PENGARUH PENERAPAN IFRS TERHADAP KINERJA BANK MELALUI TATA KELOLA PERBANKAN YANG BAIK
Abstract
Era globalisasi membawa dampak diperlukannya standar akuntansi global yang sama
antara semua Negara. Dengan standar yang baik dan tata kelola yang baik, maka
diharapkan kinerja perusahaan juga akan semakin baik. Perusahaan perbankan
merupakan perusahaan yang paling banyak aturannya. Hal ini terjadi karena perbankan
mengandalkan kepercayaan nasabah terhadap bank, untuk kelangsungan usahanya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan standar akuntansi
internasional (IFRS) di sektor perbankan berpengaruh terhadap CAR dan ROA bank,
melalui GCG. Tiga variabel yang dimuat yaitu penerapan IFRS diproksi dengan
penerapan PSAK 16 (revisi 2007), GCG diproksi dengan indeks komposit GCG, kinerja
bank diproksi dengan CAR dan ROA. Survei dilakukan terhadap 22 bank umum yang
aktif di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan menggunakan teknik purposive sampling.
Unit analisis adalah laporan tahunan emiten bank periode 2007-2011, yang diperoleh
dari Pusat Referensi Pasar Modal, Indonesia Capital Market Directory, Bank Indonesia
dan Laman Bank. Data sekunder yang terkumpul dianalisis secara statistik deskriptif dan
verifikatif terhadap tiga hipotesis menggunakan analisa jalur. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa penerapan IFRS dapat meningkatkan GCG dan ROA perbankan
publik di Indonesia, dan penerapan IFRS melalui GCG dapat meningkatkan ROA
perbankan publik di Indonesia.