PENGARUH BRAND AMBASSADOR ‘STRAYKIDS’ DAN E-WOM TERHADAP BRAND AWARENESS E-COMMERCE SHOPEE DI KALANGAN GENERASI MILLENNIAL

Rati Triana
Universitas Gunadarma
Indonesia
Sendi Eka Nanda
Universitas Gunadarma
Indonesia

Abstract

Semakin meningkatnya pertumbuhan e-commerce di Indonesia menuntut perusahaan e- commerce untuk dapat bersaing dalam menarik perhatian dan menjadi e-commerce yang paling dikenal dan diingat oleh banyak masyarakat di antara e-commerce lainnya. Salah satu upaya e- commerce untuk dapat bersaing dalam meningkatkan brand awareness dari masyarakat adalah dengan menggunakan brand ambassador dan electronic word of mouth. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh brand ambassador ‘Straykids’ dan e-WOM terhadap brand awareness e-commerce Shopee dikalangan generasi millennial. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan paradigma positivistik, dengan menggunakan instrumen penelitian yaitu penyebaran kuesioner kepada responden. Pengambilan jumlah sampel dilakukan menggunakan teknik purposive sampling dengan rumus Lemeshow karena populasi tidak diketahui dan tidak pasti. Pendekatan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah S-O-R. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa besarnya pengaruh brand ambassador ‘Straykids’ dan e-WOM terhadap brand awareness e-commerce Shopee dikalangan generasi millennial sebesar 28,4% dan sisanya sebesar 71,6% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil uji hipotesis dalam penelitian ini didapatkan bahwa terdapat pengaruh antara brand ambassador ‘Straykids’ dan e-WOM terhadap brand awareness e-commerce Shopee dikalangan generasi millennial.

Keywords
Brand Ambassador, Brand Awareness, E-Commerce, E-WOM, Komunikasi Pemasaran
References

Akbar, M. A., Khotimah, K., Pasolo, F., & Labo, I. A. (2019). Electronic Word Of Mouth (E-Wom) Pengaruhnya Terhadap Purchase Intention Melalui Brand Image Pada Smartphone Xiaomi (Studi Pada Mahasiswa di Kota Jayapura). 10th Industrial Research Workshop and National Seminar, 938–954.

Atmaja, L. S. (2008). Teori dan Praktek Manajemen Keuangan. ANDI.

Badan Pusat Statistik. (2018). Statistik Gender Tematik: Profil Generasi Milenial Indonesia. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

CNN Indonesia. (2020, February 6). Tren dan Peluang Industri E-Commerce di Indonesia 2020. CNNIndonesia.Com. https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20200205204206-206-472064/tren-dan-peluang-industri-e-commerce-di-indonesia-2020

FEBRIAN, S. M. (2018). Pengaruh Brand Awareness Terhadap Keputusan Pembelian Produk Zara (Studi Pada Konsumen Zara Sun Plaza Medan) [Undergraduate Thesis]. Universitas Sumatera Utara.

Firmansyah, M. (2019). Pemasaran Produk dan Merek (Planning & Strategy). CV. Penerbit Qiara Media.

Firmansyah, M. (2020). Komunikasi Pemasaran Pasuruan. CV. Penerbit Qiara Media.

Goyette, I., Ricard, L., Bergeron, J., & Marticotte, F. (2010). E-wom scale: Word of mouth measurement scale for e-service context. Canadian Journal of Administrative Sciences, 27(1), 5–23.

Hennig-Thurau, T. (2004). Electronic word-of mouth via consumer opinion platforms: What motivates consumers to articulate themselves on the internet. Journal of Interactive Marketing, 18(1), 8–52.

Indonesia Millenial Report. (2019). Memahami Perilaku Millennial Indonesia. IDN Research Institute.

Jayani, D. H. (2020, September 21). Peta Persaingan E-Commerce Indonesia pada Kuartal II-2020. Databooks. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2020/09/21/peta-persaingan-e-commerce-indonesia-pada-kuartal-ii-2020

Katz, E., & Lazarsfeld, P. F. (1955). Personal Influence: the part played by people in the flow of mass communications. Routledge.

Lea-Greenwood, G. (2013). Fashion Marketing Communications . Markono Print Media Pte Ltd.

Litvin, S. W., Goldsmith, R. E., & Pan, B. (2008). Electronic Word of Mouth in Hospitality and Tourism Management. Tourism Management, 29(3), 458–468.

McQuail, D. (2010). McQuail’s Mass Communication Theory. SAGE Publications.

Notoatmodjo, S. (2003). Prinsip-prinsip Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat. Rineka Cipta.

Prasetyo, B., & Jannah, L. M. (2005). Metode Penelitian Kuantitatif. RajaGrafindo Persada.

Rahim, R. A. (2021). Pengaruh Konten Telemedicine “Check Covid-19” Terhadap Brand Image Gojek (Survei Pada Warga Di Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan). Pantarei, 5(2), 1–9.

Rahma, E. (2020, November 4). Umumkan Stray Kids sebagai Brand Ambassador, Shopee Perkuat Posisi di Pasar Anak Muda. Marketeers. https://www.marketeers.com/umumkan-stray-kids-sebagai-brand-ambassador-shopee-perkuat-posisi-di-pasar-anak-muda

Raswen, R. N. (2019). Pengaruh Brand Ambassador Blackpink Terhadap Citra Perusahaan Shopee Pada Mahasiswi Di Uin Suska Riau. Jom Fisip, 6(2), 1–13.

Royan, F. M. (2004). Marketing Celebrities: Selebriti Dalam Iklan Dan Strategi Selebriti Memasarkan Diri Sendiri. PT Elex Media Komputindo.

Royan, F. M. (2005). Marketing Celebrities. PT. Elex Media Komputindo.

Shimp, T. A. (2003). Periklanan dan Promosi, Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran Terpadu. Diterjemahkan oleh Revyani Sjahrial dan Dyah Anikasari, dari Buku Advertising Promotion And Supplemental Aspect of Integrated Marketing Communication, 5Th. Erlangga.

Sugiyono, S. (2015). Metode Penelitian Pendidikan. Alfabeta.

Wang, F., & Hariandja, E. S. (2016). The Influence of Brand Ambassador on Brand Image and Consumer Purchasing Decision : A Case of Tous Les Jours in The Influence of Brand Ambassador on Brand Image and Consumer Purchasing Decision : local or international brands in the market market in Indon. International Conference on Entrepreneurship, 292–306.

Information
PDF
1877 times PDF : 830 times