INSTAGRAM SEBAGAI ALAT PERSONAL BRANDING DALAM MEMBENTUK CITRA DIRI (STUDI PADA AKUN BARA PATTIRADJAWANE)
Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Gunadarma
Indonesia
Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Gunadarma
Indonesia
Abstract
Instagram adalah aplikasi yang digunakan untuk mengirim informasi dalam bentuk foto atau video yang dikelola, diedit, dan dibagikan dengan pengguna lain dengan cepat dan mudah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Bara Pattiradjawane menggunakan Instagram sebagai alat personal branding dalam membentuk citra diri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan paradigma interpretif, pendekatan teoretis yang digunakan dalam penelitian adalah dramaturgi. Teknik pengolahan data dengan melakukan penelitian kepustakaan, observasi dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Bara Pattiradjawane menggunakan Instagram sebagai alat personal branding dalam membentuk citra diri menggunakan 8 konsep personal branding Peter Montoya secara optimal yaitu spesialisasi, kepemimpinan, kepribadian, perbedaan, penampilan, persatuan, persatuan, tekad, dan niat baik. Personal branding yang ingin dibentuk oleh Bara Pattiradjawane ini dikenal sebagai sosok yang ramah, mudah bergaul, senang berbagi ilmu, rendah hati di panggung depan (front stage) dan back stage (back stage). Di belakang panggung (back stage) yang Bara Pattiradjawane ingin bangun untuk membentuk citranya adalah murah hati. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa Bara Pattiradjawane mempresentasikan branding pribadinya berdasarkan 8 konsep, tanpa perbedaan tampilan antara panggung depan dan belakang di instagramnya. Saran untuk penelitian lebih lanjut dapat mengukur persepsi pengikut tentang konten visual akun Instagram secara kuantitatif.
Keywords
References
Agustinna, Kartika, Hadi Purnama dan M Sufyan Abdurrahman. (2017). “Analisis Strategi Personal Branding Melalui Media Sosial Instagram”. e-Proceeding of Management, 4(1), 4-5.
Aji, Alfian. (2018). “Analisis Personal Branding pada Program Talkshow Santai Sore Anies-Sandi di Situs Youtube.com”. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Butar, Christhoper Rafael dan Dini Salmiyah Fithrah Ali. (2018). “Strategi Personal Branding Selebgram Non Selebriti”. Jurnal Ilmiah Hibungan Ilmu Masyarakat, 2(2), 89-90.
Fitri, Ainal. (2014). “Drama-turgi: Pencitra-an Prabowo Subianto di Media Sosial Twitter Menjelang Pemilihan Presiden 2014”. Semarang: Universitas Diponegoro.
Goffman, Erving. (1956). The Presentation of Self in Everyday Life. Edinburgh: University of Edinburgh Social Sciences Research Centre.
https://kbbi.web.id/: diakses tanggal 12 Juli 2018 jam 17:00
Imawati, Amanda Vivi, Ayu Wahyuni Solihah dan Mohammad Shihab. (2016). “Analisis Personal Branding Diana RIkasari”. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 5(3), 178-179.
Kertamukti, Rama. (2015). “Instagram dan Pembentukan Citra (Studi Kualitatif Komunikais Visual Dalam Pembentukan Personal Karakter Account Instagram @basukibtp)”. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga.
Ramadhan, Fadli Harisa. (2017). “Pemanaatan Media Sosial Instagram Akun @mr.creampuff Sebagai Promosi Dalam Meningkatkan Penjualan”. JOM FISIP, 4(2), 4-5.
Ramadhanti, Tatia Ridho. (2016). “Fenomena Pemanfa-atan Instagram Sebagai Media Personal Branding”. Semarang: Universitas Diponegoro.
Restusari, Firda Nurafifah. (2018). “Pemanfaatan Instagram Sebagai Media Personal Branding di Kalangan Mahasiswa”. Depok: Universitas Gunadarma.
Setyani, Novia Eka. (2013). “Penggunaan Media Sosial Sebagai Sarana Komunikasi Bagi Komunitas”. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Syahida, Amanah Rakhim dan Fathul Qorib. (2017). “Personal Branding D_Kadoor untuk Menaikkan Pupolari-tas melalui Instagram”. Sosial Politik Humaniora, 6(1), 70-71.