METODE PELAKSANAAN DAN PERHITUNGAN KEBUTUHAN MATERIAL UNTUK PILE CAP PADA LANTAI BASEMENT
Abstract
Pile cap merupakan salah satu elemen penting dari suatu struktur. Hal ini
dikarenakan pile cap memiliki peranan penting dalam pendistribusian beban
struktur ke tiang pancang untuk kemudian diteruskan ke dalam tanah. Pile cap
digunakan sebagai pondasi untuk mengikat tiang pancang yang sudah terpasang
dengan struktur yang berada di atasnya. Tujuan dari pembuatan pile cap agar
lokasi kolom benar-benar berada dititik pusat pondasi sehingga tidak menyebabkan
eksentrisitas yang dapat menyebabkan beban tambahan pada pondasi. Selain itu,
seperti halnya kepala kolom, pile cap juga berfungsi untuk menahan gaya geser
dari pembebanan yang ada. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
proses pelaksanaan dan perhitungan material yang dibutuhkan didalam pembuatan
pile cap pada pondasi gedung Sudirman Suites Hotel and Apartment terletak di
Jalan Sudirman kav. 36 Jakarta Pusat. Metode penelitian yang dilakukan adalah
dengan melakukan peninjauan langsung proses pelaksanaan pembuatan Pile Cap.
Pondasi yang digunakan adalah pondasi bored pile, sehingga dibutuhkan pile cap
untuk menggabungkannya. Secara keseluruhan terdapat 20 pile cap dengan 11 jenis
yang berbeda, sedangkan pada zona 1 hanya terdapat 4 pile cap. Pada pelaksanaan
pekerjaan pile cap digunakan metode konvensional, sedangkan pekerjaan bekisting
pile cap digunakan metode tradisional dengan menggunakan multipleks bukan
menggunakan batako. Material yang dibutuhkan untuk pile cap pada zona 1 lantai
basement 5 adalah 13,322 lembar multipleks, 0,507 m3 balok kayu, 1,857 m3 pasir,
28,167 Sak semen, 338,000 liter air, 114,751 m3 beton ready mix, dan 25.191,284
Kg besi tulangan.