PENGARUH PENGGUNAAN PUPUK ORGANIK CAIR KULIT NANAS DAN DAUN KELOR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI CABAI RAWIT (Capsicum Frutescens L.) DENGAN OTOMATISASI DRIP IRIGASI
Gunadarma University
Indonesia
Gunadarma University
Indonesia
Gunadarma University
Indonesia
Article Submitted: 18 January 2025
Article Published: 13 June 2025
Abstract
Cabai rawit (Capsicum frutescens L.) merupakan tanaman hortikultura yang mempunyai nilai ekonomis yang tinggi. Upaya untuk meningkatkan produksi cabai rawit dapat menggunakan teknik budidaya pemupukan dan otomasisasi drip irigasi. Pemupukan memberikan penambahan unsur hara yang dibutuhkan tanaman dalam meningkatkan produksi dan mutu hasil tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi pupuk organik cair kulit nanas dan daun kelor yang berpengaruh terbaik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman cabai rawit. Penelitian dilaksanakan di Green House UG Techno Park, Desa Jamali. Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur. Provinsi Jawa Barat pada bulan Maret sampai Agustus 2023. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) non faktor dengan 8 ulangan dan perlakuan pupuk organik cair (POC) kulit nanas dan daun kelor. Perlakuan terdiri dari 4 taraf yaitu kontrol (P0. tanpa pemberian POC); POC kulit nanas kosentrasi 12% (P1); POC daun kelor konsentrasi 23% (P2); campuran POC kulit nanas dan daun kelor kosentrasi masing-masing12% (P3). Pupuk organik cair daun kelor kosentrasi 23% menghasilkan pertumbuhan, produksi, dan mutu hasil cabai rawit tertinggi. Perlakuan P2 secara nyata tertinggi dengan meningkatkan tinggi tanaman, jumlah daun, umur berbunga, umur panen, jumlah buah pertanaman, bobot buah pertanaman, bobot per buah, diameter buah dan tebal daging buah pada masa panen pertama.
Keywords
References
[Kementan] Kementerian Pertanian. 2019. Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2019 tentang Teknis Penyusunan Deskripsi dan Pengujian Kebenaran Varietas Tanaman Hortikultura. Jakarta: Kementerian Pertanian
Adiaha. M. S. 2017. Moringa oleifera as nutrient-agent for biofertilizer production. world scientific news of natural sciencies. 10, 101-104.
Afa. L. O.. Bahrun. A.. Sutariati. G. A.. Syarif. A. 2022. Pengaruh melioran terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens L.). Jurnal Media Pertanian. 7(2), 148-157.
Aisyah. Kurniasih. R.. Sari. E. R. 2018. Lama Inkubasi Pupuk Kandang Kambing Pada Tanah Tercemar Logam Berat. Jurnal Pertanian Presisi.
Anwar A., R. D. H. Rambe, M. Bahar. 2017. Pengaruh kombinasi pupuk npk dan urine kambing terhadap tanaman terung (Solanum melongena L.) pada fase pertumbuhan dan hasil tanaman di polybag. WAHANA INOVASI 6 (2), 157 – 169.
Aryani. R. D, Basuki. I. B. Budisantoso. I, Widyastuti. A. 2022. Pengaruh ketinggian tempat terhadap pertumbuhan dan hasil tanam cabai rawit (Capsicum frutescens L.). Agriprima Journal of Applied Agricultural Sciences 6(2), 202-211.
Badan Pusat Statistik. 2020. Konsumsi komoditas cabai rawit indonesia (Internet). (diunduh 2022 Sep 12). Tersedia pada: https://www.bps.go.id/indicator/55/61/ 3/produksi-tanaman-sayuran.html.
Badan Pusat Statistik. 2021. Produksi Tanaman Cabai (Internet). (diunduh 2022 Sep 12). Tersedia pada: https://www.bps.go.id/indicator/55/61/3/produksi-tanaman-sayuran.html.
Chairiyah. N.. Murtilaksono. A.. Adiwena. M.. & Fratama. R. 2022. Pengaruh dosis pupuk npk terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens L.) di tanah marginal. Jurnal Ilmiah Respati. 13 (1), 22-30
Darmawansyah, Saripah, U. 2021. Pengaruh pemberian pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabe keriting (Capsicum annum L.) dengan aplikasi berbagai insektisida dan POC D.I Grow. Jurnal Agroteknologi Agribisnis dan Akuakultur 1 (1), 12-22
Ernita, M., Alhidayat, Haryoko.W. 2020. Pengaruh pupuk npk dan nano pestisida seraiwangi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai merah (Capsicum annuum L.). Jurnal Agrotek. 4(2), 1-9.
Faisal. M., Raisa Baharuddin. 2022. Pengaruh POC air limbah budidaya ikan lele dan NPK organik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabe keriting (Capsicum annum L.) Jurnal Agroteknologi Agribisnis dan Akuakultur. 2 (2), 15-20
Gayatri. L. A., Ratna, Santi. 2022. Pupuk organik cair (POC) terhadap pertumbuhan dan hasil kacang tanah (Arachis hypogaea L.) di sandy tailing pasca tambang timah. Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal ke-10 Tahun 2022, 11-13
Gopalakrishnan. L. Kruthi Doriya. Devarai. S.L. 2016. Moringa oleifera: A review on nutritive importance and its medicinal application. Food Science and Human Wellness 5 (2), 49–56.
Handayani. I., Elfarisna. 2021. Efektivitas penggunaan pupuk organik cair kulit pisang kepok terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman pakcoy. Jurnal Agrosains dan Teknologi. 6(1), 25-33.
Herawati. Y. 2022. Pengaruh pemberian dosis pupuk organik cair daun kelor terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens L.). [Skripsi]. Program S1 agroteknologi fakultas pertanian Universitas Siliwangi
Kahar. 2019. Pengaruh pemberian pupuk kandang kambing terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai rawit (Capsicum frutencens L) varietas maruti F1. Jurnal Penelitian. 1(2), 101–109.
Kalsum, U., Fatimah. S, Wasonowati. C. 2011. Efektifitas pemberian air leri terhadap pertumbuhan dan hasil jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus). Jurnal Agrovigor 4 (2), 86-92.
Kalsum, U., Pribadi. E. M., Wijaya. A. 2024. rancang bangun sistem kendali suhu dan kelembaban udara pada pertanaman cabai merah. Jurnal Pertanian Presisi. 8(1), 1-14.
Karim, H., Suryani. A. I., Yusuf, Y. 2019. Pertumbuhan tanaman cabai. Indonesian Journal Of Fundamental Sciences (IJFS) 5 (2), 89–101
Kusumadewi, M.A., A. Suyanto., B. Suwerda. 2019. Kandungan nitrogen, phosphor, kalium, dan ph pupuk organik cair dari sampah buah pasar berdasarkan variasi waktu. sanitasi: Jurnal Kesehatan Lingkungan. 11(2), 92-99.
Kusumawati. A. 2021. Kesuburan Tanah dan Pemupukan. LPP Press.
Lestari. T. P., Sauqina, Irhasyuarna. Y. 2022. Pengaruh pemberian limbah kulit nanas (Ananas comusus L) sebagai pupuk organik cair terhadap pertumbuhan tanaman tomat (Solanum lycopersicum L). JUSTER: Jurnal Sains dan Terapan. 1(3) 13-14
Marliah, A., Hayati. R., Mulyani. 2022. Pertumbuhan dan hasil cabai rawit (Capsicum frutescens L.) akibat pemberian dosis pupuk npk dgw compaction dan konsentrasi pupuk organik cair limbah kulit pisang. Jurnal Agrium 19 (4), 343-353.
Marsono. 2021. Pupuk Akar dan Jenis Aplikasi. Penebar Swadaya. Jakarta. 121 hal.
Pangaribuan, N., Hidayat. C., Rachmawati. Y. S. 2022. perbaikan fisik tanah pasca galian batuan dan pertumbuhan cabai rawit. Jurnal AGRO. 9(1)
Raharjo. K. T. P.. & Takaeb. R. 2020. Pengaruh modifikasi media arang sekam dan pemberian teh kompos terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens L.). Jurnal Savana Cendana 5(01), 1–5.
Sianturi. R. 2019. Strategi Pengembangan Usahatani Kopi Arabika (Coffea arabica L) Di Kecamatan Paranginan Kabupaten Humbang Hasundutan. [Skripsi]. Universitas Sumatera Utara. Medan.
Susi., Neng., Surtinah., Rizal., Muhammad. 2018. Pengujian kandungan unsur hara pupuk organik cair (POC) limbah kulit nanas. Jurnal Ilmiah Pertanian 14 (2), 47-48