KAPABILITAS PROSES KONSTRUKSI PERANGKAT LUNAK PADA PERUSAHAAN PENGEMBANG PERANGKAT LUNAK DI BALI MENGGUNAKAN KERANGKAKERJA ISO/IEC 15504
Abstract
Tingkat kapabilitas proses menunjukkan kemampuan dari proses untuk berada pada
kategori kelompok tertentu berdasarkan tingkatpemenuhantujuanbisnis yang
terproyeksi. Pengukuran tingkat kapabilitas proses konstruksi akan membantuk pihak
pengembang untuk mengetahui kelemahan dan kekurangan dari pelaksanaan proses
konstruksi perangkat lunak pada perusahaan mereka. Pengukuran tingkat kapabilitas
proses dapat menggunakan berbagai macam model pengukuran, salah satunya adalah
kerangka kerja ISO/IEC 15504. Berdasarkan hasil pengukuran yang dilakukan pada lima
perusahaanpengembang perangkat lunak diBali, diperolehhasil bahwa proses
konstruksi pada seluruh perusahaan tersebut berada pada kapabilitas tingkat satu, yaitu
proses terlaksana dan mencapai tujuan proses. Tujuan proses konstruksi perangkat lunak
adalah menghasilkan unit perangkat lunak yang dapatdieksekusi,memenuhi
persyaratan, dan diselesaikan tepat waktu.
kategori kelompok tertentu berdasarkan tingkatpemenuhantujuanbisnis yang
terproyeksi. Pengukuran tingkat kapabilitas proses konstruksi akan membantuk pihak
pengembang untuk mengetahui kelemahan dan kekurangan dari pelaksanaan proses
konstruksi perangkat lunak pada perusahaan mereka. Pengukuran tingkat kapabilitas
proses dapat menggunakan berbagai macam model pengukuran, salah satunya adalah
kerangka kerja ISO/IEC 15504. Berdasarkan hasil pengukuran yang dilakukan pada lima
perusahaanpengembang perangkat lunak diBali, diperolehhasil bahwa proses
konstruksi pada seluruh perusahaan tersebut berada pada kapabilitas tingkat satu, yaitu
proses terlaksana dan mencapai tujuan proses. Tujuan proses konstruksi perangkat lunak
adalah menghasilkan unit perangkat lunak yang dapatdieksekusi,memenuhi
persyaratan, dan diselesaikan tepat waktu.