THRIFTING SEBAGAI REPRESENTASI GAYA HIDUP GENERASI Z: PERSPEKTIF INTERAKSI SIMBOLIK

Vinnawaty Sutanto
Institut Bisnis dan Komunikasi Swadaya
Indonesia
Irlisa Setyowati
Institut Bisnis dan Komunikasi Swadaya
Indonesia
Rizka Rizka
Institut Bisnis dan Komunikasi Swadaya
Indonesia
Hanifah Hanifah
Institut Bisnis dan Komunikasi Swadaya
Indonesia

Abstract
Penelitian bertujuan untuk menganalisis secara mendalam terkait thrifting di sebagai representasi gaya hidup di kalangan Generasi Z. Latar belakang masalahnya adalah pergeseran perilaku konsumsi dari pembelian pakaian baru menuju pakaian bekas, yang didorong oleh keinginan untuk tampil unik, keterbatasan finansial, serta meningkatnya kesadaran akan isu lingkungan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan kerangka teoritis Teori Interaksi Simbolik untuk memahami bagaimana individu memberikan makna pada thrifting dan bagaimana makna tersebut membentuk identitas sosial mereka. Metode penelitian melibatkan wawancara mendalam dengan beberapa informan Generasi Z yang secara aktif melakukan thrifting., pedagang, dan juga melakukan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa thrifting bukan hanya kegiatan ekonomi, tetapi juga praktik sosial yang sarat makna. Pikiran (mind) para informan memaknai pakaian bekas sebagai "vintage," "unik," dan "berkualitas," yang bertolak belakang dengan citra produk fast fashion. Proses ini membentuk konsep diri (self) mereka sebagai individu yang kreatif, berhemat, dan peduli lingkungan. Lebih lanjut, masyarakat (society) dalam bentuk interaksi dengan teman dan media sosial memvalidasi dan memperkuat makna tersebut, menjadikannya bagian dari gaya hidup dan identitas sosial yang asli. Thrifting merupakan fenomena komunikasi yang kompleks, di mana individu secara aktif membangun makna dan identitas diri melalui simbol-simbol yang mereka temukan dan bagikan dalam interaksi sosial.
Keywords
fenomena, generasi Z, interaksi simbolik ,thrifting
References

Amelia, K. T., Tazid, A., Nafisah, K., Nisa, F., & Akbar, B. W. (2024). Praktik Thrifting Pada Kalangan Masyarakat Kelas Atas Konsumen Jombang Thrift Style. Journal of Public Power, 8(2), 64–78. https://doi.org/10.32492/jpp.v8i2.8201

Creswell, J. W., & Poth, C. N. (2018). Qualitative Inquiry and Research Design: Choosing Among Five Approaches (4th ed.). Sage Publications.

Goodstats. (2023). Ada 49, 4% masyarakat Indonesia pernah melakukan thrifting. [Online]. https://data.goodstats.id/statistic/ada-494-masyarakat-indonesia-pernah-melakukan-thrifting-sP7wi

Guest, G., Namey, E. E., & Mitchell, M. L. (2020). Collecting Qualitative Data: A Field Manual for Applied Research. SAGE Publications.

Hardani, Auliya, N. H., Andriani, H., Fardani, R. A., Ustiawaty, J., Utami, E. F., Sukmana, D. J., & Istiqomah, R. R. (2020). Buku Metode Penelitian Kualitatif. In Revista Brasileira de Linguística Aplicada (Vol. 5, Issue 1).

Haryanti, I., & Falah, A. M. (2023). Fenomena Thrifting Sebagai Fashion Lifestyle: Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bandung. ATRAT: Jurnal Seni Rupa, 11(2), 205–221. https://doi.org/10.26742/atrat.v11i2.3188

Ibrahim, R., Bumulo, S., & Apajulu, S. (2024). Fenomena Thrifting Fashion di Era Milenial ( Studi pada Mahasiswa Pengguna Thrifting Fashion di Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Gorontalo The Phenomenon of Thrifting Fashion in the Millennial Era ( A Study on University of Gorontalo Faculty of Soc. 1(c), 136–145.

Lestari, F. D., & Setiadarma, D. (2024). Belanja Online Gen Z: Ditinjau Dari Daya Tarik Iklan Dan Celebrity Endorser. Mediakom : Jurnal Ilmu Komunikasi, 8(1), 34–47. https://doi.org/10.35760/mkm.2024.v8i1.11081

Littlejohn, Stephen; Foss, K. A. (2009). Teori Komunikasi (9th ed.). Salemba Humanika.

Littlejohn, S., & Foss, K. A. (2022). Ensiklopedia Teori Komunikasi. Kencana Prenada Media Group.

Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis A Methods Sourcebook (3rd ed.). Sage Publications.

Mulyana, D. (2022). Pengantar Komunikasi (2nd ed.). Gramedia.

Neuman, W. (2016). Metode Penelitian Sosial: Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif (B. Sarwiji (ed.); 7th ed.). Indeks.

Patton, M. Q. (2015). Qualitative Research and Evaluation Methods (4th ed.). Sage Publications.

Rahman, B. A., Agustini, & Hasbiyah, D. (2024). Fashion Esensial Trend Thrifting Mahasiswa Perguruan Tinggi Bogor dengan Analisis Peirce. Karimah Tauhid, 3(4), 4570–4583. https://doi.org/10.30997/karimahtauhid.v3i4.12704

Syafitri, C. Z. L. (2025). Peran Media Sosial dalam Mempengaruhi Kesadaran Konsumtif Generasi Z melalui Tren Thrifting sebagai Gaya Hidup Berkelanjutan. PROMEDIA, 11(1), 247–286.

Undiksha. (2023). Kebijakan Larangan Impor Pakaian Bekas dan Dampaknya bagi UMKM. Researchgate. https://www.researchgate.net/publication/387966954_Dampak_Kebijakan_Larangan_Impor_Pakaian_Bekas_Thrift_terhadap_Industri_Tekstil_Lokal_di_Indonesia

West R. & Turner LH. (2021). Introducing Communication Theory: Analysis and Application. (seventh). McGraw-Hill.

Wulansari, T. (2025). Fenomena-thrifting-jadi-gaya-hidup-berkelanjutan. In rri.co.id. https://rri.co.id/hobi/1688237/fenomena-thrifting-jadi-gaya-hidup-berkelanjutan

Information
PDF
63 times PDF : 8 times