PENERIMAAN DIRI PADA PENDERITA HIV
Fakultas Psikologi, Universitas Gunadarma
Indonesia
Abstract
Gaya hidup modern yang berkembang di kota-kota besar telah membawa remaja dan orang-orang dewasa menuju kehidupan yang konsumtif dan memasuki pergaulan bebas. Dalam pergaulan bebas banyak remaja yang mengekspresikannya dengan bebas pula, salah satunya perilaku seks bebas yang semula di anggap tabu dan tidak bermoral, sekarang dianggap biasa dan wajar. Hal ini ditunjukkan dengan semakin meningkatnya perilaku seks bebas dari tahun ke tahun terutama pada remaja, salah satu penyakit yang disebabkan oleh seks bebas adalah terkenanya virus HIV (Djoerban, 1999). Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran penerimanaan diri pada penderita HIV. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kuantitatif deskriptif dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode kuesioner. Untuk mengukur penerimaan diri berdasarkan aspek-aspek penerimaan diri yang dikemukakan oleh Supraktiknya (1995). Sampel dalam penelitian ini adalah penderita HIV sebanyak 50 orang. Hasil uji diskriminasi aitem untuk skala penerimaan diri dalam penelitian ini dengan rentang angka korelasi 0,306 – 0,633 dengan reliabilitas sebesar 0,908
Kata Kunci:Penerimaan Diri