ANALISISSEKTOR UNGGULAN DALAM PEREKONOMIAN DKI JAKARTA
Abstract
Penelitian bertujuan untuk menganalisis sektorapa saja yang menjadi sektor-sektor
unggulan di DKI Jakarta dan juga kontribusi suatu sektor dalam meningkatkan indeks
pendapatan masyarakat DKI Jakarta. Metodeyang digunakan dalam penelitian ini yaitu
model AnalisisInput Output(Analisis I-O), dengan menggunakan beberapa analisis yaitu
analisis Matriks Inverse Leontif yang merangkum seluruh dampak dari perubahan
produksi suatu sektor terhadap total produksi sektor-sektor lainnya ke dalam koefisien.
Salah satu diantaranya analisis indekstotal keterkaitan ke belakang dan ke depan,
analisis sektor kunci, dan analisis indeks pendapatan masyarakat. Data yang digunakan
yaitu tabel I-O DKI Jakarta tahun 2006 dengan klasifikasi 87 sektor diperoleh dari BPS
DKI Jakarta.Dari hasil analisis data menunjukkan bahwa sektor yang mempunyai nilai
indeks penyebaran paling tinggi adalah sektor industri barang-barang dari plastic, yang
memberikan kontribusisebesar 1,2452. Sektor Jasa perusahaan memberikan
kontribusinya yang paling tinggi dibandingkan dengan sektor lainnya, dengan nilai
indeks kepekaan paling besar yaitu 1.8687. Terdapat 13 sektor unggulan yang memiliki
indeks total keterkaitan ke belakang dan ke depan lebih besar dari satu dan memegang
peranan penting dalam menggerakkan roda perekonomian diDKI Jakarta yaitu Industri
barang-barang dari plastic, Industri minyak dari nabati dan hewani, Industri tepung,
Industri kendaraan bermotor, Logam dasar, besi dan baja,Perbengkelan, Industri obat-obatan dan jamu, Jasa perusahaan,Komunikasi, Industri pakan ternak, Bangunan
tempat tinggal dan bukan tempat tinggal, Industri kimia dasar, dan Restoran. Dan
terdapat 37 sektor perekonomian di DKI Jakarta karena mempunyai peran yang tinggi
dalam menarik indeks pendapatan masyarakat yaitu lebih besar dari satu.
unggulan di DKI Jakarta dan juga kontribusi suatu sektor dalam meningkatkan indeks
pendapatan masyarakat DKI Jakarta. Metodeyang digunakan dalam penelitian ini yaitu
model AnalisisInput Output(Analisis I-O), dengan menggunakan beberapa analisis yaitu
analisis Matriks Inverse Leontif yang merangkum seluruh dampak dari perubahan
produksi suatu sektor terhadap total produksi sektor-sektor lainnya ke dalam koefisien.
Salah satu diantaranya analisis indekstotal keterkaitan ke belakang dan ke depan,
analisis sektor kunci, dan analisis indeks pendapatan masyarakat. Data yang digunakan
yaitu tabel I-O DKI Jakarta tahun 2006 dengan klasifikasi 87 sektor diperoleh dari BPS
DKI Jakarta.Dari hasil analisis data menunjukkan bahwa sektor yang mempunyai nilai
indeks penyebaran paling tinggi adalah sektor industri barang-barang dari plastic, yang
memberikan kontribusisebesar 1,2452. Sektor Jasa perusahaan memberikan
kontribusinya yang paling tinggi dibandingkan dengan sektor lainnya, dengan nilai
indeks kepekaan paling besar yaitu 1.8687. Terdapat 13 sektor unggulan yang memiliki
indeks total keterkaitan ke belakang dan ke depan lebih besar dari satu dan memegang
peranan penting dalam menggerakkan roda perekonomian diDKI Jakarta yaitu Industri
barang-barang dari plastic, Industri minyak dari nabati dan hewani, Industri tepung,
Industri kendaraan bermotor, Logam dasar, besi dan baja,Perbengkelan, Industri obat-obatan dan jamu, Jasa perusahaan,Komunikasi, Industri pakan ternak, Bangunan
tempat tinggal dan bukan tempat tinggal, Industri kimia dasar, dan Restoran. Dan
terdapat 37 sektor perekonomian di DKI Jakarta karena mempunyai peran yang tinggi
dalam menarik indeks pendapatan masyarakat yaitu lebih besar dari satu.