan kondom dan beberapa perilaku seks berisiko. Beberapa alasan positif mengapa kondom digunakan dalam hubungan seks dan menampilkan korelasi dengan efikasi diri penggunaan kondom adalah keinginan diri sendiri, menghindari perasaan tidak tenang setelah berhubungan seks, serta faktor kebersihan. Kecemasan sosial tenyata memiliki korelasi negatif dengan efikasi diri penggunaan kondom. Kontribusi bersama-sama harga diri, alasan-alasan penggunaan kondom serta kecemasan sosial menjadi kuat bagi pria gay dalam memiliki efikasi diri penggunaan kondom di tengah perilaku seks berisiko yang dilakukannya. Kelompok pria gay dengan peran seks sebagai bottom muncul sebagai kelompok dengan harga diri paling rendah dan memiliki kecemasan sosial paling tinggi sekaligus efikasi diri penggunaan kondom paling rendah dibandingkan kelompok pria gay dengan peran seks sebagai top dan versatile.
Kata Kunci: Efikasi diri penggunaan kondom, Harga diri, Kecemasan sosial,
Alasan penggunaan kondom, Pria gay, Perilaku seks berisiko