ADULT ATTACHMENT DAN KEPUASAN PERNIKAHAN PADA ISTRI YANG BEKERJA

Widya Hemalzi
Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma
Indonesia
Rini Indryawati
Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma
Indonesia

Abstract

Istri yang bekerja seringkali terbentuk pada persoalan klasik dalam menjalani rumah tangga, yaitu kehilangan kelekatan karena kesibukan dalam bekerja sehingga kepuasan pernikahannya menurun. Tujuan dari penelitian ini adalah mengukur secara empiris korelasi antara adult attachment dan kepuasan pernikahan pada istri yang bekerja. Partisipan penelitian ini adalah 105 orang ibu bekerja di sektor formal yang telah memiliki anak, memiliki usia perkawinan minimal 2 tahun. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa tiga aspek adult attachment berkorelasi dengan kepuasan pernikahan. Secure attachment memiliki korelasi positif secara signifikan dengan kepuasan pernikahan, sementara itu avoidant attachment dan ambivalent attachment memiliki korelasi secara negatif dengan kepuasan pernikahan.

Keywords
Adult Attachment, Kepuasan Pernikahan, Istri Yang Bekerja
References

Abdullah, I. (1995). Tubuh, kesehatan, dan reproduksi hubungan gender, populasi. Jurnal Hubungan Gender, 6(2), 43-54.

Anjani, C. S., & Suryanto (2006). Pola penyesuaian perkawinan pada periode awal. Jurnal Sosial, 8(3), 198-210.

Azeez, A. E. P (2013). Employed women and marital satisfaction: A study among female nurses. International Journal of Management and Social Sciences Research (IJMSSR), 2(11), 17-22.

Banse, R. (2004). Adult attachment and marital satisfaction: Evidence for dyadic configuration effects. Journal of Social and Personal Relationships, 21(2), 273-282.

Beneria, L., Berik, G., & Florio, M. S. (2016). Gender, development, and globalization: Economics as if all people mattered (second edition). London: Routledge.

Bowlby, J. (1997). Attachment and loss. London: Pimlico.

Cassidy, J., & Shaver, P. R. (1999). Handbook of attachment and clinical applications. New York: Guildford Press.

Chung, K., & Chou, E. (2014). Attachment styles and mother’s well-being among mothers of preschool children in Korea: The mediating role of marital satisfaction. Personality and Individual Differences, 69, 135-139.

Chung, M. S. (2014). Pathways between attachment and marital satisfaction: The mediating roles of rumination, empathy, and forgiveness. Personality and Individual Differences, 70, 246-251.

Collins, N. L., & Read, S. J. (1990). Adult attachment, working models, and relationship quality. Journal of Personality and Social Psychology, 58(4), 644-663.

DeGangi, G. A. (2012). The dysregulated adult: Integrated treatment approaches. Kensington: Elsevier Inc.

DeGenova, M. K. (2008). Intimate relationships, marriages & families (7th edition). New York: McGraw-Hill.

DeJong, A. (2010). Working mothers: Cognitive and behavioral effects on children. Journal of Undergraduate Research, 8(9), 75-82.

Ebrahimi, E., & Kimiaei, S. A. (2014). The study of the relationship among marital satisfaction, attachment styles, and communication patterns in divorcing couples. Journal of Divorce & Remarriage, 55(2), 451-463.

Fadah, I., & Yuswanto, I. B. (2004). Peran sumber daya dalam meningkatkan pengaruh teknologi karakteristik demografi dan sosial ekonomi buruh wanita serta kontribusinya terhadap pendapatan keluarga (studi kasus pada buruh tembakau di Kabupaten Jember). Jurnal Manajemen & Kewirausahaan, 6(2), 137-147.

Goleman, D. (1999). Working with emotional intelligence: Kecerdasan emosi untuk mencapai puncak prestasi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Handayani, A. (2013). Keseimbangan kerja keluarga pada perempuan bekerja: Tinjauan teori Border. Jurnal Buletin Psikologi, 21(2), 90-101.

Hartoyo., Latifah, M., & Mulyani, S. R. (2011). Studi nilai anak, jumlah anak yang diinginkan, dan keikutsertaan orangtua dalam program KB. Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen, 4(1), 37-45.

Joybari, A. A., Dehkordi, M. A., & Pashang, S. H. (2016). The effect of marital satisfaction in mothers on anxiety. Journal World Scientific News, 54, 87-97.

Meliani, F., Sunarti, E., & Krisnatuti, D. (2014). Faktor demografi, konflik kerja keluarga, dan kepuasan perkawinan istri bekerja. Jurnal Ilmu Kelompok dan Konseling, 7(3), 133-142

Mikulincer, M., & Shaver, P. R. (2016). Attachment in adulthood: Structure, dynamics, and change - second edition. New York: The Guilford Press.

Mondor, J., McDuff, P., Lussier, Y., & Wright, J. (2011). Couples in therapy: Actor-partner analyses of the relationships between adult romantic attachment and marital satisfaction. American Journal of Family Therapy, 39(2), 112-123.

Nadiri, M., & Khalatbari, J. (2018). Study of marital satisfaction in student based on psychological components of attachment style, perfectionism and conflict resolution. Journal of Broad Research in Artificial Intelligence and neuroscience, 9(3), 120-127.

Olson, D. H. L., & Fowers, B. J. (1989). ENRICH marital inventory: A discriminant validity and cross validity assessment. Journal of Marital and Family Therapy, 15(1), 65-79.

Ottu, I. F. A., & Akpan, U. I. (2011). Predicting marital satisfaction from the attachment styles and gender of a culturally and religiously homogenous population. Journal of Gender and Behavior, 9(1), 3656-3679.

Ozmen, O., & Atik, G. (2010). Attachment styles and marital adjustment of Turkish married individuals. Procedia Social and Behavioral Sciences, 5, 367-371.

Rholes, W. S., Simpson, J. A., Campbell, L., & Grich, J. (2001). Adult attachment and the transition to parenthood. Journal of Personality and Social Psychology, 81(3), 421-435.

Robbins, S. P. (1989). Organization behavior, concepts, controversies, application (Seventh edition). New Jersey: Prentice Hall.

Setiyanto, D. A. (2017). Desain wanita karier menggapai keluarga sakinah. Yogyakarta: Deepublish

Soraiya, P., Khairani, M., Rachmatan, R., Sari, K., & Sulistyani. (2016). Kelekatan dan kepuasan pernikahan pada dewasa awal di kota Banda Aceh. Jurnal Psikologi Undip, 15(1), 36-42.

Information
Abstract views: 2235 times
Download PDF: 1927 times