ANALISIS KEPEMIMPINAN WANITA DALAM ORGANISASI YANG BERGERAK DI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI
Abstract
Dewasa ini, teknologi informasi berkembang secara signifikan. Hal ini dapat dilihat
dari banyaknya organisasi yang bergerak di bidang teknologi informasi. Sebuah
organisasi dapat dikatakan maju apabila terjalin kerjasama yang baik antara anggota
organisasi dan pemimpinnya. Dalam kepemimpinan, lazimnya pria yang menjadi
pemimpin dalam organisasi yang bergerak dibidang teknologi informasi. Teknologi
informasi membutuhkan pemikiran-pemikiran yang logis untuk menciptakan hal-hal
yang efektif dan efisien yang dapat mengalihfungsikan tenaga otot manusia. Hal inilah
yang menyebabkan pria menjadi pemimpin dalam suatu organisasi yang bergerak di
bidang teknologi informasi. Pria memang memiliki tendensi yang cukup besar dalam
gaya kepemimpinannya, akan tetapi pria memiliki rasa kepedulian dan sifat demokratis
yang tidak sebesar wanita terhadap bawahannya. Dilakukan penelitian untuk
mengetahui apakah persepsi masyarakat sesuai dengan teori kepemimpinan yang
mengemukakan bahwa wanita memiliki kecenderungan demokratis dalam
kepemimpinan. Demokratis dan kepedulian yang tinggi sangat diperlukan oleh
organisasi untuk meningkatkan performa kerja dan memajukan organisasi itu sendiri.
Wanita memiliki sifat tersebut. Organisasi yang bergerak di bidang teknologi informasi
yang dipimpin oleh wanita lebih efektif dan membuat performa kerja organisasi
menjadi lebih baik.
dari banyaknya organisasi yang bergerak di bidang teknologi informasi. Sebuah
organisasi dapat dikatakan maju apabila terjalin kerjasama yang baik antara anggota
organisasi dan pemimpinnya. Dalam kepemimpinan, lazimnya pria yang menjadi
pemimpin dalam organisasi yang bergerak dibidang teknologi informasi. Teknologi
informasi membutuhkan pemikiran-pemikiran yang logis untuk menciptakan hal-hal
yang efektif dan efisien yang dapat mengalihfungsikan tenaga otot manusia. Hal inilah
yang menyebabkan pria menjadi pemimpin dalam suatu organisasi yang bergerak di
bidang teknologi informasi. Pria memang memiliki tendensi yang cukup besar dalam
gaya kepemimpinannya, akan tetapi pria memiliki rasa kepedulian dan sifat demokratis
yang tidak sebesar wanita terhadap bawahannya. Dilakukan penelitian untuk
mengetahui apakah persepsi masyarakat sesuai dengan teori kepemimpinan yang
mengemukakan bahwa wanita memiliki kecenderungan demokratis dalam
kepemimpinan. Demokratis dan kepedulian yang tinggi sangat diperlukan oleh
organisasi untuk meningkatkan performa kerja dan memajukan organisasi itu sendiri.
Wanita memiliki sifat tersebut. Organisasi yang bergerak di bidang teknologi informasi
yang dipimpin oleh wanita lebih efektif dan membuat performa kerja organisasi
menjadi lebih baik.