KONTRIBUSI KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP KEMANDIRIAN MAHASISWA PERGURUAN TINGGI KEDINASAN X
Abstract
Perguruan tinggi kedinasan biasanya menggunakan konsep asrama (boarding school)
dengan berbagai beban dalam pelaksanaan, antara lain peraturan kehidupan
mahasiswa, kewajiban sebagai mahasiswa, beban akademik dan keragaman latar
belakang budaya. Untuk mengatasi berbagai kondisi tersebut dibutuhkan adanya
kemandirian, dan untuk dapat mandiri diperlukan adanya kecerdasan emosional yang
baik. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empirik kontribusi kecerdasan
emosional terhadap kemandirian pada mahasiswa Perguruan Tinggi Kedinasan X.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan responden adalah
keseluruhan mahasiswa di Perguruan Tinggi Kedinasan X, yaitu sebanyak 156 orang.
Teknik analisis yang digunakan adalah regresi sederhana. Hasil analisis menunjukkan
ada kontribusi kecerdasan emosional secara signifikan terhadap kemandirian
mahasiswa Perguruan Tinggi Kedinasan X. Adapun kontribusi kecerdasan emosional
terhadap kemandirian mahasiswa Perguruan Tinggi Kedinasan X sebesar 47,5 %.
Hasil analisis juga menunjukkan bahwa kemandirian responden termasuk dalam
kategori tinggi dimana dimensi kemandirian nilai memiliki skor tertinggi, diikuti
dengan kemandirian emosi dan terakhir kemandirian perilaku. Kecerdasan emosional
responden juga termasuk dalam kategori tinggi dan aspek kesadaran sosial memiliki
skor tertinggi, diikuti dengan pengaturan diri, keterampilan sosial dan terakhir
kesadaran diri.
dengan berbagai beban dalam pelaksanaan, antara lain peraturan kehidupan
mahasiswa, kewajiban sebagai mahasiswa, beban akademik dan keragaman latar
belakang budaya. Untuk mengatasi berbagai kondisi tersebut dibutuhkan adanya
kemandirian, dan untuk dapat mandiri diperlukan adanya kecerdasan emosional yang
baik. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empirik kontribusi kecerdasan
emosional terhadap kemandirian pada mahasiswa Perguruan Tinggi Kedinasan X.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan responden adalah
keseluruhan mahasiswa di Perguruan Tinggi Kedinasan X, yaitu sebanyak 156 orang.
Teknik analisis yang digunakan adalah regresi sederhana. Hasil analisis menunjukkan
ada kontribusi kecerdasan emosional secara signifikan terhadap kemandirian
mahasiswa Perguruan Tinggi Kedinasan X. Adapun kontribusi kecerdasan emosional
terhadap kemandirian mahasiswa Perguruan Tinggi Kedinasan X sebesar 47,5 %.
Hasil analisis juga menunjukkan bahwa kemandirian responden termasuk dalam
kategori tinggi dimana dimensi kemandirian nilai memiliki skor tertinggi, diikuti
dengan kemandirian emosi dan terakhir kemandirian perilaku. Kecerdasan emosional
responden juga termasuk dalam kategori tinggi dan aspek kesadaran sosial memiliki
skor tertinggi, diikuti dengan pengaturan diri, keterampilan sosial dan terakhir
kesadaran diri.