CITRA TUBUH PADA REMAJA PUTRI MENIKAH DAN MEMILIKI ANAK
Villi Januar
Gunadarma University
Indonesia
Gunadarma University
Indonesia
Dona Eka Putri
Gunadarma University
Indonesia
Gunadarma University
Indonesia
Abstract
Fenomena remaja putri yang menikah dan memiliki anak sudah lazim bagi masyarakat Indonesia. Remaja putri, dalam kaitannya dengan masa pertumbuhan masih tengah tumbuh untuk mencapai kematangan fisik dan mental. Namun, bagi remaja putri yang sudah menikah dan memiliki anak tengah dihadapkan pada keadaan yang berbeda. Remaja putri yang memiliki anak, mengalami keadaan yang umumnya terjadi pada perempuan dewasa, seperti tidak lagi perawan, mengandung, melahirkan anak, menyusui, dan mungkin naiknya berat badan pasca melahirkan. Keadaan tersebut memungkinkan terjadinya perbedaan sikap mental, terutama cara pandang remaja putri terhadap tubuhnya sendiri atau yang biasa disebut dengan citra tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan gambaran citra tubuh dan faktor-faktor yang merupakan pembentukan citra tubuh pada remaja putri menikah yang memiliki anak. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan bentuk studi kasus. Karakteristik subjek dalam penelitian ini adalah remaja putri berusia 20 tahun dan telah menikah dan memiliki seorang anak. Hasil penelitian menunjukkan gambaran citra tubuh yang positif pada subjek berdasarkan tiga (3) komponen yang dimiliki subjek. Subjek secara umum tepat mempersepsikan tubuhnya, memiliki sikap puas dan tidak memiliki kecemasan pada tubuhnya, serta tidak menghindari aktivitas yang menunjukkan bentuk tubuhnya. Faktor pembentukan citra tubuh pada subjek adalah siklus hidup, konsep diri, sosialisasi, peran gender, dan distorsi citra tubuh.Kata Kunci: citra tubuh, remaja putri, menikah