INDUSTRI DIGITAL DALAM DINAMIKA DEMOKRASI DI INDONESIA: ANCAMAN ATAU PELUANG?

Doni Akbar
Universitasi Indonesia
Indonesia
Puji Susanti
Universitas Indonesia
Indonesia
Yogi Wahyu Pangestu
Universitas Indonesia
Indonesia
Yudha Iksan
Universitas Indonesia
Indonesia
Irwansyah Irwansyah
Universitas Indonesia
Indonesia

Abstract

Industri digital yang semakin maju berpengaruh terhadap berbagai lini kehidupan berbangsa dan bernegara khususnya dalam demokrasi. Dengan adanya perantara media digital seperti video digital, audio digital dan gambar digital yang semakin canggih maka informasi yang diakses oleh masyarakat menjadi sangat cepat namun informasi tersebut terkadang mengandung data atau fakta yang tidak benar atau bohong. Tulisan ini akan membahas sisi lain industri digital terhadap demokrasi di Indonesia apakah menghambat atau menciptakan peluang untuk demokrasi yang lebih baik, dilihat dari empat perspektif yaitu industri, teknologi, komunikasi dan masyarakat. Melalui studi literatur dari sumber referensi jurnal yang terkait ditemukan bahwa industri digital mempunyai peran yang strategis untuk membuat iklim demokrasi Indonesia menjadi lebih baik selain itu industri digital juga mempunyai posisi untuk menentukan arah dan tujuan demokrasi di Indonesia.

Keywords
Berita Bohong; Demokrasi; Demokrasi Digital; Industri Digital; Teknologi
References

Bakshy, E., Messing, S., & Adamic, L. A. (2015). Exposure to ideologically diverse news and opinion on Facebook. Science.Mag, 348(6289).

Bhattacherjee, A., & Barfar, A. (2011). Information Technology Continuance Research: Current State and Future Directions. Asia Pacific Journal of Information Systems, 21(2), 1–18.

Hartanto. (2016). Demokrasi Digital Sebuah Tren Baru Globalisasi Sosial Buday di Indonesia (Studi Kasus Penguatan Pesan Melalui Petisi Daring Change.org oleh Netizen di Indonesia). Jurnal Ilmu Dan Budaya, 40(51), 5851–5863. http://journal.unas.ac.id/ilmu-budaya/article/view/261

Hiller, M., Jhumka, A., Sur, N., & I. (2001). An approach for analysing the propagation of data errors in software. 2001 International Conference on Dependable Systems and Networks.

KEMP, S. (2021). DIGITAL 2021: INDONESIA. Datareportal.Com. https://datareportal.com/reports/digital-2021-indonesia

Lestari, Y., Yulia, V., & Puspita, Y. (2017). Pola Konsumsi Media dan Kaitannya dengan Partisipasi Masyarakat pada Isu-Isu Publik di Kota Padang. Jurnal Penelitian Komunikasi, 20(2), 149–160. https://doi.org/10.20422/jpk.v20i2.19

Mardiyantoro, N. (2019). Metodologi Penelitian. E-learning FASTIKOM.

Marzali, A. (2016). Menulis Kajian Literatur. Jurnal Etnosia, 01(02).

Mastel. (2019). Hasil Survey Wabah Hoax Nasional 2019. Mastel.Id. https://mastel.id/wp-content/uploads/2019/04/SurveyHoax-Mastel-2019-10-April-2019.pdf

Nichols, T. (2017). THE DEATH OF EXPERTISE The Campaign against Established Knowledge and Why It Matters. Oxford University Press.

Solon, O. (2016). How Facebook plans to take over the world: Social network went from digital directory for college kids to communications behemoth – and it’s planning for prosperity with its global takeover. Theguardian.Com. https://www.theguardian.com/technology/2016/apr/23/facebook-global-takeover-f8- conference-messenger-chatbots

Spohr, D. (2017). Fake news and ideological polarization: Filter bubbles and selective exposure on social media. Sage Journal, 34(3). https://doi.org/https://doi.org/10.1177/0266382117722446

Ștefanita, O., Corbu, N., & Buturoiu, R. (2018). Fake News and the Third-Person Effect: They are More Influenced than Me and You. Journal of Media Research, 11(3), 5–23. https://doi.org/10.24193/jmr.32.1

Sucahyo, G. (2019). Saat Hoaks yang Dibuat Makin Canggih, Kecerdasan Buatan Jadi Harapan Melawannya. Dailysocial.Id. https://dailysocial.id/post/saat-hoaks-yang-dibuat-makincanggih-kecerdasan-buatan-jadi-harapan-melawannya

Zubaidi, A., Jauhary, M. W., & Lestari, L. (2020). Peran Media Digital dalam Meningkatkan Partisipasi Politik: Studi pada Tirto.id di Yogyakarta. Jurnal Kawistara, 10(1), 77. https://doi.org/10.22146/kawistara.41407

Information
PDF
416 times PDF : 981 times