PENGARUH PEMOTONGAN UMBI BIBIT DAN PEMBERIAN DOSIS PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH (Allium ascalonium L)

Iswahyudi Iswahyudi
Universitas Islam Madura
Indonesia
Marchel Putra Garfansa
Universitas Islam Madura
Indonesia
Sholeh Khosim
Universitas Islam Madura
Indonesia
Ruly Awidiyantini
Universitas Islam Madura
Indonesia

DOI: http://dx.doi.org/10.35760/jpp.2022.v6i1.6155

Article Submitted: 31 March 2022

Article Published: 31 May 2022

Abstract

Bawang merah tanaman merupakan hortikultura yang memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi karena permintaan bawang merah yang terus melonjak, maka produksinya harus terus ditingkatkan. Salah satu cara untuk meningkatkan produksi bawang merah yaitu memperhatikan cara tanam dan pupuk yang diberikan. Pemotongan umbi bibit dapat memacu fase vegetatif yang bertujuan menumbuhkan tunas umbi yang ditanam dengan cepat. Pemupukan perlu dilakukan untuk menambah unsur hara ke dalam media tanam, karena keterbatasan tanah dalam menyediakan unsur hara yang cukup. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 3 ulangan. Faktor pertama adalah perlakuan terhadap umbi bibit bawang merah (K) yang terdiri dari dua taraf yaitu, tanpa pemotongan umbi bibit (K1) dan pemotongan umbi bibit (K2). Faktorial kedua adalah pemberian pupuk NPK yang terdiri dari 100% (N1), 150% (N2), 200% (N3), 250% (N4). Data yang telah diperoleh di analisis menggunakan analisis ragam (uji F). Apabila terdapat pengaruh yang nyata, maka akan dilanjutkan menggunakan uji BNT (Beda Nyata Terkecil) dengan taraf 5%. Penelitian ini menunjukkan perlakuan kombinasi pemotongan umbi bawang dan dosis pemupukan memberikan pengaruh nyata pada semua parameter pertumbuhan dan hasil. Perlakuan N3K2 dan N4K2 memberikan hasil panen yang nyata lebih tinggi dibandingkan dengan N1K1, N2K1, dan N3K1.

Keywords
bawang merah; pemotongan umbi; pupuk kimia
References

Bolly, Y. Y., Nirmalasar, M. Y. 2020. Analisis Kelas kesesuaian lahan untuk pengembangan tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.) Agrica, 13(1): 45-56

Budianto, A., N. Sahiri, I.S. Maudana. 2015. Pengaruh pemberian berbagai dosis pupuk kandang ayam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.) Varietas Lembah Palu. J. Agrotekbis. 3(4) : 440-447.

Firmansyah, I., Lukman, L., Khaririyatun, N., Yufdy, M.P. 2015. Pertumbuhan dan hasil bawang merah dengan aplikasi pupuk organik dan pupuk hayati pada tanah. J. Hort. 25(2): 133-141.

Hamid, I. 2016. Pertumbuhan dan produksi bawang merah (Alliumascalonicum L.) pada perlakuan pemotongan umbi dan berbagai takaran bokashi pupuk kandang ayam di desa waefusi kecamatan namrole kab. buru selatan. Jurnal Ilmiah agribisnis dan Perikanan 9(2) : 87-97.

Jumini, Yenny S., Nurul F. 2010. Pengaruh pemotongan umbi bibit dan jenis pupuk organik terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah. Jurnal Floratek. 5(2) : 164-171.

Kus H., Setyo W., Sri R., Fitria S.M. 2021. Pengaruh pemberian dosis pupuk npk dan jenis pupuk hayati terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.). J. Agr dan Hort. 20(2).

Lestari, H. S. 2019. Pengaruh dosis pupuk npk terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah, kabupaten jayapura, papua. Ziraa'ah. 44(2) : 163-169.

Libria W. Muhammad H.K. 2017. Uji pemotongan umbi dan media tanam untuk pertumbuhan dan hasil vertikultur tanaman bawang merah (Allium Cepa). Agronomika. 12(1) : 7-12.

Lobos Ortega, I., Alfaro, M., Martinez-Lagos, J., 2016. Soil nitrogen contribution to

grasslands yield in southern Chile its implications for nitrogen use efficiency. J. Soil Sci. Plant Nutr. 16 : 310–322.

Novizan. 2020. Petunjuk pemupukan yang efektif. Agromedia Pustaka. Jakarta.

Nurhidayah, Nadira R.S., Amirullah D. 2016. Pertumbuhan dan produksi bawang merah (Allium scalonicum L) pada berbagai perlakuan berat umbi dan pemotongan umbi. J. Agrotan. 2(1) : 84-97.

Resende, G.M., Costa, N.D., Yuri, J.E., 2016. Effect of phosphorus levels on yield and postharvest storage of onion cultivars. Rev. Ceres. 63, 249–255.

Rihana, A., Suwasono Heddy Y. B., Maghfoer, M.D. 2013. Pertumbuhan dan Hasil tanaman buncis (Phaseolus vulgaris L.) pada berbagai dosis pupuk kotoran kambing dan konsentrasi zat pengatur tumbuh dekamon. Jurnal Produksi Tanaman 1 (4): 1-9.

Riski, A., Marchel P.G., Iswahyudi, Moh. Ramly. 2021. Respon pertumbuhan dan produksi bawang merah (Allium cepa L) Terhadap berbagai jenis bokhasi sebagai media tanam. J. Pertanian Presisi 5(2): 85-94.

Setiawati, M.R., E.T. Sofyan, Z. Mutaqin. 2016. Pengaruh pupuk hayati padat terhadap serapan n dan p tanaman, komponen hasil dan hasil padi sawah (Oryza Sativa L.). Jurnal Agroekotek 8 (2): 120-130.

Siagian, T.V., F. Hidayat, S.Y. Tyasmoro. 2019. Pengaruh pemberian dosis pupuk npk dan hayati terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.). Jurnal Produksi Tanaman 7 (11): 2151-2160.

Saragih, R. Sengli J. D., Balonggu S. 2014. Pertumbuhan dan produksi bawang merah dengan pengolahan tanah yang berbeda dan pemberian pupuk npk. Jurnal Online Agroekoteknologi 2(2) : 712-725.

Sopian, A. 2021. Analisis pertumbuhan dan produksi tanaman bawang merah dengan pemberian pupuk mono kalim phosphate pada tanah sub obtimal. J. Agrifor : Jurnal Ilmu Pertanian dan Kehutanan 20(1): 17-24

Syahir N.P., Ansoruddin, Lokot R.B. 2018. Pengaruh pemotongan umbi dan kerapatan tanam terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.). J. Agr Research. 14(2): 77-88.

Tabor, G. 2018. Development of seed propagated shallot (Allium cepa L var. aggregatum) varieties in Ethiopia. J. Sci Hort. 240 : 89-93

Wagiman B.M., Hadi. P Tri Rahayu 2021. Peningkatan pertumbuhan dan hasil bawang merah (Alliumascalonicum L) dengan aplikasi perbedaan konsentrasi bio slurry dan pemotongan umbi bibit. J. Agroplantae. 10(1) : 40.

Willy A.T., Rosita S., Ferry E.S. 2014. Pertumbuhan dan produksi bawang merah (Allium Ascalonicum L.) Dengan pemberian pupuk hayati pada berbagai media tanam. J. Online Agr. 2(2): 825-836.

Agroteknologi

Information
PDF
2469 times PDF : 1564 times