PERTARUNGAN PERSEPSI BUDAYA MAYA DALAM MASYARAKAT DIGITAL

Kun Wazis
Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam Institut Agama Islam Negeri Jember
Indonesia

Abstract

Persepsi budaya masyarakat dari berbagai latar belakang dapat dipertukarkan secara cepat dan tanpa batas oleh media siber atau dikenal dengan new media. Bahkan, media online telah membentuk budaya masyarakat maya (cyberculture) yang perilakunya banyak dikendalikan oleh persepsi budaya sebagaimana dipertukarkan dalam ruang-ruang maya. Dunia maya menjadi salah satu kekuatan bagi masyarakatnya untuk membangun persepsi budaya. Dengan kekuatan akses yang cepat, tanpa batas, murah, dan mampu diakses kapan saja dan dimana saja, perilaku budaya online akhirnya mampu menggeser budaya offline tersebut. Budaya-budaya nyata mulai digeser dengan cukup pertemuan di dunia maya. Melalui kajian deskriptif ini, diperlukan sikap arif bagi masyarakat yang berada di alam jagad maya agar memiliki persepsi positif dalam membangun komunikasi di dunia mereka. Sikap ini diperlukan agar manusia tetap bisa menjaga martabat budaya yang konstruktif sehingga dapat melawan budaya maya yang merusak, seperti berita hoax, penyebaran ujaran kebencian di media sosial, hingga membangun komunitas masyarakat virtual yang beradab.

Keywords
Pertarungan persepsi, budaya maya, masyarakat digital
References

Desideria, dkk. 2011. Komunikasi Antarbudaya. Jakarta: Universitas Terbuka.

Fiske, John. 2014. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Littlejohn, Stephen W, Karen A. Foss. 2014. Teori Komunikasi. Jakarta: Salemba Humanika.

Haryatmoko. 2007. Etika Komunikasi: Manipulasi Media, Kekerasan dan Pornografi. Yogyakarta: Kanisius.

Heryanto, Gun Gun dan Shulhan Rumaru. 2013. Komunikasi Politik. Bogor: Ghalia Indonesia.

Ibrahim, Idi Subandy. 2011. Kritik Budaya Komunikasi. Yogyakarta: Jalasutra.

Kompas. 2017. Menangkal “Hantu” Ruang Daring. Jakarta: Koran Kompas Edisi Rabu 18 Januari 2017.

Kompas. 2017. Pelaku Teror dan Dunia Digital. Jakarta: Koran Kompas Edisi Rabu 20 Februari 2017.

Kuswarno, Engkus. 2015. Potret Wajah Masyarakat Digital Indonesia. Makalah Orasi Ilmiah Lustrum ke-11 Fikom Unpad 1960-2015 pada Dies Natalis ke-55 Fikom Unpad, 28 September 2015.

Muhtadi, Asep Saeful. 2016. Pengantar Ilmu Jurnalistik. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Mulyana, Deddy (ed). 2010. Komunikasi Antarbudaya: Panduan Berkomunikasi dengan Orang-orang Berbeda Budaya. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.

Mulyana, Deddy. 2014. Ilmu Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Nasrullah, Rulli. 2012. Komunikasi Antarbudaya di Era Budaya Siber. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Republika. 2017. Grafis Ancaman Siber di Indonesia. Jakarta: Koran Republika Edisi Rabu 18 Januari 2017.

Romli, Asep Samsul. 2012. Jurnalisme Online. Bandung: Nuansa Cendekia.

Rusliana, Iu. 2017. Kesalehan Berinformasi. Bandung: Koran Pikiran Rakyat Edisi Rabu 18 Januari 2017, Halaman Opini.

Saifudin, Asep. 2008. Perkembangan Teknologi Komunikasi: Perspektif Komunikasi Peradaban. Jurnal Mediator Vol. 9 No. 2 Desember 2008, hal. 383.

Syam, Nina W., 2013. Model-Model Komunikasi: Perspektif Pohon Komunikasi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Sihabuddin, Ahmad. 2013. Komunikasi Antarbudaya. Jakarta: Bumi Aksara.

Information
PDF Tweet
4255 times PDF : 12745 times