OPTIMASI PEMUPUKAN PADA PERKECAMBAHAN BENIH KACANG PANJANG UNGU (Vigna sinesis L. var Fagiola IPB)
Fakultas Teknologi Industri, Universitas Gunadarma
Indonesia
Fakultas Teknologi Industri, Universitas Gunadarma
Indonesia
Abstract
Kacang Panjang merupakan salah satu sayuran unggulan Indonesia. Kacang panjang banyak mengandung vitamin A, B dan C, terutama dalam polong muda. Biji kacang panjang juga banyak mengandung protein, lemak, dan karbohidrat. Kacang panjang berpolong ungu adalah salah satu varietas kacang panjang baru. Penelitian tentang biji kacang panjang ungu belum banyak dilakukan. Informasi tentang perkecambahan biji kacang panjang ungu masih sangat terbatas. Salah satu hal penting dalam perkecambahan adalah pemupukan yang optimal. Optimalnya ketersediaan hara akan mempercepat pertumbuhan tanaman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan dosis pemupukan terbaik untuk perkecambahan kacang panjang berpolong ungu. Penelitian ini dilakukan di Kampus F6 Universitas Gunadarma yang berlokasi di Depok (± 115 m di atas permukaan laut) pada Oktober 2018. Perlakuan dilakukan dalam Rancangan Acak Lengkap dengan sepuluh ulangan. Perlakuannya adalah dosis pemupukan AB Mix, yaitu 1.25 g/L (P1), 2.5 g/L (P2), 3.75 g/L (P3) dan 5 g/L (P4). Hasil Penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dosis pemupukan AB Mix berpengaruh nyata terhadap tinggi kecambah (cm) pada 9 dan 11 HST, luas daun (cm2) dan bobot segar kecambah (g). Dosis pemupukan terbaik AB Mix untuk perkecambahan benih kacang panjang ungu adalah 4.05 g/L.
Keywords
References
Ai, NS, M. Ballo. 2010. Peranan air dalam perkecambahan biji. Jurnal Ilmiah Sains Vol. 10 (2): 190-195.
[BPS] Biro Pusat Statistik. 2018. Statistik Tanaman Sayuran dan Buah-Buahan Semusim Indonesia 2017. Biro Pusat Statistik Republik Indonesia.
Fahrudin, F. 2009. Budidaya Caisim (Brassica juncea L.) Menggunakan Ekstrak Teh dan Pupuk Kascing. Skripsi, Fakultas Pertanian Universitas Negeri Semarang.
Gardner, AH, RB Pearce, RL Mitchell, 1991. Fisiologi Tanaman Budidaya. Terjemahan H. Susilo. Universitas Indonesia Press. Jakarta.
Haryadi, D, H. Yetti, S Yoseva. 2015. Pengaruh Pemberian Beberapa Jenis Pupuk Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kailan (Brassica alboglabra L.). Jurnal online mahasiswa Faperta UNRI Vol.2 (2).
Irwan AW, FY Wicaksono. 2017. Perbandingan pengukuran luas daun kedelai dengan metode gravimetri, regresi dan scanner. Jurnal Kultivasi 16 (3): 425-428.
Komalasari O, F. Koes. 2009. Pengaruh Kualitas Biji pada Berbagai Taraf Pemupukan Nitrogen Terhadap Vigor Benih Jagung. Prosiding Seminar Nasional Serealia 2009. ISBN :978-979-8940-27-9. Hal. 290-296.
Kurdianingsih S, A. Rahayu, Setyono. 2015. Efektivitas Pupuk Kalium Organik Cair dan Tahapan Pemupukan Kalium Terhadap Pertumbuhan, Produksi dan Daya Simpan Kacang Panjang (Vigna sesquipedalis (L.) Fruhw.) Kultivar KP-1. Jurnal Agronida 1(2): 92-105.
Kuswanto, L. Soetopo, A. Afandhi dan B. Waluyo. 2011. Pendugaan Jumlah dan Peran Gen Toleransi Kacang Panjang (Vigna sesquipedalis L.Fruwirth) terhadap Hama Aphid. Agrivita 29 (1): 1-9.
Lesilolo, M K. 2012. Studi Pemupukan Fosfat Terhadap Viabilitas dan Vigor Benih Jagung (Zea mays L.) Varietas Hulaliu. Agrologia 1(2): 119-125.
Manshuri AG. 2012. Optimasi pemupukan NPK pada kedelai untuk mempertahankan kesuburan tanah dan hasil tinggi di lahan sawah. Jurnal iptek tan pangan 7(1): 38-46.
Oktavianti A, M. Izzati, S. Parman. 2017. Pengaruh Pupuk Kandang dan NPK Mutiara terhadap Pertumbuhan dan Produksi Kacang Panjang (Vigna sinensis L.) pada Tanah Berpasir. Buletin Anatomi dan Fisiologi 2 (2): 236-241.
Rachmadani, N. W. 2014. Pengaruh Pupuk Organik dan Anorganik terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Buncis Tegak (Phaseolus vulgaris L.). Jurnal Produksi Tanaman 2 (6): 443-452.
Redjeki, SE. 2005. Uji Adaptasi Galur-galur Harapan Kacang Panjang Unibraw Tahan CABMV dan Berdaya Hasil Tinggi. Tesis, Sekolah Pascasarjana Universitas Brawijaya. Malang.
Tarigan, K. 2009. Pengaruh pupuk terhadap Optimasi Produksi Tanaman. Universitas Sumatra Utara, Medan.
Webb MJ. 2009. A conceptual framework for determining economically optimal fertilizer use in oil palm plantations with factorial fertilizer trials. Nutr Cycl Agroecosyst 83: 163-178.