MASALAH KOMUNIKASI PARIWISATA DESA DALAM PERSPEKTIF MASYARAKAT DESA SAWARNA LEBAK BANTEN

Rosmawaty Hilderiah Pandjaitan
Universitas Mercu Buana
Indonesia

Abstract

Desa Sawarna merupakan desa wisata binaan Lebak Banten. Memiliki banyak potensi pariwisata alam, menarik untuk dikunjungi banyak wisatawan. Ironisnya, masih banyak tertinggal dalam segi pembangunan infrastruktur, maupun sumber daya manusianya. Inilah yang menjadi latar belakang dilakukannya penelitian ini, yang sekaligus menjadi fokus penelitian ini yaitu, ingin mengetahui dan mengungkap tentang masalah komunikasi pariwisata desa Sawarna, dalam perspektif masyarakat desa Sawarna Lebak Banten. Tujuan yang ingin dicapai yaitu, diperolehnya solusi bagi masalah komunikasi pariwisata desa dalam perspektif masyarakat desa Sawarna Lebak Banten. Selain dapat menjadi masukan bagi tokoh masyarakat maupun pemerintah desa Sawarna dan pemerintah daerah Lebak Banten, juga bagi para pemerhati pariwisata desa. Agar diperoleh pemahaman yang maksimal, penelitian kualitatif ini menggunakan metode focus group discusion (FGD). Menggunakan perspektif konstruksi sosial dalam paradigma konstruktivis. Sebagai hasil diketahui, dalam perspektif masyarakat desa Sawarna,  ada sembilan sumber masalah komunikasi pariwisata desa Sawarna Lebak Banten, yang sekaligus menjadi solusi bagi masalah tersebut. Diantaranya yaitu, baik masyarakat, tokoh masyarakat, maupun pemerintah desa Sawarna, masing–masing belum komunikatif dan kreatif, baik dalam melakukan pendekatan, maupun dalam mengatasi masalah komunikasi pariwisata yang ada, dan masih adanya  kesenjangan komunikasi antar mereka, akibat komunikasi yang ada belum mempunyai “fungsi ganda” dan tidak adanya media komunikasi pariwisata desa yang juga dapat dimanfaatkan sebagai media pemberdayaan masyarakat desa.

Keywords
Masalah Komunikasi, Komunikasi Pariwisata Perdesaan, Sawarna Lebak Banten
References

Cutlip, Scott M., dan Center, Allen H., serta Broom, Glen M. (2016). Effective Public Relations. Jakarta: Penerbit Prenadamedia Group.

Denzin, Norman K. & Lincoln, Yvonna S. (2009). Qualitative Research. United Stated of America: Sage Publication.

Devito, Joseph A. (2009). Human Communication. United States of America: Pearson Education.

Effendi, Onong Uchjana. (2003). Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung: Citra Aditya Bakti.

Fathoni. (2018). “Analisis Nilai Ekonomi Objek Wisata Pantai Sawarna di Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak Provinsi Banten dengan Pendekatan Travel Cost Method”. Diakses dari http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/40089

Kholil, Syukur., Sahrul., dan Diaurrahman. (2017). “Peran Komunikasi Pembangunan Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) dalam Pembangunan Sosial dan Keagamaan di Kota Langsa”. Jurnal Al-Balagh, 1 (2), 291–301.

Littlejohn, Stephen W. (2008). Theories of Human Communication. United States of America: Thomson.

Muhlisin. (2018). Potensi Pengembangan Edu-ekowisata Berdasarkan Tipe Ekosistem Di Pantai Tanjung Layar Sawarna Kabupaten Lebak – Banten. Diakses dari https://www.researchgate.net/publication/323165298

Putri, I Dewa Ayu Hendrawathy. (2018). “Strategi Komunikasi Penguatan Peran Adat dalam Menjaga Lingkungan berlandaskan Falsafah Tri Hita Karana di Desa Batuan Kecamatan Sukawati Kabupaten Gianyar Bali”. Jurnal Widya Duta, 13 (1).

Sthepanie, Yessie. (2015). “Strategi Pengembangan Fasilitas Wisata Pantai Sawarna Di Kabupaten Lebak Banten”. Diakses dari repository.upi.edu, perpustakaan.upi.edu.

Rosmawaty. H.P. (2010). Mengenal Ilmu Komunikasi. Bandung: Widya Padjadjaran.

Information
PDF
2300 times PDF : 885 times