PENGARUH LINGKUNGAN INTERNAL TERHADAP TINGKAT PENJUALAN USAHA BATIK BANYUMAS
Abstract
Usaha batik Banyumas merupakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Peran Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia menjadi sangat
strategis, karena menyerap tenaga kerja sebesar 90.896.270 orang atau 97,04 persen
dari total penyerapan tenaga kerja yang ada. Namun UMKM rentan kelangsungan
hidupnya karena memiliki kelemahan, yaitu : proses produksi maupun pemasarannya
masih dilakukan secara tradisional dan modalnya masih relatif kecil. Untuk itu perlu
dikembangkan. Agar usaha batik Banyumas dapatdikembangkan perlu dianalisis faktor
lingkungan usaha dan kinerja perusahaan. Lingkungan usaha yang di analisis pada
penelitian ini adalah lingkungan internal, sedangkan kinerja perusahaan adalah kinerja
produk yaitu tingkat penjualan.Analisis pengaruh lingkungan internal terhadap tingkat
penjualan usaha batik Banyumas pada penelitian ini menggunakan model regresi
logistik ordinal. Hasilnya menunjukan bahwa harga kompetitif dan memiliki armada
distribusi sendiri mempengaruhi tingkat penjualan, sedangkan ketrampilan sumber
daya manusia dan produktivitas sumber daya manusia tidak mempengaruhi tingkat
penjualan dalam usaha batik Banyumas.