KAJIAN ANALISIS WACANA KRITIS INTERTEKSTUALITAS (INTERDISKURSIVITAS) PADA TERJEMAHAN YANG MENGGUNAKAN BAHASA GAUL
Abstract
Makalah ini mengungkap konteks sosial dan budaya dengan menggunakan Analisis Wacana Kritis pada hubungan intertekstualitas (Interdiskursivitas) pada terjemahan yang menggunakan bahasa gaul sebagai padanan meski teks sumbernya, bahasa Inggris, bukan merupakan bahasa gaul, serta menganalisis terjemahannya dengan pendekatan penerjemahan interpretasi terkait rekontekstualisasi makna yang hadir akibat penggunaan bahasa gaul pada bahasa sasaran. Ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan ancangan studi kasus tunggal dan analisis isi dengan sumber data novel Pretty Little Liars (2006) dan terjemahannya Para Pendusta Cantik (2011). Menerjemahkan teks dalam hubungan intertekstualitas (interdiskursivitas) memerlukan interpretasi yang cermat karena merujuk pada rekontekstualisasi makna pada bahasa sasaran yang cendrung berbeda dari bahasa sumber. Terjemahan dengan menggunakan bahasa gaul merupakan wujud dari rekontekstualisasi karena memuat unsur konteks realitas sosial dan budaya yang berbeda. Perbedaan ini dijembatani dengan pemahaman bahwa bahasa gaul merupakan wujud dari komunikasi fatik yang mewakili identitas kolektif tertentu yaitu remaja.