PENGARUH PEMBERIAN BERBAGAI PUPUK ORGANIK PADAT TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KEMBANG KOL (Brassica oleracea var. botrytis L.)

Sudirman Sudirman
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Indonesia
Nurdalila Nurdalila
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Indonesia
Ade Sumiahadi
https://www.scopus.com/authid/detail.uri?authorId=57201775735
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Indonesia

Abstract
Kembang kol (Brassica oleracea var. botrytis L.) merupakan jenis tanaman sayuran yang termasuk dalam keluarga tanaman kubis-kubisan (Brassicaceae) yang berasal dari Eropa. Produksi kembang kol terbatas karena selama ini hanya dibudidayakan petani di daerah dataran tinggi. Salah satu usaha meningkatkan produksi kembang kol adalah dengan memberikan nutrisi yang cukup, salah satunya adalah dengan pemberian pupuk organik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian berbagai pupuk organik padat terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kembang kol. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2021 sampai Januari 2022 di lahan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Jakarta. Penelitian menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) dengan lima perlakuan yaitu P0 (pupuk anorganik/kontrol), P1 (pupuk guano), P2 (pupuk vermikompos), P3 (pupuk kompos), P4 (pupuk kandang ayam). Setiap perlakuan diulang sebanyak lima kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua jenis pupuk organik padat mampu menghasilkan pertumbuhan dan produksi tanaman yang sama bahkan lebih baik dibandingkan dengan pupuk anorganik. Perlakuan pupuk kandang ayam menghasilkan panjang daun, jumlah daun dan bobot kotor tanaman kembang kol yang lebih tinggi dibandingkan dengan pupuk anorganik.
Keywords
Guano, kandang ayam, kompos, vermikompos
References

Alfarisi, B., Diana, S., Sakalena, F. 2020. Respons pertumbuhan dan produksi tanaman bunga kol (Brassica oleracea var. botrytis L.) pada pemberian kompos tandan kosong kelapa sawit dan pupuk N, P, K. Jurnal Lansium 1(2): 1-13.

Andayani, Sarido, L. 2013. Uji empat pupuk kandang terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai keriting (Capsicum annum L.). Jurnal AGRIFOR XII(1): 23-29.

Andoko, A. 2002. Budidaya Padi secara Organik. Penebar Swadaya. Jakarta.

Badan Pusat Statistik. 2022. Produksi Sawi Hijau di Indonesia. BPS-RI. Jakarta.

Baloch, AB., Xiaodong, X., Sheikh, SA. 2015. Proximate and mineral compositions of dried cauliflower (Brassica oleracea L.) grown in Sindh, Pakistan. Journal of Food and Nutrition Research 3(3):213-219.

Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Pontianak. 2018. Unsur Hara Kebutuhan Tanaman. Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Pontianak. Pontianak.

Edi, S., Bobihoe J. 2010. Budidaya Tanaman Sayuran. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jambi. Jambi.

Gani, A. Widyanti, S., Sulastri. 2021. Analisis kandungan unsur hara makro dan mikro pada kompos campuran kulit pisang dan cangkang telur ayam. Jurnal Kimia Riset 6(1): 8-19.

Hapsoh, Gusmawartati, Amri, AI., Diansyah, A. 2017. Respon pertumbuhan dan produksi tanaman cabai keriting (Capsicum annuum L.) terhadap aplikasi pupuk kompos dan pupuk anorganik di polibag. Jurnal Hortikultura Indonesia 8(3): 203-208.

Hasanah, N., Mahdiannoor, Istiqomah, N. 2013. Pengaruh pemberian pupuk organik guano terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun pada lahan rawa lebak. Rawa Sains: Jurnal Sains STIPER Amuntai 3(2): 67-76.

Hayanti, EDW. Yuliani, Fitrihidayati. 2014. Penggunaan kompos kotoran kelelawar (guano) untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman kacang tanah (Arachis hypogea). LenteraBio 3(1): 7-11.

Hindersah, R., Nabila, A., Yuniarti, A. 2019. Pengaruh vermikompos dan pupuk majemuk terhadap ketersediaan fosfat tanah dan hasil kentang (Solanum tuberosum L.) di Andisols. Agrologia 8(1): 21-27.

Jaenudin, A. dan Sugesa, N. 2018. Pengaruh pupuk kandang dan cendawan mikoriza arbuskular terhadap pertumbuhan, serapan N dan hasil tanaman kubis (Brassica oleracea var. botrytis L.). Jurnal Agroswagati 6(1): 667-677.

Koesriharti, H., Ninuk, Syamira. 2012. Effect of water management on yield of tomato plant (Lycopersicum esculentum Mill.). Journal of Agriculture and Food Technology 2(1):16-20.

Kristanto, BA., Kurnianto, R., Widjajanto, DW. 2009. Karakteristik fotosintesis rumput gajak (Pennisetum purpureum) dengan aplikasi pupuk organik guano. Prosiding Seminar Nasional Kebangkitan Peternakan. Semarang, 20 Mei 2009. hlm. 310-317.

Lakitan, B. 2008. Fisiologi Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Lakitan, B. 2011. Dasar-dasar Fisiologi Tumbuhan. Rajawali Pers. Jakarta.

Lingga, P., Marsono. 2001. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya. Jakarta.

Marliah. A, Nurhayati, Riana, R. 2013. Pengaruh varietas dan konsentrasi pupuk majemuk terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kubis bunga (Brassica oleracea L.). J. Floratek 8: 118-126.

Marschner, P. 2012. Mineral Nutrition of Higher Plants Third Edition. Elsevier. London.

Maulida, E. I. 2011. Pengaruh vermikompos, pupuk kandang sapi, dan pupuk anorganik terhadap serapan hara K dan hasil padi (Oryza sativa L.) beras merah di lahan sawah Kebakkramat Karanganyar. Skripsi. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

Novriani. 2011. Peranan rhizobium dalam meningkatkan ketersediaan nitrogen bagi tanaman kedelai. Agronobis 3(5): 35-42.

Nugraha, SP., Amini, FN. 2013. Pemanfaatan kotoran sapi menjadi pupuk organik. Jurnal Inovasi dan Kewirausahaan 2: 193-197.

Rahayu, YS., Nurlenawati, N., Fitriyah, E., Sidik, AR. 2011. Pengaruh kombinasi dosis pupuk nitrogen dan pupuk kandang sapi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kembang kol (Brassica oleraceane var. botrylis L.) subvar cauliflora kultivar PM126 F1 di dataran rendah pada musim kemarau. Majalah Ilmiah Solusi 11(26):1-14.

Rahmah, A., Izzati, M., Parman, S. 2014. Pengaruh pupuk organik cair berbahan dasar limbah sawi putih (Brassica juncea) terhadap pertumbuhan tanaman jagung manis (Zea mays). Buletin Anatomi dan Fisiologi XXII(1): 65-71.

Rachman, I. A., Djuniwati, S., Idris. K. 2008. Pengaruh bahan organik dan pupuk NPK terhadap serapan hara dan produksi jagung di Inceptisol Ternate. Jurnal Tanah dan Lingkungan 10(1): 7-13.

Rajiman. 2020. Pengantar Pemupukan. Deepublish Publisher. Yogyakarta.

Roviati, A., Muliawati, ES., Harjoko, D. 2019. Respon kembang kol dataran rendah terhadap kepekatan nutrisi pada floating hydroponik system termodifikasi. Agrosains 21(1): 11-15.

Sarido, L., Junia. 2017. uji pertumbuhan dan hasil tanaman pakcoy (Brassica rapa L.) dengan pemberian pupuk organik cair pada system hidroponik. Jurnal Agrifor (XVI)1: 65-74.

Sembiring, M., Sipayung, R., Sitepu, FE. 2014. Pertumbuhan dan produksi kacang tanah dengan pemberian kompos tandan kosong kelapa sawit pada frekuensi pembumbunan yang berbeda. Jurnal Online Agroteknologi 2(2): 598-606.

Silalahi, MJ., Rumambi, A., Telleng, MM., Kaunang, WB. 2018. Pengaruh pemberian pupuk kandang ayam terhadap pertumbuhan tanaman sorgum sebagai pakan. Zootec 38(2): 286-295.

Sipahutar, IA., Juarsah, I. 2013. Pemanfaatan limbah ternak dan pengelolaan bahan organik untuk peningkatan produktivitas tanah ramah lingkungan. Prosiding Seminar Nasional Matematika, Sains, dan Teknologi. Tangerang Selatan, 19 Oktober 2013. Hal. B1-B10.

Sucipto. 2010. Efisiensi cara pemupukan terhadap pertumbuhan dan hasil beberapa varietas sorgum manis (Sorgum bicolor (L.) Moench). Jurnal Embryo 7(2): 67-74.

Suparno, Praseta, B., Talkah, A., Soemarno. 2013. Aplikasi vermikompos pada budidaya organik tanaman ubijalar (Ipomea batatas L.). Indonesian Green Technology Journal 2(1): 37-44.

Suwahyono, U. 2011. Petunjuk Praktis Penggunaan Pupuk Organik Secara Efektif dan Efisien. Penebar Swadaya. Depok.

Syafria, H., Farizaldi. 2022. Peningkatan kandungan unsur hara pupuk kompos dengan stardec untuk hijauan makanan ternak. Jurnal Peternakan Indonesia 24(1): 36-42.

Syawal, F., Rauf, A., Rahmawaty. 2017. Upaya rehabilitasi tanah sawah terdegradasi dengan menggunakan kompos sampah kota di Desa Serdang Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang. Jurnal Pertanian Tropik 4(3): 183-189.

Tufaila, M., Laksana, DD., Alam, S. 2014. Aplikasi kompos kotoran ayam untuk meningkatkan hasil tanaman mentimun (Cucumis sativus L.) di tanah masam. Jurnal Agroteknos 4(2):120-127.

Uher, A., Mezeyova, I. Hergedusova, A., Slosar, M. 2017. Impact of nutrition on the quality and quantity of cauliflower florets. Potravinarstvo Slovak Journal of Science 11(1):113-19.

Wahyudin, A., Wicaksono, FY., Irwan, AW., Ruminta, Fitriani, R. 2017. Respons tanaman kedelai (Glycine max) varietas Wilis akibat pemberian berbagai dosis pupuk N, P, K, dan pupuk guano pada tanah Inceptisol Jatinagor. Jurnal Kultivasi 16(2): 333-339.

Walida, H., Harahap, DW., Zuhirsyan, M. 2020. Pemberian pupuk kotoran ayam dalam upaya rehabilitasi tanah Ultisol Desa Janji yang terdegradasi. Jurnal Agrica Ekstensia 14(1): 75-80.

Wawan. 2017. Buku Ajar Pengelolaan Bahan Organik. Universitas Riau. Pekanbaru.

Winarso, S. 2005. Kesuburan Tanah Dasar Kesehatan dan Kualitas Tanah. Gava Media. Yogyakarta.

Wiryanta, W., Bernardinus, T. 2002. Bertanam Cabai Pada Musim Hujan. Agromedia Pustaka. Jakarta.

Information
PDF
1930 times PDF : 4453 times