KOMUNIKASI KOORDINASI ANTAR INSTANSI DALAM TANGGAP BENCANA: STUDI KASUS PENANGANAN BENCANA DI YOGYAKARTA

Zein Mufarrih Muktaf
Program studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Indonesia
Budi Santoso
Program Studi Ilmu Komunikasi Stisipol Candradimuka
Indonesia

Abstract

Yogyakarta adalah sebuah wilayah di selatan pulau Jawa yang rawan bencana alam. Maka diperlukan adanya peningkatan kapasitas masyarakat Yogyakarta dalam usaha pengurangan resiko bencana. Permasalahan terjadi saat komunikasi lembaga instansi yang berkaitan dengan penanganan bencana tidak terkoordinasi dengan baik. Penelitian ini mencoba melihat bagaimana komunikasi koordinasi setiap instansi dalam penanganan bencana. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa permasalahan yang terjadi dan bagaimana solusinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus dengan pengambilan data  menggunakan pendekatan focus group discussion (FGD). Kesimpulan dari penelitian adalah kurangnya komunikasi koordinasi antar instansi dalam tanggap bencana di Yogyakarta, dan perlu meningkatkan komunikasi koordinasi antar instansi.

Keywords
komunikasi bencana, kerentanan, koordinasi, bencana, Yogyakarta
References

Budi, Setio, 2012, “Komunikasi Bencana: Aspek Sistem (Koordinasi, Informasi dan Kerjasama)”, Jurnal Komunikasi Vol. 1, No. 4, pp 363-372.

Creswell, John W (2014), Penelitian Kualitatif dan Desain Riset, (penerjemah Ahmad Lintang Lazuardi), Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

Denzin, Norman K dan Lincoln, Yvonna S, (eds)(2009), Handbooks of Qualitative Research, (penerjemah : Dariyatno, Badrus Samsul Fata, Abi, John Rinaldi), Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

Haddow, George D dan Haddow Kim S, 2009, Disaster Communications in a Changing Media World, Elsivier, United Kingdom.

Herdiansyah, Haris, (2013), Wawancara, Observasi dan Focus Groups, Rajawali Press, Jakarta.

Hizbaron, Hadmoko, DS., Samodra, G., Dalimunthe S.A., Sartohadi, J, 2010, “Tinjauan Kerentanan, Resiko, dan Zonasi Rawan Bahaya Rockfall di Kulonprogo Yogyakarta”, Forum Geografi, Vol. 24, No. 2, pp 119-136.

Indriana, Rina Dwi, 2008, “Analisis Sudut Kemiringan Lempeng Subduksi di Selatan Jawa Tengah dan Jawa Timur Berdasarkan Anomali Gravitasi dan Implikasi Tektonik Vulkanik”, Berkala Fisika, Vol. 11, No. 3, pp. .89-96.

Listyaningsuh, Umi., Giyarsih, Rum Sri., Budiani, Rahayu Sri, 2013, Aspek Sosial Banjir Lahar, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Nurjanah. Sugiharto R, Kuswanda D, BP Siswanto, Adikoesoemo, 2013, Manejemen Bencana, Alfebeta, Jakarta.

Nurwidyanto, M. Irham., Indriana, Rina Dwi., Darwis, Zukhrufuddin Thaha, 2007, “Pemodelan Zonda Sesar Opak di Daerah Pleret Bantul Yogyakarta dengan Metode Gravitasi”, Berkala Fisika, Vol. 10, No.1, pp 65-70.

Pearlson, Keri E dan Saunders, Carol S, 2010, Managing and Using Information System : a Stategic Approach, Wiley, USA.

Permana, Septian Aji., Setyowati, Dewi Liesnoor., Slamet, Ahmad dan Juhadi, 2017. Panduan Pendidikan Kebencanaan Berbasis Petuah Merapi, Carpulis Press, Yogyakarta.

Ruben, Brent D dan Steward, Lea P, 2013, Komunikasi dan Perilaku Manusia (Penerjemah Ibnu Hamad), Rajawali Press, Jakarta.

Shaw, Rajib dan Gupta, Manu, 2009, dalam Shaw, Rajib., Gupta, Manu., Sharma, Anshu (ed), Information, Education, and Communication for Urban Risk Reduction, Emerald, United Kingdom.

Sulistiyorini, Wiwik, 2001. Anugerah Gunung Merapi, Mediatama Press, Surakarta.

Suprapto, Edi (2010), Hutan Rakyat: Aspek Produksi, Ekologi dan Kelembagaan, Disampaikan pada Seminar Nasional Kontribusi Pengurangan Emisi Karbon dari Kawasan Hutan yang Dikelola Masyarakat Secara Lestari dan Berkelanjutan, Jakarta.

Tiwari, Asmita, (2015), The Capacity Crisis in Disaster Risk Management, SPRINGER, USA.

UNISDR, 2009, Terminology on Disaster Risk Reduction, United Nation, USA.

Yin, Robert, k, (2006), Studi Kasus, Desain dan Metode, (Penerjemah M. Djauzi Mudzakir), Rajawali Press, Jakarta.

Information
PDF
890 times PDF : 4831 times