ANALISIS JARINGAN SOSIAL PALANG MERAH INDONESIA DALAM MENGHADAPI BENCANA DI INDONESIA (STUDI TWITTER @PALANGMERAH DENGAN HASHTAG (#)PMISIAPBANTU)

Fajar Rizali Rakhman
Universitas Gunadarma
Indonesia
Nuke Farida
Universitas Gunadarma
Indonesia

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antar aktor dan mengetahui peranan relasi dalam jaringan sosial twitter PMI menggunakan hashtag (#)PMISIAPBANTU dalam menghadapi bencana di Indonesia. Metode penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan teknik analisis data analisis jaringan sosialTeori yang digunakan dalam penelitian computer mediated communication. Hasil penelitian menunjukan bahwa aktor yang paling banyak dihubungi atau menghubungi aktor lainnya didalam jaringan sosial twitter Palang Merah Indonesia dengan hashtag (#)PMISIAPBANTU yaitu akun palangmerah. Aktor yang memiliki peran penting dalam jaringan sosial twitter Palang Merah Indonesia dengan hashtag (#)PMISIAPBANTU adalah akun palangmerah. Aktor yang memiliki kedekatan dengan semua aktor lain didalam jaringan sosial twitter Palang Merah Indonesia dengan hashtag (#)PMISIAPBANTU adalah akun herryftanjung, akun pmi_solo, akun ksr_uns. Aktor yang memiliki peran sebagai perantara, penghubung, pengontrol informasi dan menjadi pusat perhatian pengguna lain ditwitter Palang Merah Indonesia dengan hashtag (#)PMISIAPBANTU adalah akun palangmerah. Tipe relasi dalam jaringan sosial twitter PMI adalah directed relation (mempunyai arah) bersifat simetris (dua arah). Jenis Relasi yang dibangun oleh PMI adalah komunikasi dan otoritas kekuasaan. Peranan PMI dalam komunikasi bencana adalah sebagai media penyampaian informasi dengan memanfaatkan synchronitas, jejaring sosial meliputi sistem tekstual (berbasis teks), grafis dan fotografi (gambar). Dalam konteks CMC, maka dapat disimpulkan bahwa PMI memanfaatkan teknologi informasi secara efektif dan efisien dalam penyebaran informasi bencana yang kredibel dimana PMI merupakan aktor yang penting dalam jaringan komunikasi tersebut. Saran bagi penelitian selanjutnya dapat menganalisis level kelompok dan sistem dalam jaringan sosial PMI.

Keywords
Aktor, Bencana, Twitter, (#)PMISIAPBANTU
References

Anwar, F. (2016). Fenomena Line Messenger di Kalangan Mahasiswa Universitas Islam Bandung Studi Fenomenologi Mengenai Line Messenger di Kalangan Mahasiswa Universitas Islam Badung. Skripsi Universitas Pasundan.

Arnus, S. H. (2018). Pengaplikasian Pola Computer Mediated Communication (Cmc) Dalam Dakwah. Jurnalisa: Jurnal Jurusan Jurnalistik Vol 4, No 1, 16-30

BNPB. Diakses dari https://bnpb.go.id/home.html, pada 31 Januari 2020 Pukul 14.07 WIB

Budiargo, Dian, Berkomunikasi Ala Net Generations, Jakarta, PT. Elex Media Kompetindo, 2015

Creswell John.W. 2014. Penelitian Kualitatif & Desain Riset. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Dhita Prasanti, I. F. (22 April 2018). Analisis Jaringan Komunikasi Masyarakat Dalam Kesiapan Menghadapi Bencana Longsor di Kaki Gunung Burangrang Kabupaten Bandung Barat. Jurnal Kawistara Vol 8 No.1 , 1-8.

Divisi/Biro/Unit- Divisi PB (23 Juli, 2013). Diakses dari http://www.pmi.or.id/index.php/tentang-kami/organisasi/divisi-biro-unit.html?showall=&start=2 pada 31 Januari 2020 Pukul 14.05 WIB

Eko Noprianto, A. A. (2019). Penggunaan Hashtag Pada Akun Instagram Perpustakaan Universitas Gadjah Mada. Journal Of Library And Information Science, 54-66.

Eriyanto.(2014). Analisis Jaringan Komunikasi Strategi Baru dalam Penelitian Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Prenadamedia Group.

Fajar, Marhaeni. 2009. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Jakarta: Graha Ilmu

Goldfine, E. (2011). The Use Of Social Media Throughtout Emergency & Disaster Relief. School Of Communication American University Washington,D.C.

Haase, L. S. (2017). The SAGE Handbook of Social Media Research Methods. London: SAGE Publications Ltd. Diakses dari https://books.google.co.id/books?id=9oewDQAAQBAJ&pg=PA527&lpg=PA527&dq=Netlytic+adalah+jurnal&source=bl&ots=eNOTq9tZzO&sig=ACfU3U2qfG0WeGpX0U-9g4h4gRHJv0zQzA&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjF3_uM89_mAhVTjuYKHYubDIMQ6AEwB3oECBIQAQ#v=onepage&q=Netlytic%20adalah%20jurnal&f=false

Hananto, P. (2014). Opinion Leader Versus New Opinion Leader dalam Komunikasi Pemasaran (Studi Kasus Selebtwit di Twitter Untuk Komunikasi Pemasaran). Jurnal Interaksi Vol 3 No 2 Juli, 140-153.

https://twitter.com/pmicilegon/status/1191655543472943104, Diakses pada 22 November 2019 pukul 19.00 WIB

https://twitter.com/Divisi_PB_PMI/status/1180457999711776773, Diakses pada 22 November 2019 pukul 19.12 WIB

https://twitter.com/Divisi_PB_PMI/status/1191015551377653760, Diakses pada 22 November 2019 pukul 20.00 WIB

https://twitter.com/Divisi_PB_PMI/status/1191015756533616640, Diakses pada 22 November 2019 pukul 19.25 WIB

https://twitter.com/Divisi_PB_PMI/status/1191015820106747905, Diakses pada 22 November 2019 pukul 20.10 WIB

https://twitter.com/Divisi_PB_PMI/statuses/1190204234903326721, Diakses pada 22 November 2019 pukul 20.22 WIB

https://twitter.com/Divisi_PB_PMI/statuses/1190880979616849920, Diakses pada 22 November 2019 pukul 20.30 WIB

Jennifer Elvira Candra, R. O. (2018). Pengaruh Terpaan Pesan Digital Opinion Leader Terhadap Peningkatan Brand Image Produk (Survey Penonton Beauty Vlogger Titan Tyra Yang Mengulas Produk Kosmetik Make Orver). Jurnal Prologia Vol 2 No 2 Desember , 371-376.

Kristanto, D. (13 Juli 2019). Mengapa Indonesia Banyak Bencana? Begini Ceritanya. Diakses dari https://www.kompasiana.com/davidkristanto/5d29ad98097f3612d1690853/mengapa-indonesia-kaya-akan-bencana-begini-ceritanya, pada 31 Januari 2020 Pukul 14.05

Nurudin. 2008. Sistem Komunikasi Indonesia. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Oshima, H.T. (1987). Economic Growth in Monsoon Asia: A Comparative Survey. Tokyo: Tokyo University Press.

Pratama, F. Y. (2018). Simulasi Jejaring Jalan Kota Pontianak Dengan Betweeness Centrality Dan Degree Centrality. Jurnal TIN Universitas Tanjungpura Vol 2 No 1, 1-6.

Saut Sagala, F. S. (2013). Interaksi Aktor Dalam Rekonstruksi Rumah Pascabencana Gempa Bumi. Jurnal Mimbar Volume 29 No.2 Desember, 217-226.

Sholihah, S. (2008). Peran Opinion Leader Dalam Mempromosikan Kesehatan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Pada Masyarakat Desa Sentolo Kabupaten Kulonprogo Daerah Istimewa Yogyakarta. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Silvi Fahriyani, D. H. (2020). Penggunaan Media Sosial Twitter Untuk Mitigasi Bencana Di Indonesia. Jurnal Ikra-Ith Humaniora Volume 4 No 2 Juli, 56-65.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Surahman, S. (2018). Publik Figur Sebagai Virtual Opinion Leader Dan Kepercayaan Infomrasi Masyarakat. Jurnal Wacana Volume 17 No.1 Juni, 53-63.

Tan, P.P., Galagedera, D., & Ting, S.S. (2015). “Modelling Price Movement in Trading Volume-Volatility Relations.” Malaysian Journal of Economic Studies, 52(2), 135-156

Utami, A. B. (2018). Analisis Jaringan Komunikasi Kelompok. DiMCC Confrence Proceeding Vol 1 .

Zulcar, C. (8 Mei,2019). Mengenal Hashtag sebagai Kata Kunci Utama dalam Pemasaran Media Sosial. Kompasiana.com. Diakses dari https://www.kompasiana.com/zulcar/5cd2ab3b750657374b72c413/mengenal-hastags-kata-kunci-utama-dalam-pemasaran-sosial-media?page=all, pada 31 Januari 2020 Pukul 14.05

Information
PDF
1756 times PDF : 1164 times