RESPON PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT DAN PENYAKIT BUSUK PANGKAL BATANG TERHADAP APLIKASI AGENS MIKROBA RHIZOFER
Universitas Gunadarma
Indonesia
Universitas Gunadarma
Indonesia
Universitas Gunadarma
Indonesia
Abstract
Penyakit busuk pangkal batang yang diakibatkan oleh G. boninense merupakan salah satu hambatan pada perkebunan kelapa sawit yang telah dikendalikan melalui pengendalian teknis, hayati dan kimiawi. Rizosfer ialah wilayah yang sempurna untuk pertumbuhan dan perkembangan mikroba tanah, termasuk di dalamnya agens pengendalian hayati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi agens hayati dari daerah perakaran tanaman kelapa sawit terhadap penekanan penyakit busuk pangkal batang dan komponen pertumbuhan tanaman kelapa sawit. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok. Terdapat 4 perlakuan dengan 6 ulangan, setiap petak percobaan terdiri dari 3 tanaman, sehingga jumlah keseluruhan sampel sebanyak 72 unit percobaan. Parameter yang digunakan pada penelitian ini adalah pertumbuhan tanaman kelapa sawit (tinggi tanaman, jumlah daun, diameter pangkal batang, jumlah akar, panjang akar) dan gejala penyakit busuk pangkal batang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaplikasian 3 jenis isolat (agens hayati isolat no. 3 bakteri, agens hayati isolat no. 15 bakteri, dan agens hayati isolat no. 1 cendawan) mampu menekan perkembangan dan penyebaran G. boninense serta meningkatkan pertumbuhan tanaman kelapa sawit. Perlakuan P2 (agens hayati isolat no. 3 bakteri) memberikan pengaruh terbaik dibanding perlakuan lainnya.
Keywords
References
Abadi, AL. 1987. ‘Biologi Ganoderma boninense Pat. Pada Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) & Pengaruh Beberapa Mikroba Tanah Antagonistik Terhadap Pertumbuhannya’. Disertasi, Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Abdullah, F., Rusli, MH., Sebran, N., 2005. Bacteria from oil palm agricultural system and their interactions with Ganoderma boninense and Trichoderma harzianum. Pertanika J Trop Agric Sci 28, 95–102.
Alviodinasyari, R., Martina, A., Lestari, W., 2015. Pengendalian Ganoderma boninense oleh Trichoderma sp. SBJ8 pada kecambah & bibit kelapa sawit (Elais guineensis Jacq.) di Tanah Gambut. JOM FMIPA 2, 99–107.
Ardiansah, R., Ana, A., Imam, MA., 2020. Respon pemberian macam dosis dan interval waktu apliksasi Trichoderma sp. terhadap produksi tanaman kedelai (Glycine max L.). Agroradix1, 6–14.
Berlian, Z., Fatiqin, A., Agustina, E., 2016. Penggunaan perasan jeruk nipis (Citrus aurantifolia) dalam menghambat bakteri Escherichia coli pada bahan pangan. Jurnal Bioilmi 2, 51–58.
Cooper, RM., Flood, J., Rees, RW., 2011. Ganoderma boninense in oil palm plantations: current thinking on epidemiology, resistence and pathology. The Planter 87, 515–526.
Dahang, D., Nainggolan, LP., Sembiring, R., Sembiring, S., Tarigan, S., Rajagukguk, BH., Karo, S.B., 2021. Pengendalian penyakit Ganoderma pada kelapa sawit dengan menggunakan cendawan endofitik Hendersonia. Jurnal Masyarakat Mandiri 5, 548–559.
Damanik, FL., Nugroho, RDA., 2017. Analisis nilai tambah CPO (crude palm oil) di PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan (studi kasus pabrik kelapa sawit Aek Torop). Jurnal PAMATOR 10, 15–19.
Dewi, TK. 2015. Karakterisasi mikroba perakaran (PGPR) agen penting pendukung pupuk organik hayati. Di dalam: Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas Indonesia [Internet]; 28 Januari 2015. Surakarta (ID): PROS SEM NAS MASY BIODIV INDON. hlm 289–295; [diunduh 2022 Juni].
Ditjenbun (Direktorat Jenderal Perkebunan), 2019. Satistik Perkebunan Indonesia 2018 – 2020 Edisi Kelapa Sawit. Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian, Jakarta.
Durand-Gasselin, T., de Franqueville H., Turnbull, N., Breton, F., Cochard, B., Poulain, V., Indra, S., Sriwijeyen. 2014. Breeding methodology to select oil palm planting material partially resistant to Ganoderma boninense. Di dalam: The 5th quadrennial International Oil Palm [Internet]; Bali Nusa Dua Convention Center, Indonesia. 21 Juni 2014. Bali (ID): 5th Quadrennial International Oil Palm Conference. hlm 1 – 17; [diunduh 2022 Juni]. < https://www.researchgate.net/publication/281437474_Breeding_methodology_to_select_oil_palm_planting_material_partially_resistant_to_Ganoderma_boninense>
Evizal, R., Prasmatiwi, FE., 2022. Penyakit busuk pangkal batang dan performa produktivitas kelapa sawit. Jurnal Agrotropika 21, 47–54.
Fathonah, D., Sugiyarto, S., 2019. Effect of IAA and GA3 toward the growing and saponin content of purwaceng (Pimpinella alpina). Nusantara Bioscience 1, 17–22.
Gupta, RM., Kale, PS., Rathi, ML., Jadhav, NN., 2015. Isolation, characterization and identification of endophytic bacteria by 16S rRna partial sequencing technique from roots and leaves of Prosopis cineraria plant. Asian Journal of Plant Science and Research 5, 36–43.
Herlina, L., Pramesti, D. 2009. Penggunaan Kompos Aktif Trichoderma sp. dalam Meningkatkan Pertumbuhan Tanaman Cabai. Universitas Negeri Semarang, Semarang, Indonesia.
Izzati, NA., Abdullah, F. 2008. Disease supression in Ganoderma - infected oil palm seedlings treated with Trichoderma harzianum. Plant Protection Science. 44, 101–107.
Julyanda, M. 2011. ‘Keragaman dan Kelimpahan Cendawan pada Rizosfer Kelapa Sawit Sehat dan Terserang Ganoderma boninense’. Skripsi, Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Jumin, H.B. 1987. Ekologi Tanaman Suatu Pendekatan Fisiologi. Rajawali, Jakarta, Indonesia.
Kartika, E., Yahya, S., Wilarso, S., 2006. Isolasi, karakterisasi dan pemurnian cendawan mikoriza arbuskular dari dua lokasi perkebunan kelapa sawit (bekas hutan dan bekas kebun karet). J Penelitian Kelapa Sawit 14, 145–155.
Khusna, NHS., Puspita, F., Nelvia., 2016. Respon bibit kelapa sawit yang terserang Ganoderma sp. terhadap aplikasi pupuk kalium dan Bacillus sp. endofit. Jurnal Dinamika Pertanian 32, 1–9.
Kristalisasi, EN., Rusmarini, UK., Perwana, RG., 2022. Pengaruh dosis PGPR dan LCPKS terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pembibitan awal. Jurnal Pertanian Agros 24, 574–579.
Kurniawan, E., Ardian, Wawan., 2014. Sifat kimia tanah dan perkembangan akar kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) pada berbagai dimensi rorak dengan pemberian tandan kosong. JOM Faperta 1, 1–12.
Lestari, Y., Indrayati, L. 2000. Pemanfaatan Trichoderma dalam mempercepat perombakan bahan organik pada tanah gambut. Di dalam: Seminar Hasil Penelitian Tanaman Pangan Lahan Rawa [Internet]; Banjarbaru, Indonesia, 5-7 Juli 2000. Banjarbaru (ID): Prosiding Seminar Hasil Penelitian Tanaman Pangan Lahan Rawa.
Lizawati. 2002. ‘Analisis Interaksi Batang Bawah dan Batang Atas Pada Okulasi Tanaman Karet’. Tesis, Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Lubis, RE., Widanarko, A. 2011. Buku Pintar Kelapa Sawit. Agromedia Pustaka, Jakarta, Indonesia.
[MPOB] Malaysian Palm Oil Board. 2014. Standar Operating Procedures (SOP) for Ganoderma Disease in Oil Palm. Workshop on Intergrated Management of Ganoderma Disease in Oil Palm. Kinabalu. 2014. Malaysia December 3-4. [diakses pada 2022 Maret].
Munandar, RP., Suwandi, Suparman., 2021. Pengaruh tumpangsari dengan tanaman rimpangan terhadap infeksi awal Ganoderma boninense pada bibit kelapa sawit (Elaeis guineensis). Sainmatika: Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 18, 34–43.
Naher, L, Yusuf, UK., Tan, SG., Ismail, A., 2013. Ecological status of Ganoderma and basal stem rot disease of oil palms (Elaeis guineensis Jacq.). Aus Sci 7, 1723–1727.
Napitulu, HBM., Khalimi, K., Suprapta, DN., 2020. Uji efektivitas agen hayati dari rizosfer dan filosfer tanaman Solanaceae untuk mengendalikan penyakit antraknosa pada tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens L.). Jurnal Agroteknologi Tropika 9, 12–22.
Nildayanti. 2011. ‘Peran Bakteri Kitinolitik dan Fungi Mikoriza Arbuskular Dalam mengendalikan Busuk Pangkal Batang Kelapa Sawit’. Tesis, Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Nini MR., 2012. Efek fitohormon PGPR terhadap pertumbuhan tanaman jagung (Zea mays). Jurnal Agribisnis dan Pengembangan Wilayah 3, 27–35.
Panjaitan, A. 2014. ‘Kemampuan Bakteri Diazotrof Endofit Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jaqc.)’. Tesis, Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Priwiratama, H., Susanto, A., 2014. Utilization of fungi for the biological control of insect pests and Ganoderma disease in the Indonesian oil palm industry. Agr Sci Tech A 4, 103–111.
Purba, RY. 1993. Busuk Pangkal Batang Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) yang disebabkan oleh Ganoderma dan Manajemen Pengendaliannya. Materi kuliah Penyakit Tanaman Kelapa Sawit pada Kursus Manajemen dasar Perkebunan Bidang Tanaman di LPP Kampus Medan, Medan.
Purba, A. 2020. ‘Analisis Keragaman Genetik Isolat Ganoderma boninense Dari Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) PT Socfin Indonesia Dengan Metode Simple Sequence Repeats (SSR)’. Tesis, Universitas Sumatera Utara. Medan.
Pusat Penelitian Kelapa Sawit, 2006. Penyakit Mematikan (Ganoderma boninense) pada Perkebunan Kelapa Sawit. Seri Kelapa Sawit Populer. Pusat Penelitian Kelapa Sawit, Medan, Indonesia.
Puspita, F., Zul, D., Khoiri, A. 2013. Potensi Bacillus sp. asal rizosfer giam siak kecil bukit batu sebagai rhizobacteria pemacu pertumbuhan dan antifungi pada pembibitan kelapa sawit. Di dalam: Seminar Nasional Peranan Teknologi dan Kelembagaan Pertanian dalam Mewujudkan Pembangunan Pertanian yang Tangguh dan Berkelanjutan [Internet]; Universitas Riau, Pekanbaru, Indonesia. Pekanbaru (ID): Prosiding Seminar Nasional 2013. hlm 7–15; [diunduh 2022 Juni].
Rees, RW., Flood, J., Hasan, Y., Wills, MA., Cooper, RM., 2012. Ganoderma boninense basidiospores in oil palm plantations: evaluation of their possible role in stem rots of Elaeis guineensis. Plant Pathology J 61, 567–578.
Rupaedah, B., Amanda, DV., Indrayanti, R., Asiani, A., Sukmadi, B., Ali, A., Wahid, A., Firmansyah, T., Sugianto, M., 2018. Aktivitas Stenotrophomonas rhizophila dan Trichoderma sp. dalam menghambat pertumbuhan Ganoderma boninense. Jurnal Bioteknologi dan Biosains Indonesia 5, 53–63.
Santoso, H., Susanto, A., 2020. Dampak serangan sekunder pada budidaya tanaman kelapa sawit di lahan sulfat masam dengan tata kelola air yang tidak optimal. Warta PPKS 25, 101–108.
Salsabila, A., Ramdan, EP., Asnur, P., Hidayat, H., 2022. Survei penyakit busuk pangkal batang kelapa sawit di kebun Cikasungka, PT Perkebunan Nusantara VIII, Bogor. AGROSAINS: Jurnal Penelitian Agronomi 24, 1–5.
Sudarmaji, I. 2007. Strategi Pengembangan Keterkaitan Kebun Inti Plasma Dengan Kapasitas Pabrik Kelapa Sawit Pada Perkebunan PT. Kurnia Luwuk Sejati Banggai Sulawesi Tengah. Faktultas Petanian Universitas Muhammadiyah Luwuk, Luwuk, Indonesia.
Sumarsih, S., 2003. Mikrobiologi Dasar. UPN Veteran, Yogyakarta, Indonesia.
Susanto, A., Prasetyo, AE, Priwiratama, A., Wening, S., Surianto., 2013. Ganoderma boninense penyebab penyakit busuk batang atas kelapa sawit. Jurnal Fitopatologi Indonesia 9, 123–126.
Susanto, A., Prasetyo, AE., Wening, S., 2013. Laju infeksi Ganoderma pada empat kelas tekstur tanah. Jurnal Fitopatologi Indonesia 9, 39–46.
Wahyuni, M., Yosephine, IO., 2020. Resistensi bibit kelapa sawit dengan perlakuan Trichoderma Sp., mikoriza, dan pupuk kcl terhadap infeksi inokulum Ganoderma boninense. Jurnal Agrotekma 5, 55–63.
Yanti, Y., Arneti, Rifai, I. 2019. Screening isolat rizobakteri indigenos asal simalungun untuk meningkatkan pertumbuhan kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di prenursery. Di dalam: Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Indonesia (FKPTPI) 2018. Banda Aceh (ID): Prosiding Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Indonesia (FKPTPI) 2018. hlm 1 - 9; [diunduh 2022 Jun].
Yanti, Y., Rifai, I., Pratama, YA., Harahap, MI., 2019. Penapisan isolat rizobakteri indigenous untuk pengendalian Ganoderma boninense di pre-nursery kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.). Jurnal Agro 6, 110–122.
Yudiarti, T. 2007. Ilmu Penyakit Tanaman. Graha Ilmu, Yogyakarta, Indonesia.
Yulianti, T., 2012. Menggali potensi endofit untuk meningkatkan kesehatan tanaman tebu mendukung peningkatan produksi gula. Perspektif 11, 111–122.
Zafitra, Elfina, Y., Ali, M., 2017. Uji antagonitas cendawan Trichoderma, Verticilium dan Turolomyces terhadap Ganoderma boinense Pat. secara in vitro. JOM Faperta 4, 1–6.
Zani, RZ., Anhar, A., 2021. Respon Trichoderma spp. terhadap indeks vigor benih dan berat kering kecambah padi varietas sirandah batuampa. Jurnal Biologi dan Pembelajarannya 8, 1–6.
Agrotechnology Departement, Faculty of Techonology Industry