DETEKSI SONORITY PEAK UNTUK PENDERITA SPEECH DELAY MENGGUNAKAN SPEECH FILING SYSTEM
Abstract
Keterlambatan bicara atau delayed speech menunjukkan perkembangan di bawah rata-rata anak normal. Anak yang mengalami gangguan bicara mengakibatkan ketidakjelasan
pada proses artikulasi berupa produksi voiced dan unvoiced dan intonasi. Analisis
sonority peak digunakan dalam penelitian ini dibantu dengan perangkat lunak Speech
Filing System untuk melakukan melakukan segmentasi dan transkripsi dengan hasil
spectrum data bunyi. Hasil penelitian menunjukkan range frekuensi sekitar 100-200 Hz,
sonority peak ditemukan pada vocal(voiced) pada silabel pertama. Secara visual fitur
hasil penelitian menunjukkan bahwa penderita delayed speech mengalami gangguan
produksi bicara (intelligibility), kurangnya output verbal dan pemahaman kata, namun
visual languagenya berfungsi baik. Temuan sonority peak atau silabel tidak stabil pada
kelompok usia rendah maupun tinggi.
pada proses artikulasi berupa produksi voiced dan unvoiced dan intonasi. Analisis
sonority peak digunakan dalam penelitian ini dibantu dengan perangkat lunak Speech
Filing System untuk melakukan melakukan segmentasi dan transkripsi dengan hasil
spectrum data bunyi. Hasil penelitian menunjukkan range frekuensi sekitar 100-200 Hz,
sonority peak ditemukan pada vocal(voiced) pada silabel pertama. Secara visual fitur
hasil penelitian menunjukkan bahwa penderita delayed speech mengalami gangguan
produksi bicara (intelligibility), kurangnya output verbal dan pemahaman kata, namun
visual languagenya berfungsi baik. Temuan sonority peak atau silabel tidak stabil pada
kelompok usia rendah maupun tinggi.