KONTROL DIRI DAN PERILAKU SEKSUAL PERMISIF PADA GAY
Abstract
Permisivitas dalam perilaku seks dapat dijumpai pada setiap kelompok, bukan hanya
pada heteroseksual, namun juga pada gay. Kontrol diri ditengarai dapat mengendalikan
perilaku seksual permisif pada setiap individu, termasuk gay. Penelitian ini bertujuan
untuk melihat korelasi kontrol diri dan perilaku seksual permisif pada gay. Partisipan
penelitian ini adalah sekitar 49 orang gay berusia 20-43 tahun. Penelitian ini dilakukan
dengan menggunakan pendekatan kuantitatif di mana untuk melakukan analisis data
digunakan uji korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap komponen dari
kontrol diri, yaitu kontrol perilaku, kognitif, dan keputusan memiliki korelasi negatif
dengan semua bentuk perilaku seksual permisif pada gay, kecuali kontrol perilaku
dengan seks oral. Hal ini memperlihatkan bahwa pada dasarnya pria gay membutuhkan
kontrol diri yang baik guna mengendalikan perilaku seksual permisifnya sebagai gay.
pada heteroseksual, namun juga pada gay. Kontrol diri ditengarai dapat mengendalikan
perilaku seksual permisif pada setiap individu, termasuk gay. Penelitian ini bertujuan
untuk melihat korelasi kontrol diri dan perilaku seksual permisif pada gay. Partisipan
penelitian ini adalah sekitar 49 orang gay berusia 20-43 tahun. Penelitian ini dilakukan
dengan menggunakan pendekatan kuantitatif di mana untuk melakukan analisis data
digunakan uji korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap komponen dari
kontrol diri, yaitu kontrol perilaku, kognitif, dan keputusan memiliki korelasi negatif
dengan semua bentuk perilaku seksual permisif pada gay, kecuali kontrol perilaku
dengan seks oral. Hal ini memperlihatkan bahwa pada dasarnya pria gay membutuhkan
kontrol diri yang baik guna mengendalikan perilaku seksual permisifnya sebagai gay.