STUDI MANAJEMEN RISIKO ERUPSI MERAPI TERHADAP PARIWISATA
Abstract
Erupsi Merapi 2010 telah menyebabkan kerugian dan kerusakan yang cukup besar di
berbagai sektor salah satunya adalah sektor pariwisata. Tujuan dari penelitian ini
yaitu melakukan studi manajemen risiko erupsi Merapi terhadap pariwisata.
Manajemen risiko dilakukan melalui empat tahapan yaitu identifikasi risiko, analisis
risiko, respon risiko dan monitoring risiko. Metode pengambilan data melalui survei,
observasi dan wawancara. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu terdapat 21 risiko
yang teridentifikasi dari aspek natural, ekonomi, finansial, manajerial dan teknikal.
Analisis risiko menunjukkan bahwa tingkat risiko tertinggi adalah risiko dari aspek
natural dan aspek teknikal, sedangkan tingkat risiko terendah adalah risiko dari
aspek finansial dan manajerial. Proses respon risiko yang digunakan yaitu
menerima, mengurangi, menghindari, dan memindahkan. Pada monitoring risiko
dilakukan pemantauan dan kontrol terhadap jalannya strategi dengan mengetahui
kejadian pemicunya serta statusnya saat ini.