ADVERSITY QUOTIENT DAN PRESTASI AKADEMIK PADA SISWA SMA

Adelina Ayu Andyani
Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma
Indonesia
Rini Indryawati
Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma
Indonesia

Abstract

Prestasi akademik siswa tidak terlepas dari usahanya dalam menghadapi setiap hambatan atau masalah untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan adversity quotient dan prestasi akademik pada siswa SMA. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik sampling purposif, yaitu teknik penentuan sampel dengan karakteristik dan pertimbangan-pertimbangan tertentu. Partisipan dalam penelitian ini adalah siswa SMA sebanyak 160 orang. Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan teknik korelasi product moment pearson dan diperoleh angka koefisien korelasi sebesar r = 0.608 dengan taraf signifikan sebesar 0.000 (p < 0.05). Hasil tersebut menunjukan bahwa ada hubungan positif antara adversity quotient dan prestasi akademik pada siswa SMA.

Keywords
Adversity Quotient, Prestasi Akademik, Siswa SMA
References

Azwar, S. (2004). Pengantar psikologi intelegensi. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Bintari, P. W. N. (2011). Adversity quotient dengan prestasi akademik pada anggota pleton inti siswa SMA. Skripsi (tidak diterbitkan). Yogyakarta:Universitas Islam Indonesia.

Chin, P. L., & Hung, M. L. (2013). Psychological contract breach and turnover intention: The moderating roles of adversity quotient and gender. Social Behavior and Personality: An International Journal, 41(5), 843-559.

Crawford, L. E. D, & Teo, C. T. (2000). Promoting adversity quotient among Singaporean school children. React, 1, 10-14.

Devakumar, M. (2012). A study of adversity quotient of secondary school students in relation to their academic self-concept and achievement motivation. Unpublished dissertation. Mumbai: University of Mumbai.

Hardika, S. (2011). Hubungan antara adversity quotient dan prestasi belajar pada siswa- siswi SMA Kristen Kalam

Kudus Sukoharjo. Skripsi (tidakditerbitkan). Salatiga: Universitas Kristen Satya Wacana.

Haryanto. (2012). Tujuan pendidikan: Tujuan pendidikan nasional. Retrieved 4 September 2017.

Hasanah, H. (2010). Hubungan aversity quotient dengan prestasi belajar siswa SMUN 102 Jakarta Timur. Skripsi (tidak diterbitkan). Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Hutasoit, V. R. S. (2009). Hubungan antara adversity quotient dengan prestasi belajar pada ranah kognitif siswa SMA Negeri 2 Ambon Skripsi (tidak diterbitkan). Salatiga: Universitas Kristen Satya Wacana.

King, L. A. (2013). Psikologi umum: Sebuah pandangan apresiatif. Jakarta: Salemba Humanika.

Nikam, V. B., & Uplane, M. M. (2013). Adversity quotient and defense mechanism of secondary school students. Universal Journal of Educational Research, 1(4), 303-308.

Rahmawati, T. A. (2007). Studi deskriptif mengenai adversity quotient pada siswa SMA kelas XI. Skripsi (tidak diterbitkan). Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma.

Soedarsono, S. (2006). Mengubah diri untuk Sukses. http://www.infobanknews.com/ artikel/rubrik/2006/artikel.php?aid=373

Stoltz, P. G. (2000). Mengubah hambatan menjadi peluang. Jakarta: Grasindo.

Stoltz, P. G. (2005). Adversity quotient: Mengubah hambatan menjadi peluang. Jakarta: Grasindo.

Suryabrata, S. (2006). Psikologi pendidikan. Jakarta: RajaGrafindo.

Tan, T. X., Wang, Y., & Ruggerio, A. D. (2017). Childhood adversity and children’s academic functioning: Roles of parenting stress and neighborhood support. Journal of Child and Family Studies, 26(10), 2742-2752.

Tian, Y., & Fan, X. (2014). Adversity quotients, environmental variables and career adaptability in student nurses. Journal of Vocational Behavior, 85, 251-257.

Williams, J. M., & Bryan, J. (2013). Overcoming adversity: High-achieving African American youth’s perspectives on educational resilience. Journal of Counseling & Development, 91, 291-300.

Winkel, W. S. (2008). Psikologi pengajaran. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Zainuddin. (2011). Pentingnya adversity quotient dalam meraih prestasi belajar. Guru Membangun, 26(2), 1-10.

Information
Abstract views: 1756 times
Download PDF: 1467 times