WISATA KEMISKINAN (ANALISIS FENOMENOLOGI MOTIF PENYELENGGARAAN JAKARTA HIDDEN TOUR (JHT)
Universitas Gunadarma
Indonesia
Abstract
Hasil dari penelitian ini adalah penyelenggaraan Wisata kemiskinan Jakarta Hidden Tour (JHT) didasari dua motif. Peneliti mengklasifikasi dua motif utama yakni motif sosial dan motif tujuan. Motif sosial merupakan motif yang terbentuk secara murni, yang didasari dari diri Ronny Poluan founder Jakarta Hidden Tour (JHT) sebagai makhluk sosial. Motif selanjutnya yakni motif tujuan, yang mengalami perkembangan karena motif ekonomi mulai terlihat pada penyelenggaraan Jakarta Hidden Tour (JHT). Peneliti menggunakan Teori Fenomenologi Alfred Achutz untuk menganalisis motif terselenggarannya wisata kemiskinan Jakarta Hidden Tour (JHT). Metode penelitian yang digunakan di dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, studi dokumentasi dan telusur online.
Keywords
References
Bps.go.id. (2020). Hasil Sensus Penduduk 2020. Berita Resmi Statistik, 27, 1–52. https://papua.bps.go.id/pressrelease/2018/05/07/336/indeks-pembangunan-manusia-provinsi-papua-tahun-2017.html
Bungin, B. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif: Aktualisasi Metodologis ke Arah Ragam Varian Kontemporer. Depok: Rajawali Pers.
Keraf, A. S. (1996). Pasar Bebas keadilan & Peran Pemerintah: Telaah Atas Etika Politik Ekonomi Adam Smith. Kanisius.
Sumantono, S. (2020). Teori & Aplikasi Metodologi Penelitian: Psikologi, Pendidikan, Ekonomi Bisnis, dan Sosial. Penerbit Andi.
Kendle, A. (n.d.). Dark Tourism: A Fine Line
Between Curiousity and Exploitation. Vagabondish. Retrieved May 31, 2022, from https://vagabondish.com/dark-tourism-travel-tours/#comment-5591
Kuswarno, Engkus (2009). Metedologi Penelitian Komunikasi Fenomenologi; Konsepsi, Pedoman, dan Contoh Penelitian, Bandung: Widya Padjajaran.